JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM
<p style="text-align: justify;"><strong>JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat</strong> merupakan Jurnal Berkala Ilmiah dengan <strong>ISSN <span style="text-align: left; color: #000000; text-transform: none; text-indent: 0px; letter-spacing: normal; font-family: helvetica; font-size: 13.33px; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; word-spacing: 0px; display: inline !important; white-space: normal; orphans: 2; float: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent;">2654-4741</span></strong> <em>(PRINT) dan </em><strong>ISSN 2655-7894</strong><em> </em>(Online) dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian, Pengembangan, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama (LP4MK) STKIP PGRI Lubuklinggau</strong>, Jurnal ini akan terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Tujuan Penerbitan ini adalah untuk memperkaya Kajian Ilmiah mengenai Pengabdian Kepada Masyarakat.</p>LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggauen-USJURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat2654-4741<p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" alt="Creative Commons License" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png"></a><br>Jurnal Pengabdian Masyarakat by <a href="https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM" rel="cc:attributionURL">http://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM</a> is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p>Sosialisasi Pentingnya Literasi di Sekolah Dasar Sebagai Salah Satu Wujud Penguatan Pendidikan Karakter
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3254
<p>Tujuan kegiatan PKM ini yaitu sosialisasi pentingnya literasi di sekolah dasar sebagai salah satu wujud penguatan pendidikan karakter. Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini adalah <em>pertama</em>, tahap persiapan yaitu: a) koordinasi internal, dilakukan oleh tim untuk merencanakan pelaksanaan secara terkonsep. b) koordinasi secara eksternal, dilakukan dengan pihak luar yang terkait. c) persiapan lokasi, dokumentasi, dan persiapan lainnya. <em>Kedua</em>, tahap pelaksanaan kegiatan: a) Pembukaan program pengabdian masyarakat. b) Penyajian materi, diskusi, praktik, simulasi, dan tanya jawab. c) Penutup. <em>Ketiga, </em>Monitoring. Hasil dan pembahasan dalam PKM ini bahwa pada tahap pertama yaitu tahap persiapan TIM PKM terlebih dahulu melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal dengan mitra PKM SD N 47 Lubuklinggau. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh TIM PKM kepada mitra bahwa pentingnya sosialisasi terkait literasi di sekolah dasar sebagai salah satu wujud penguatan pendidikan karakter. Tahap kedua, tahap pelaksanaan kegiatan PKM, TIM PKM menyampaikan tujuan kegiatan PKM yang digagas sekaligus penyampaian materi berdasarkan koordinasi dengan pihak sekolah. Menurut mereka materi yang disampaikan TIM PKM sangat membuka pemikiran bagi guru-guru bagaimana menyelesaikan permasalah yang terjadi di sekolah dasar terkait kemampuan siswa yang masih ada belum bisa membaca dan menulis. Tahap ketiga, tahap monitoring dengan melihat perkembangan literasi siswa sebagai penguat pendidikan karakter yang telah dilaksanakan di SDN 47 Lubuklinggau melalui grup WA. Setelah proses pengabdian dilakukan dengan baik diharapkan guru dapat menjadi inspirator bagi siswa sekaligus penyelenggara kegiatan literasi di sekolah.</p>Satinem SatinemJuwati Juwati
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117111110.31540/jpm.v7i1.3254Pendampingan Penulisan Proposal Hibah Ternak Pada Kelompok Tani Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3249
<p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pendampingan penulisan proposal hibah ternak pada kelompok tani Desa Jajaran Baru Kec. Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi, diskusi dan praktik. PKM ini adalah kegiatan pendampingan yang mengarahkan pada penulisan Proposal Hibah Ternak pada kelompok tani Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Hal ini menjadi dasar kegiatan PKM adalah pemahaman kelompok tani Desa Jajaran Baru akan pengajuan proposal hibah ternak yang rendah membuat proposal tidak lolos di dinas peternakan Kabupaten Musi Rawas. Hasil kegiatan PKM pada Kelompok Tani Desa Jajaran Baru Kec. Megang Sakti meliputi: 1) terciptanya koordinasi yang baik antara TIM PKM Universitas PGRI Silampari dengan pemerintah dan kelompok tani Desa Jajaran Baru. 2) Pengaktifan kembali kelompok tani di Desa Jajaran Baru. 3) Terlaksananya kegiatan pendampingan penulisan hibah ternak pada kelompok tani Desa Jajaran baru. 4) Berdasarkan respon baik peserta kegiatan PKM, 5) Kegiatan evaluasi terjadi pada proses pelaksanaan dan setelah pelaksanaan, dengan hasil kegiatan berlangsung dengan baik, 6) Kendala yang ditemukan adalah jadwal pengajuan proposal belum ada ditahun 2023-2024 sehingga kegiatan berfokus pada perbaikan organisasi dan peningkatan keterampilan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan jika pendampingan penulisan proposal hibah ternak pada kelompok tani Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti berlangsung baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat</p>Agung NugrohoJamaludin JamaludinFadli FadliRiska Setiawati
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171122910.31540/jpm.v7i1.3249Building Community Awareness for Environmental Care Through Ecobrick and Ecoprint Production
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3094
<p class="Abstract" style="text-align: justify;">This community service program aims to raise awareness among the residents of Padukuhan Juawangen, Kalasan, Yogyakarta about the importance of environmental preservation through the creative processing and utilization of plastic waste and organic waste. Participants are given an understanding of the concepts of ecobrick and ecoprint as innovative solutions for waste management and environmental conservation. The making of ecobricks teaches participants how to process plastic waste into functional products, while the ecoprint technique introduces a method of environmentally friendly fabric dyeing using natural materials. The program is carried out in three stages: preliminary, implementation, and closing. In the preliminary stage, community awareness and habits in waste management are identified, and the necessary infrastructure is prepared. The implementation stage includes educating participants on the importance of environmental preservation, presenting material on ecobrick and ecoprint, and conducting direct demonstrations and practices. The closing stage involves evaluating and obtaining feedback from participants. The results of this program show active community participation with high enthusiasm and positive responses toward the adoption of environmentally friendly practices. Interviews revealed that the program provided new insights into waste management and encouraged participants to be more active in sorting and processing waste into creative products. Survey results show that 93.3% of participants strongly agree that the program was conducted with sufficient time and facilities, and that the instructors were clear in delivering the material. Additionally, 84% of participants stated that the program was effective in raising environmental awareness, while 83.3% strongly agreed that the program improved their skills in processing plastic waste. Furthermore, 95.3% of participants strongly agreed that the program was beneficial in increasing their knowledge of ecoprint and ecobrick techniques and processes. The program also motivated 80.6% of participants to continue creating ecobricks and ecoprints.</p>Pujianto PujiantoAri KusmiatunRony Siswo SetiajiArianingsih ArianingsihAlifia Zahra Khoirunisa
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171304510.31540/jpm.v7i1.3094Pelatihan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik di SDN 1 Embacang Baru
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3255
<p>Tujuan dari PKM ini keberhasilan siswa mencapai minat belajar yang tinggi, dan dari setiap materi yang dipelajari dapat dipahami dengan baik. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu siswa sekaligus mendapatkan pencerahan dalam pembelajaran dengan baik. Adapun masalah yang ditemui di sekolah mitra yang menjadi sasaran kegiatan Program Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah proses pembelajaran IPA di kelas masih berorientasi dan berpusat pada guru sehingga siswa hanya menerima pelajaran, dan tidak terlibat aktif dalam proses belajar–mengajar, belum diterapkannya pendekatan saintifik, sehingga kurangnya minat belajar siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dari bulan Juli s.d Agustus 2024. PKM ini melibatkan tim peneliti yang berjumlah 1 orang ketua dan 1 orang anggota dosen, 3 orang anggota mahasiswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab, dan praktek pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan melibatkan peserta dalam diskusi secara berkelompok, dan Pendampingan pasca pelatihan.. Kegiatan dilaksanakan di SDN 1 Desa Embacang Baru kecamatan Karang Jaya kabupaten Muratara. Untuk efektivitasnya kegiatan pelatihan ini, tim pelaksana membatasi peserta yang mengikuti pelatihan adalah siswa kelas V. Selama proses berjalannya PKM ini, tim menyiapkan instrumen tes untuk mengukur ketercapaian materi selama pelatihan. Adapun pelatihan yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap pendampingan. Hasil angket minat belajar yang diperoleh dalam evaluasi pelatihan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik siswa kelas V, nilai rata-rata 74,1 mencapai persentase rata-rata 87,5%, secara klasikal dianggap berhasil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan minat belajar siswa SDN 1 Embacang Baru.</p>Ahmad AminArmi Yuneti
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171465510.31540/jpm.v7i1.3255Pendampingan Pembuatan Proposal Rumah Baca Dalam Meningkatkan GLM (Gerakan Literasi Masyarakat) di Desa Beringin Jaya Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3248
<p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Pendampingan Pembuatan Proposal Rumah Baca dalam Meningkatkan GLM (Gerakan Literasi Masyarakat) di Desa Beringin Jaya Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi, diskusi, dan praktik. PKM ini adalah kegiatan pendampingan pembuatan proposal rumah baca yang mengarahkan pada tingkat membaca masyarakat yang ada di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Hal ini menjadi dasar kegiatan PKM adalah anak-anak sekolah dasar akan yang rendah minat baca bagi anak yang ada di Desa Beringin Jaya. Selain faktor pemahaman membaca pada anak faktor kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sangatlah rendah padahal anak-anak memiliki antusias yang tinggi akan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tingginya minat baca dan antusias yang baik akan ilmu pengetahuan tidak dapat terfasilitasi dengan baik, sebab disekitar Desa Beringin Jaya tidak tersedia rumah baca ataupun perpustakaan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dan mengakses ilmu pengetahuan. Berdasarkan hal tersebut maka pada dasarnya masyarakat dan anak-anak memiliki potensi terhadap keterbukaan ilmu pengetahuan, akan tetapi belum dapat diwadahi dengan baik dan hak pendidikan anak-anak pada khususnya belum dapat diwujudkan, dari hal tersebut tim pengabdian merasa perlu untuk mendirikan rumah baca dan melakukan pemberdayaan secara berkala dan berkelanjutan sebagai wujud pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak. luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah terciptanya masyarakat yakni orang tua yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi anak serta kemudahan akses akan hak pendidikan bagi anak. Target luaran jangka panjangnya adalah perbaikan kualitas pendidikan masyarakat dan berkurangnya angka kemiskinan. Pembuatan Rumah Baca ini akan berkonsentrasi pada masyarakat sekaligus meningkatkan sumber daya manusia di desa Beringin Jaya Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara.</p>Inda Puspita SariCekman CekmanTendya YunusDea Nur FadillahVirry Grinitha
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171566910.31540/jpm.v7i1.3248Pelatihan Mental Health dalam Menjalankan Bisnis bagi UMKM
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3183
<p><em>The purpose of this study was to explore the importance of mental health among entrepreneurs and employees in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the context of post-COVID-19 pandemic recovery. The methods used included the development of a training program designed to improve mental health literacy. The results showed that many workers in MSMEs experienced increased stress and anxiety due to the impact of the pandemic, with many workers losing their jobs. Effective mental health training can increase knowledge and reduce stigma related to mental health issues, as well as build support networks among entrepreneurs. In conclusion, comprehensive mental health interventions are essential to improve psychological well-being and productivity in MSMEs, as well as support business resilience in the face of existing challenges.</em></p>Appin purisky redaputriNiki Agus SantosoAprinisa AprinisaShanaz Rizkyna
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171707810.31540/jpm.v7i1.3183Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bowi Subur dalam Pengolahan Bubur Ubi Kayu (Manihot utilisima) sebagai Bahan Pengganti Pangan Konvensional yang Kaya akan Karbohidrat Kompleks, Serat dan Rendah Gula
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3160
<p>Ubi kayu (<em>Manihot</em><em> utilissima</em>) adalah tanaman masa depan, dan merupakan salah satu tanaman yang paling efektif dalam fotosintesis, tahan terhadap berbagai stres kekeringan karena sangat rendah kebutuhan air per kilogram biomasa dan rendah serangan hama dan penyakit sehingga kebutuhan penggunaan pestisida juga rendah. Ubi kayu (<em>Maninot utilissima</em>) mengandung berbagai zat gizi antara lain karbohidrat, protein, serat, dan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium. Ubi Kayu merupakan bahan pangan dengan indeks glikemik rendah yang tidak mengakibatkan kenaikan gula darah secara cepat. Indeks glikemik ubi kayu bisa mengontrol kadar gula darah sehingga menjadikan ubi kayu sebagai sumber karbohidrat yang cocok bagi pengidap diabetes. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Bowi Subur dalam pengolahan bubur ubi kayu sebagai bahan pengganti pangan konvensional yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat dan rendah gula. Metode dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pendekatan yang melibatkan ibu-ibu PKK dan anak-anak muda secara langsung sebagai objek dan subjek dalam pelaksanaan kegiatan. Tahapan-tahapan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah persiapan, pelaksanaan, tahap akhir (evaluasi). Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK dan anak-anak muda dalam pengolahan ubi kayu menjadi bubur, terbentuknya keterampilan ibu-ibu PKK dan anak-anak muda dalam pengolahan ubi kayu menjadi bubur, produk berupa bubur ubi kayu dalam bentuk kemasan (gelas cup plastik), dan terbentuknya unit usaha baru dalam pengolahan ubi kayu menjadi bubur sebagai Bahan Pengganti Pangan Konvensional yang Kaya akan Karbohidrat Kompleks, Serat dan Rendah Gula.</p>Wiska BaharuddinEnik MaturahmahSigit PrafiadiNurul AbidinRevisika Revisika
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171798710.31540/jpm.v7i1.3160Aquaponik Sederhana Dalam Meningkatkan Keterampilan dan Ekonomi Masyarakat 3T
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3193
<pre class="tw-data-text tw-text-large tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan" data-ved="2ahUKEwiMgZbE7LOJAxWIXWwGHT7AAlEQ3ewLegQIEhAU" aria-label="Teks terjemahan: The specific objectives of implementing this service are: improving the skills of PKK mothers in Kelumpang Jaya Village through simple aquaponics, and improving the economy of PKK mothers in Kelumpang Jaya Village through simple aquaponics which not only relies on vegetable products, but also fish farming. Kelumpang Jaya village is the most extreme (front) village in Nibung sub-district. Access to the village can be done by ordering a taxi only once a day and the journey to the village takes 3 hours. Based on interviews and observations conducted with the PKK Team Leader, Mrs. Gustina Yati, apart from difficult access, this village also does not have an internet network. Difficult access and the absence of an internet network are also exacerbated by the low economy in this village, where the people of this village only work by relying on plantations in the form of rubber trees which are also far from settlements and rubber latex which no longer produces much. Even though this village is isolated with various problems, this village also has abundant natural potential, such as spacious home gardens, a variety of plants, and of course abundant water sources. The difficulty of access to the outside world also has an impact on the latest information or skills to process the natural potential we have into something that has the potential to generate and increase income. In fact, with the existing natural potential, Kelumpang Jaya Village can improve its economy with double profits."><span class="Y2IQFc" lang="en">The specific objectives of implementing this service are: improving the skills of PKK mothers in Kelumpang Jaya Village through simple aquaponics, and improving the economy of PKK mothers in Kelumpang Jaya Village through simple aquaponics which not only relies on vegetable products, but also fish farming. Kelumpang Jaya village is the most extreme (front) village in Nibung sub-district. Access to the village can be done by ordering a taxi only once a day and the journey to the village takes 3 hours. Based on interviews and observations conducted with the PKK Team Leader, Mrs. Gustina Yati, apart from difficult access, this village also does not have an internet network. Difficult access and the absence of an internet network are also exacerbated by the low economy in this village, where the people of this village only work by relying on plantations in the form of rubber trees which are also far from settlements and rubber latex which no longer produces much. Even though this village is isolated with various problems, this village also has abundant natural potential, such as spacious home gardens, a variety of plants, and of course abundant water sources. The difficulty of access to the outside world also has an impact on the latest information or skills to process the natural potential we have into something that has the potential to generate and increase income. In fact, with the existing natural potential, Kelumpang Jaya Village can improve its economy with double profits.</span><span class="Y2IQFc" lang="en">One of them is a simple aquaponics skill that combines growing vegetable plants with raising fish in one container at a time. Aquaponics is a very important cultivation technique because apart from being easy to apply and saving water, there is also an integration process with plant roots, where nitrogen waste from fish waste in the water can be reduced by being absorbed by the roots as nutrients. The results of implementing the simple aquaponics program for PKK mothers in Kelumpang Jaya Village show that there has been an increase in skills from 21% to 92%, apart from that there has also been an increase in the economy for PKK mothers in Kelumpang Jaya Village with the existence of simple aquaponics for one production generating a profit of Rp. ,98,000,-. This shows that simple aquaponics can be a new source of income for PKK mothers in Kelumpang Jaya Village</span></pre>Sujarwo SujarwoLeo CharliAhmad Marsehan
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171889710.31540/jpm.v7i1.3193Pemanfaatan E-Commerce Shopee Sebagai Strategi Pengembangan UMKM di Era Digital
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3187
<p>Di era digital, e-commerce telah menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini membahas pemanfaatan e-commerce Shopee sebagai strategi pengembangan UMKM dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar digital. Melalui akses yang lebih luas, fitur-fitur promosi yang efektif, serta integrasi pembayaran dan logistik, Shopee memberikan solusi bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan, mengurangi biaya operasional, dan memperluas jangkauan pasar. Namun, tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan literasi digital, ketatnya persaingan, dan ketergantungan pada promosi perlu diatasi melalui peningkatan kapasitas digital dan inovasi produk. Studi ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan Shopee secara optimal dapat mendorong pertumbuhan dan daya saing UMKM, memperluas akses pasar, dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital Indonesia.</p>Niki Agus SantosoAppin purisky redaputriAprinisa AprinisaShanaz Rizkyna
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-11719811010.31540/jpm.v7i1.3187Pelatihan Pembuatan Roket Air Untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Tentang Gaya Pada Siswa di SMP Negeri Air Satan Kabupaten Musi Rawas
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3253
<p>Pelatihan pembuatan roket air bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap konsep gaya dalam fisika melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri Air Satan, Kabupaten Musi Rawas, dengan melibatkan siswa sebagai peserta utama. Metode pelatihan meliputi penjelasan teori, demonstrasi, pembuatan roket air, dan praktik peluncuran. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa dan pemahaman siswa terhadap konsep gaya seperti gaya dorong, gravitasi, dan tekanan udara juga meningkat, berdasarkan hasil evaluasi melalui diskusi dan observasi. Aktivitas pembuatan roket air memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan aplikatif, sehingga mempermudah siswa dalam mengaitkan teori dengan kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk lebih mendalami sains, khususnya fisika. Oleh karena itu, program ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.</p>Wahyu AriniSulistiyono Sulistiyono
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117111112010.31540/jpm.v7i1.3253Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Udang Rebon (Kasia) di Kampung Arar Kabupaten Sorong
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3220
<p>This community service activity was conducted in Kampung Arar, Sorong Regency, West Papua, which has abundant potential for rebon shrimp (kasia shrimp). Rebon shrimp are rich in protein, calcium, phosphorus, and iron; however, the washing waste from these shrimp has not yet been utilized by the local community. This activity aimed to provide training to the Kampung Arar community on utilizing rebon shrimp waste to produce liquid organic fertilizer (LOF) using the bioactivator Effective Microorganism (EM4). The methods included socialization, training, and assistance in the LOF fermentation process and its application to plants. The results showed an increase in the community's understanding, particularly among women in the PKK group, regarding the benefits of rebon shrimp waste, with a 70% knowledge improvement after the training. Moreover, the community was able to produce LOF independently and apply it to plants such as water spinach, which exhibited better growth. This activity is expected to contribute to waste management and improve community welfare through sustainable agricultural practices</p>Nur AbuLa IbalSulfiana SulfianaRahmi RahmiAndi Rahayu AnwarMurni MurniNur MiswarSalmawati SalmawatiMierta DwanggaAzalia Fajri YasinNurbia NurbiaFaridz Macap
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117112113010.31540/jpm.v7i1.3220Transformation of the Young Generation of Kemtuk Gresi: The Key to Success in Building a Career in the Digital Era
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3209
<p>This community service activity aims to empower the youth in Kemtuk Gresi District to be ready to embark on digital careers, where digital skills are highly needed in the job market. This program is designed to equip participants with a strategic understanding of digital career opportunities as well as technical skills and non-technical skills such as effective communication and professional networking. (networking). Through interactive seminars and workshops, participants learn the use of digital technology, content management, and personal branding strategies. Participatory methods and group discussions help participants develop skills that align with the current needs of the job market. The results of the activities show a significant increase in participants' understanding of technology as a career development tool and the enhancement of technical skills that support their readiness in the digital job market. In addition to basic skills, participants were also introduced to sustainable career planning strategies in the digital era. This program successfully guided the youth of Kemtuk Gresi to become more adaptive and ready to face global challenges with skills and knowledge that enable them to pioneer digital careers.</p>Mikhael UdamYansen Alberth RebaYulius MataputunHabel SaudListini Bestina KamareaSally Putri Karisma
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117113114310.31540/jpm.v7i1.3209Sosialisasi Jenis Kemasan, Lebel dan Merek Bagi Pengrajin Jamu di O Mangunharjo
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3206
<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan pengetahuan kepada pengrajin jamu dan masyarakat tentang teknik pengemasan dan pemberian labeling pada jamu tradisional yang berbentuk cair. Kegiatan ini juga memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengemasan jamu, cara memilih kemasan yang sesuai dengan bentuk jamu agar lebih inovatif dan kreatif dalam menjalankan usahanya. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dengan memberikan pelatihan pengemasan jamu dan pemberian label dan merek. Pentingnya pelatihan pengemasan ini dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat dan menambah pendapatan bagi pengrajin jamu serta meningkatkan perekonomian. Pelatihan pengemasan dan pemberian labeling dan merek ini dapat menambah nilai jual jamu agar lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan gelas dan plastik biasa. Sehingga dalam hal ini akan meningkatkan pendapatan para pengrajin jamu agar menjadi lebih baik.</p>Ira PrimalasariVera Octalia
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117114415210.31540/jpm.v7i1.3206Overcoming the Crisis of Guidance and Counseling Teachers for Service Efficiency in Secondary Schools in Jayapura City
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3208
<p>This seminar aims to overcome the crisis of the shortage of guidance and counseling (BK) teachers in Jayapura City and improve the efficiency of counseling services in schools, especially with the increasing student ratio. Through this seminar, it is expected to create a deep understanding of the importance of efficient counseling services by optimizing collaboration between counseling teachers, subject teachers, parents, and related professionals. The method of conducting the seminar included lectures, discussions, and questions and answers, and went through three main stages: preparation, implementation, and evaluation. The targets of the activity were counseling teachers at junior high, high school, and vocational school levels in Jayapura City. From the results of the evaluation, which included five questions, an average score of 80% was obtained, indicating an increase in participants' understanding of the importance of technology utilization in counseling services and the need for cross-party collaboration to support the smooth and efficient counseling services in schools. This activity indicates that the seminar contributed positively to improving the professional competence of counseling teachers, as well as strengthening systematic support for counseling services in schools to effectively reach more students.</p>Habel SaudYulius MataputunYansen Alberth RebaMikhael UdamSally Putri KarismaListini Bestina KamareaAndika Ari Saputra
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117115316310.31540/jpm.v7i1.3208Guru Sebagai Agen Perubahan: Sosialisasi Kompetensi PSE Dalam Pendidikan Karakter
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3283
<p>Artikel ini membahas pelaksanaan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam meningkatkan praktik pembelajaran guru sekolah menengah kejuruan, dengan fokus pada integrasi kompetensi PSE untuk membangun karakter siswa. Sosialisai yang berlangsung selama satu hari, yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 4 Kalisat Jember, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai lima kompetensi inti PSE: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan hubungan, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Sesi ini mencakup pemaparan teori, tanya jawab dan diskusi, simulasi, dan aktivitas reflektif untuk membantu guru menerapkan kompetensi-kompetensi tersebut di kelas. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesiapan guru untuk mengintegrasikan PSE dalam praktik pembelajaran mereka. Namun, tantangan terkait keterbatasan waktu dan dukungan berkelanjutan menunjukkan perlunya pelatihan lanjutan dan pendampingan terus-menerus untuk memastikan penerapan PSE yang berkelanjutan di kelas. Inisiatif ini terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembentukan karakter mereka secara keseluruhan.</p>Indri AstutikEka Nova Ali VardhaniDebby Murni Kusuma Wardani
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171164175Generasi Muda Generasi Emas: Membekali Pelajar SMA di Manokwari Dengan Wawasan Kebangsaan Yang Kuat
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3289
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terhadap pelajar SMA di Manokwari tentang wawasan kebangsaan yang kuat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini adalah diskusi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan pelajar tentang wawasan kebangsaan dengan mengetahui budaya bangsa, generasi muda juga akan bisa menghargai serta menghormati perbedaan antar budaya di seluruh dunia., generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat akan lebih mudah menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda dari mereka. Mereka akan lebih cenderung menerima orang lain apa adanya dan bersikap toleran terhadap perbedaan. wawasan kebangsaan juga akan membantu generasi muda mengembangkan sikap nasionalisme yang kuat. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri.</p>Fitri ArniatiSyahira SyahiraHawa HasanSulistyahadi Sulistyahadi
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117117618510.31540/jpm.v7i1.3289Pendampingan Literasi Berbasis Digital melalui Komunitas Belajar Baca-Cerdas di Desa Ciptodadi II Kecamatan Sukakarya
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3233
<p>Based on the results of observations and interviews conducted with a village official, Mr. Feri Ardi Ragil Saputra, the Village Secretary, on July 5, 2024, in Ciptodadi II Village, it was found that the literacy level among the community, especially the youth group, is low. The initial evaluation results showed that literacy skills were categorized as "adequate," with an average percentage of 57.5%, indicating that only slightly more than half of the community has sufficient literacy skills. Meanwhile, the assessment of digital literacy skills showed a low average percentage, with only 15% of participants demonstrating good digital literacy skills, while the rest did not possess adequate digital literacy abilities. However, the final evaluation results indicated a significant improvement. On average, 100% of the indicators were correctly answered. This demonstrates that the digital literacy mentoring activities conducted through the Baca-Cerdas (Smart Reading) community in Ciptodadi II Village, Sukakarya District, were successful in enhancing both reading literacy and digital literacy skills. The expected outcome, as presented in a scientific article to be published in the 2024 edition of the <em>Cemerlang</em> journal, includes the establishment of the Baca-Cerdas learning community as an initiative to improve digital literacy skills among the youth in Ciptodadi II Village, Sukakarya District. Additionally, the program achieved an improvement of over 50% in digital literacy skills among the broader community in Ciptodadi II.</p>M.Syahrun EffendiSri MurtiVella Sabrila AisahRiski Yongki Hidayat
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117118619710.31540/jpm.v7i1.3233Workshop Optimalisasi Bahan Ajar Berbasis Aplikasi Canva di SD Negeri 4 Muara Pinang
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3222
<p>The purpose of this activity is to optimize teaching materials by utilizing the Canva application in designing learning materials in elementary schools. Participants in this workshop were all teachers and operators at 4 Muara Pinang Elementary School, based on current educational challenges such as the independent curriculum and technological advances that affect learning strategies. The methods used were lecture, demonstration, practice and mentoring methods, and evaluation. Data analysis was carried out based on the results of filling out the questionnaire by all participants. The results of the questionnaire analysis given based on several indicators, the indicator of success in making teaching materials showed a percentage of 92.88% with the category "very good." Meanwhile, the indicator of the usefulness of the activity reached a percentage of 94.75%, which was in the category "very useful." This confirms that this workshop has succeeded in improving participants' skills in optimizing teaching materials using technology to support learning. By optimizing the Canva application, it is hoped that teachers can implement an inclusive, equitable, and lifelong learning approach.</p>Dodik MulyonoAs EllyNini AndrianiYeni Yulizah
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117119820710.31540/jpm.v7i1.3222Sosialisasi Pemanfaatan Alat Filtrasi Sederhana di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3199
<p>Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawast, Kabupaten Musi Rawas dengan target sasaran masyarakat Desa Babat. Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra dan hasil diskusi, teridentifikasi persoalan yang dialami oleh warga setempat khususnya masyarakat Desa Babat, diantaranya: kurangnya keterampilan masyarakat tentang proses penjernihan air yang keruh. Sehingga diharapkan setelah selesai kegiatan PKM ini masyarakat di Desa Babat Kecamatan STL. Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas mampu membuat alat filtrasi sederhana untuk proses penjernihan air. Adapun metode yang TIM gunakan adalah metode sosialisasi dan pelatihan tentang cara pembuatan bioetanol dari tetes tebu. Berdasarkan hasil angket keterampilan yang diberikan TIM kepada responden sebanyak 20 orang, diperoleh bahwa terjadi peningkatan sebesar 69,8%.</p>Endang LovisiaAhmad AminWahyu AriniOvilia Putri Utami GumayTri Ariani
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-1171208217Applying Viewing Techniques in Assisting Learning Listening The Students of Global Prestasi English Center
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3284
<p style="text-align: justify;">English listening skill is widely considered fundamental as a basic for further mastering in English. A viewing technique changes into the most suitable option for assisting students in learning listening English. A community service program is implemented to teach listening by using viewing techniques for the students of Global Prestasi English Center. Students are treated with movie-viewing techniques. These include fast forward, silent viewing of language, English learners are assisted to boost listening skills, freeze frame, and partial viewing. It is carried out in fifteen meetings weekday timetable. Students’ responses for the levels of appropriateness are mostly appropriate and absolutely appropriate. These responses are a number student of 93.2% to recognize words meaning, 97.7% to enrich new vocabulary, 86,3% to identify expressions and ideas, 90,9% to improve pronunciation and spelling, 83,1% to recall important words, 81,8% to avoid similar sounds, 93,2% acknowledge to predict or confirm meaning, 93,2% distinguish between sounds, 72,7% understand native speaker accent, and 97,7% listening activity icebreaker.</p>Suramto SuramtoEpisiasi EpisiasiMuhammad Dimas RizqiMardi MurahmanSyafri Aprudi
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117121822710.31540/jpm.v7i1.3284Pendampingan Hilirisasi dan Pemasaran Produk Jamur Tiram bagi Kelompok PKK Lembang Sa’dan Ulusalu
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3286
<p>Potensi budidaya jamur tiram yang dilaksanakan Kelompok PKK Lembang Sa'dan Ulusalu, Kecamatan Sa' dan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan menjadi salah satu faktor pendorong pelaksanaan hilirisasi produk jamur tiram. Karena mengingat besarnya panen, maka untuk menghindari busuknya jamur yang dipanen maka perlu pengolahan produk jamur. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan hilirisasi produk jamur dan teknik pemasarannya karena lokasi mitra cukup jauh dari kota. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan hilirisasi produk jamur tiram dalam bentuk keripik jamur tiram dan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi media sosial untuk kegiatan promosi dan pemasaran. Metode yang akan dilakukan adalah sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, monitoring serta evaluasi kegiatan.</p>Berlian Zetikarya HaryatiErnytha A. GallaTheresyam KabangaElisabet KombasaratuHendrik Rapa AmbaaJoantes Moes Buntu
##submission.copyrightStatement##
2024-12-112024-12-117122823710.31540/jpm.v7i1.3286Sosialisasi Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Bagi Pendidik di Lingkungan SD Negeri Sukaraja Kabupaten Musi Rawas Utara
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3292
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pendidik mengenai pentingnya literasi dan strategi pelaksanaannya di sekolah. Literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah cermah dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru yang antusias mengikuti kegiatan sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menunjukkan komitmen terhadap peningkatan budaya literasi di sekolah. Hal ini penting karena guru memiliki peran strategis sebagai motor penggerak literasi, baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah secara umum. Sosialisasi ini juga menjadi momentum bagi guru untuk bekerja sama dengan pihak lain, seperti kepala sekolah, pustakawan, dan orang tua siswa. Kolaborasi ini memastikan keberlanjutan program literasi dan membangun ekosistem sekolah yang mendukung tumbuhnya minat baca siswa.</p>Wahidin WahidinSulistiyono SulistiyonoMinarni Minarni
##submission.copyrightStatement##
2024-12-122024-12-127123824510.31540/jpm.v7i1.3292Pendampingan Penyusunan Digital Interactive Module Bagi Guru Paud di Kota Lubuklinggau
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3290
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam penyusunan Modul Interaktif Digital bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Lubuklinggau. Modul ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi digital. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian pelatihan dan bimbingan teknis kepada para guru PAUD, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dalam pembuatan dan pemanfaatan materi pembelajaran berbasis digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Dalam prosesnya, guru diberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan dilatih untuk menyusun materi yang interaktif, menarik, dan mudah diakses. Hasil dari pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD di Kota Lubuklinggau, memberikan keterampilan baru bagi guru dalam mengembangkan materi ajar, serta memperkaya pengalaman belajar anak-anak usia dini dengan media yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.</p>Satinem SatinemAgus SusiloRani Okta FelaniRifqi Galih Adha SubaliSatria Sakban
##submission.copyrightStatement##
2024-12-162024-12-167124625510.31540/jpm.v7i1.3290Pendampingan Komunitas Sarisejaya Dalam Konservasi Situs Sejarah Berbasis Kearifan Lokal Di Kampung Batu Urip Kota Lubuklinggau
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM/article/view/3241
<p>Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah untuk meningkatkan keaktifan Komunitas SARISEJAYA melalui konservasi situs sejarah Batu Urip. Kegiatan ini ditujukan kepada komunitas SARISEJAYA Kota Lubuklinggau. Metode yang digunakan adalah pendampingan dengan <em>pendekatan Organizational Domains of Community</em> melalui kegiatan dikusi sarasehan sejarah dan konservasi lapangan. Diskusi saresehan sejarah dalam rangka memberikan pemaparan teoritis pengetahuan tentang aktivasi komunitas dan pengetahuan tentang situs sejarah Batu Urip. Pendampingan selanjutnya dilakukan secara langsung di lapangan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan melalui dikusi saresehan sejarah dengan melakukan konservasi terhadap situs-situs sejarah Batu Urip. Hasilnya adalah Komunitas SARISEJAYA mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan orientasi komunitas ini yakni melalui konservasi situs-situs sejarah Batu Urip yang terdiri sektor 1, sektor, sektor 3, sektor 4 dan sektor 5. Dalam kegiatan konservasi yang dilaksanakan tim PkM dan mitra berhasil melakukan pengelompokan situs berdasarkan lokasi masing-masing, memverifikasi nama-nama setiap situs dan melakukan pemasangan papan nama situs</p>Sarkowi SarkowiYadri Irwansyah
##submission.copyrightStatement##
2024-12-162024-12-167125627510.31540/jpm.v7i1.3241