Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Think Pair Share pada Materi Pertidaksamaan Linear Kelas X SMK GKPS 2 Pematangsiantar

  • Inri Sulena Tamba Universitas Efarina
  • Agus Junsion Naibaho Universitas Efarina
  • Salim Efendi Universitas Efarina
  • Nova Erawati Sidabalok Universitas Efarina

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan bepikir kritis siswa kelas X TSM 1 dan X TSM 2 SMK GKPS 2 Pematangsiantar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share pada materi Pertidaksamaan Nilai Mutlak Satu Variabel. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena kurang mampunya siswa dalam memecahkan suatu permasalahan dalam soal matematika. Kebanyakan siswa yang selalu menyatakan matematika itu adalah pembelajaran yang sangat sulit maupun membosankan. Ini terjadi dikarenakan kurang tepatnya suatu model pembelajaran yang digunakan oleh guru.Penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, Instrumen untuk mengumpulkan data pada penelitian berupa tes yang terdiri dari 5 butir essay. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varian data penelitian homogen. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan uji Anava Dua Arah pada taraf signifikansi 5%. Hasil perhitungan uji Anava Dua Arah yang dilakukan pada skor pretest dan posttest menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sedikit antara model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share. Setelah dilakukan uji Anava Dua Arah pretest dan posttest, terlihat bahwa selisih rata-rata setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share lebih besar dibanding sebelum diterapkan model pembelajaran. Kenaikan rata-rata posttest Problem Based Learning (84.00)lebih tinggi dibandingkan sebelum (pretes) diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (34,25) dan kenaikan rata-rata Posttest Think Pair Share (82,00) lebih tinggi dibanding sebelum (pretes) diterapkan model pembelajaran dan Think Pair Share (26.00). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share digunakan dalam pembelajaran pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel tidak terlalu signifikan antara siswa.kelas X TSM 1 dan X TSM 2 SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar

References

Ahmad. S. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta : Prenada media Group.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Ed.2. Jakarta: Bumi Aksara

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Arikunto (2010). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Naibaho, A. J. Tesis Perbedaan Sikap Positif Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dan Pendekatan Pembelajaran Langsung Di Kelas VIII SMP.

Asrori, M. (2009). Psikologi Pembelajaran, Bandung: Wacana Prima

Amir, T. (2015). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning bagaimana pendidik memberdayakan pemelajar di era pengetahuan. Jakarta: Prenadamedia Group

Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Lubis, E. A. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Citapustaka Media.Jl.Citojang Indah II No.18-A: Bandung

Muhammad, F. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif
Ngalimun (2017). Strategi Dan Model Pembelajaran ( Edisi Revisi). Yogyakarta. Aswaja Pressindo.

Purba. Roma juwita. 2018. Pengaruh penggunaan model pembelajaran tipe Make Repoblik indonesia 2003. Undang undang RI no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional
Published
2024-07-08