https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/issue/feedJURNAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN2025-12-04T04:50:48+00:00Viktor Pandraviktorpandra@ymail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Perspektif Pendidikan</strong> published by LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau is a periodical publication with <strong>P-ISSN 0216-9991</strong> and <strong>E-ISSN 2654-5004</strong>. This journal has been published since 2007 in a printed version. <strong>Jurnal Perspektif Pendidikan</strong> has been categorized in level 4 accreditaion National Journal with Degre Number 177/E/KPT/2024 (<strong>SINTA 4</strong>). The Journal of Education Perspective includes articles on research results in Education, Learning, Research and Education development in the fields of English Language Education, Indonesian Language Education, Mathematics Education, Physics Education, Biological Education, History Education, Elementary School Education, and Physical Education and Recreation.</p>https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3907Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru SMP Negeri Karang Jaya2025-12-03T11:25:33+00:00Wahidin Wahidinwahidinunpari@gmail.comAgusni EffendiAgusni@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru di SMP Negeri Karang Jaya. Supervisi akademik merupakan salah satu fungsi penting kepemimpinan kepala sekolah yang berorientasi pada peningkatan kualitas proses pembelajaran melalui pembinaan profesional guru secara terencana dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan wakil kepala sekolah, serta studi dokumentasi terhadap perangkat supervisi dan administrasi pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sehingga menghasilkan gambaran yang komprehensif mengenai pelaksanaan supervisi akademik di sekolah tersebut. Fokus kajian meliputi perencanaan supervisi, pelaksanaan supervisi, tindak lanjut supervisi, serta dampaknya terhadap kompetensi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik kepala sekolah memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan profesionalisme guru dan mutu proses pembelajaran di SMP Negeri Karang Jaya. Supervisi yang terencana, partisipatif, dan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan budaya sekolah yang kolaboratif dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan demikian, implementasi supervisi akademik tidak hanya berfungsi sebagai bentuk kontrol, tetapi juga sebagai sarana pengembangan kapasitas guru secara berkesinambungan.</p>2025-12-03T05:52:21+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3872Empowering Indonesian University Students’ Spoken English dnd Self-Confidence Through Adaptive Learning Materials2025-12-03T11:25:34+00:00Maria Ramasarimariaramasarimpd@gmail.comArdayati ArdayatiArdayati470@yahoo.com<p>English proficiency, particularly in speaking, remains a major challenge for university students in Indonesia due to the lack of adaptive learning resources that align with learners' individual needs and contexts. In response to this issue, this research aims to empower Indonesian university students’ spoken English skills and self-confidence by developing adaptive learning materials in the form of a communicative English textbook. This study employed Research and Development (R&D) using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) as modified by Dick & Carey. The analysis phase involved needs assessment through interviews and observations. In the design phase, the textbook structure and learning objectives were formulated. The development phase focused on producing and validating the textbook with input from experts in language, material, and instructional media. The implementation stage consisted of one-to-one trials, small group testing, and large group testing involving university students. Finally, the evaluation phase assessed the validity, practicality, and effectiveness of the developed textbook. The results of this study indicate that the textbook is valid based on expert validation, practical according to lecturers’ and students’ responses, and effective in improving students' speaking performance and confidence. In conclusion, the developed materials provide meaningful, student-centered activities that reflect real communication scenarios, fostering both linguistic competence and affective growth. This research contributes to innovative textbook development within the Indonesian higher education context.</p>2025-12-03T06:36:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3818Analisis Kritis Penerapan Pendidikan Karakter Siswa Terintegrasi Kurikulum Berbasis Cinta dalam Konteks Perkembangan Teknologi Abad 212025-12-03T11:25:35+00:00Indah Cahayaindahcahayamustika@ugkmb.ac.idRayandra AsyharRayandra@ymail.comAsrial AsrialAsrial@ymail.comSyaiful SyaifulSyaiful@ymail.com<p>Perkembangan teknologi abad 21 membawa perubahan besar terhadap paradigma pendidikan untuk tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat, empatik, dan berakhlak mulia. Penelitian ini menganalisis secara kritis penerapan <em>Kurikulum Berbasis CINTA</em> (KBC) dalam pembentukan pendidikan karakter siswa di era digital sebagai fondasi utama pengembangan manusia seutuhnya. Kurikulum ini berfokus pada pengintegrasian nilai kasih, empati, dan spiritualitas ke dalam proses pembelajaran abad ke-21 yang menekankan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis reflektif, studi ini mengungkap bahwa teknologi harus berfungsi sebagai sarana humanisasi, bukan dehumanisasi. Hasil menunjukkan bahwa penerapan <em>Kurikulum Berbasis CINTA</em> mampu menumbuhkan karakter humanis, tangguh, membentuk karakter siswa yang adaptif, dan berintegritas melalui sinergi nilai cinta dan literasi digital. Tantangan utamanya terletak pada kesiapan guru, dukungan kebijakan, dan internalisasi nilai dalam budaya sekolah. Kurikulum ini dinilai relevan dan bersinergi antara guru, sekolah, orang tua, dan masyarakat yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual demi mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.</p>2025-12-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3910Pandangan Mahasiswa Semester 4 STKIP Muhammadiyah Manokwari Terhadap Film 172 Days Karya Nadzira Shafa dengan Pendekatan Semiotik2025-12-03T11:25:35+00:00Nisha SamaraNisasamara03@gmail.comElvi Rahmielvirahmi@yahoo.comAinul YaqinahYaqinahaja@yahoo.com<p>This research aims to analyze the views of fourth-semester students on the film 172 Days by Nadzira Shafa using a semiotic approach. This film tells the spiritual journey of Nadzira Shafa, who transforms from a free-spirited life to making a hijrah after meeting Ameer Azzikra. The method used in this research is descriptive qualitative. The research results show that the community views this film as a representation of the hijrah process, which is full of challenges yet meaningful, with an emphasis on the values of sincerity, patience, and responsibility in living a religious life. Additionally, this film is also viewed as an effective medium for preaching, conveying Islamic messages in a contemporary manner. This research is expected to contribute to understanding the role of film media as a communication tool in society and to enrich semiotic studies in the context of culture and religion.</p>2025-12-03T07:00:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3830Analisis Kritis Fenomena Sampah Plastik dari Perspektif Etika Lingkungan2025-12-03T11:25:36+00:00Isra Mihartiisra@unja.ac.idRayandra AsyharRayandraaja@ymail.comAsrial AsrialAsrialajae@ymail.comSyaiful SyaifulSyaifulajaee@ymail.com<p>Krisis limbah plastik dewasa ini bukan sekadar masalah ekologis, melainkan refleksi mendalam dari krisis moralitas manusia terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterkaitan antara limbah plastis dan moralitas manusia melalui pendekatan filsafat lingkungan dan nilai keberlanjutan. Metode yang digunakan adalah <em>literature review</em> dengan pendekatan analisis kritis terhadap lima artikel ilmiah yang relevan: (1) Fitriah Khoirunnisa & Asep Kadarohman (2022), (2) Jessica Vandenberg (2024), (3) Kalistus Werenfridus Rangga (2024), (4) Rakesh Kumar et al. (2021), dan (5) Mario Alexander Betu & Armada Riyanto (2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa akar permasalahan limbah plastik terletak pada pandangan antroposentris yang memisahkan manusia dari alam, mengakibatkan degradasi moral ekologis. Diperlukan transformasi nilai menuju paradigma ekosentris dan tanggung jawab moral kolektif untuk menjaga keberlanjutan planet. Kajian ini menegaskan bahwa penyelesaian krisis lingkungan menuntut integrasi antara kesadaran etika, kebijakan publik, dan tindakan nyata berbasis nilai keberlanjutan.</p>2025-12-03T07:06:34+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3823Analisis Kurikulum Sekolah Menghadapi Era Disrupsi2025-12-03T11:25:36+00:00Zaimarni ZaimarniZaimarniassyfa26@gmail.comRayandra AsyharRayandraaja@ymail.comAsrial AsrialAsrialajae@ymail.comSyaiful SyaifulSyaifulajaee@ymail.com<p>Dunia pendidikan sedang menghadapi perubahan cepat: pandemi, percepatan digitalisasi, kebutuhan keterampilan abad ke-21, dan tekanan pasar kerja yang berubah membuat kurikulum tradisional tidak lagi mencukupi. Negara-negara dan lembaga internasional mendorong desain kurikulum yang lebih fleksibel, berfokus pada kompetensi, nilai, dan kemampuan beradaptasi (OECD, UNESCO, Kemendikbudristek). Era disrupsi ditandai dengan perubahan cepat pada teknologi, ekonomi, dan sosial budaya yang membawa dampak signifikan terhadap dunia pendidikan. Kurikulum sekolah, sebagai instrumen utama pendidikan formal, harus beradaptasi dengan tuntutan abad ke-21 yang menekankan literasi digital, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan fleksibilitas belajar. Makalah ini menganalisis kurikulum sekolah dari perspektif ontologis, epistemologis, dan aksiologis dalam menghadapi era disrupsi. Analisis kritis menunjukkan bahwa kurikulum baru, seperti <em>Kurikulum deep learning</em> di Indonesia maupun <em>OECD Learning Compass 2030</em>, memiliki kekuatan berupa relevansi dan fleksibilitas, namun juga menghadapi tantangan besar terkait kesenjangan digital, kesiapan guru, dan sistem asesmen. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan infrastruktur pendidikan, pelatihan berkelanjutan bagi guru, serta desain asesmen yang sesuai dengan kompetensi abad ke-21. Makalah ini menyajikan analisis kritis terhadap kurikulum di era disrupsi dengan meninjau aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis, disertai kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan implementasi inovasi kurikulum , seperti <em>Kurikulum Deep learning </em>di Indonesia maupun <em>OECD Learning Compass 2030</em> merupakan langkah strategis, namun keberhasilan implementasi sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, kapasitas guru, dan desain asesmen. Rekomendasi yang diberikan menekankan penguatan literasi digital, pemerataan akses, pengembangan profesional guru, serta penyusunan kurikulum berbasis nilai humanistik dan keberlanjutan</p>2025-12-03T07:15:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3837Pengembangan LKPD Fisika Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA Riyadhus Sholihin2025-12-03T11:25:37+00:00Sulistiyono Sulistiyonosuliswae85@gmail.comWahyu Ariniwahyuariniaja@ymail.comZikrillah Zikrillahzikrilahiskahs@ymail.comAan Sugitaaansugi@ymail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Fisika berbasis <em>Discovery Learning</em> yang layak serta untuk mengatahui peningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MA Riyadhus Sholihin. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan <strong>ADDIE</strong> yang terdiri atas lima tahap, yaitu <em>Analysis, Design, Development, Implementation,</em> dan <em>Evaluation.</em> Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Validasi ahli materi memperoleh skor 57 dengan kategori <em>Baik</em>, validasi ahli media memperoleh skor 48 dengan kategori <em>Sangat Baik</em>, dan validasi ahli bahasa memperoleh skor 32 dengan kategori <em>Sangat Baik</em>. Hasil ini menunjukkan bahwa LKPD telah memenuhi standar kualitas dari segi materi, media dan kebahasaan. Selain itu LKPD fisika berbasis <em>Discovery Learning</em> dapat meningkatkan motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan nilai <em>standard gain</em> sebesar 0,42 (kategori sedang). LKPD fisika berbasis <em>Discovery Learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai <em>standard gain</em> sebesar 0,67 (kategori sedang). Secara keseluruhan, ketiga hasil validasi tersebut membuktikan bahwa LKPD Fisika berbasis <em>Discovery Learning</em> layak digunakan sebagai bahan ajar untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MA Riyadhus Sholihin.</p>2025-12-03T07:58:19+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3829Aliran Idealisme, Pragmatisme dan Eksistensialisme dalam Pendidikan Kontemporer2025-12-03T11:25:38+00:00Hasnah Hasnahhasnahwawan25@gmail.co.idRayandra AsyharRayandraaja@ymail.comAsrial AsrialAsrialajae@ymail.comSyaiful SyaifulSyaifulajaee@ymail.com<p>Pendidikan merupakan proses sadar yang bertujuan mengembangkan potensi manusia secara utuh, baik intelektual, moral, maupun spiritual. Dalam praktiknya, setiap sistem pendidikan tidak dapat dipisahkan dari dasar filsafat yang melandasinya. Filsafat berperan menentukan arah, nilai, dan makna pendidikan, sehingga pemahaman terhadap berbagai aliran filsafat menjadi penting bagi pendidik dan pembuat kebijakan. Tulisan ini menelaah tiga aliran utama filsafat pendidikan yang memiliki pengaruh besar, yaitu Idealisme, Pragmatisme, dan Eksistensialisme, serta implikasinya terhadap dunia pendidikan modern. Idealisme menempatkan ide, nilai moral, dan spiritualitas sebagai realitas tertinggi. Pendidikan dalam pandangan ini berfungsi menyempurnakan jiwa manusia melalui pembentukan akal budi dan karakter yang luhur. Sebaliknya, Pragmatisme memandang kebenaran sebagai sesuatu yang dinamis dan kontekstual, yang bergantung pada manfaatnya dalam kehidupan. Pendidikan berlandaskan pragmatisme menekankan pengalaman langsung, pembelajaran aktif, dan kemampuan memecahkan masalah nyata. Sementara itu, Eksistensialisme menekankan kebebasan, tanggung jawab pribadi, serta pengembangan diri yang autentik. Pendidikan dipandang sebagai proses membantu peserta didik menemukan makna dan arah hidupnya secara sadar dan bertanggung jawab. Ketiga aliran tersebut saling melengkapi: Idealisme memberi arah moral dan nilai spiritual, Pragmatisme mengarahkan pada kegunaan praktis dan adaptasi terhadap perubahan, sedangkan Eksistensialisme menegaskan pentingnya kebebasan dan tanggung jawab pribadi. Dalam konteks pendidikan abad ke-21, sintesis dari ketiganya sangat relevan untuk membangun manusia yang berkarakter, kreatif, reflektif, dan adaptif terhadap tantangan global. Oleh karena itu, kajian filsafat pendidikan ini menjadi landasan penting untuk mewujudkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada hasil akademik, tetapi juga pada pembentukan kepribadian yang humanis dan bermakna.</p>2025-12-03T08:21:37+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3836Analisis Kritis Idealisme, Pragmatisme, dan Eksistensialisme terhadap Bahan Ajar Robotik Berbasis Model PjBL Dalam Meningkatkan Ketrampilan Abad 21 Siswa2025-12-03T11:25:39+00:00Noveri Noverinoveri_spd@yahoo.co.idRayandra AsyharRayandraaja@ymail.comAsrial AsrialAsrialajae@ymail.comSyaiful SyaifulSyaifulajaee@ymail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran filsafat idealisme, pragmatisme, dan eksistensialisme dalam pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar robotika berbasis <em>Project Based Learning</em> (PjBL) dengan memanfaatkan mikrokontroler Arduino UNO dan sampah anorganik sebagai media pembelajaran kreatif pada materi listrik arus searah (DC). Pendekatan filsafat pendidikan digunakan untuk meninjau aspek idealisme, pragmatisme, dan eksistensialisme dalam penerapan model ini, sehingga pembelajaran tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga bermakna secara filosofis bagi pengembangan potensi siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian refleksi diri (<em>Self-Reflective Research</em>). Data penelitian diperoleh melalui data reflektif dan data introspektif. Data tersebut kemudian dianalisis secara tematik reflektif untuk menemukan makna filosofis penerapan model PjBL berbasis robotika dalam konteks idealisme, pragmatisme, dan eksistensialisme. Data menunjukkan bahwa pembelajaran fisika menggunakan bahan ajar robotik berbasis PjBL dengan kombinasi Arduino UNO dan sampah anorganik terbukti efektif meningkatkan ketrampilan abad 21 siswa MAN 3 Kota Jambi. Berdasarkan hasil analisis, secara filosofis keberhasilan ini mencerminkan perpaduan tiga aliran utama pendidikan yaitu secara idealisme dapat menumbuhkan rasionalitas, nilai moral, dan keindahan berpikir, dimana siswa belajar berpikir logis, teratur, dan bermakna. Secara pragmatisme, menekankan pembelajaran melalui pengalaman nyata (<em>learning by doing</em>), dimana siswa menemukan pengetahuan melalui praktik langsung, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Secara eksistensialisme dapat memberi ruang bagi kebebasan berekspresi, tanggung jawab, dan pencarian makna pribadi dalam belajar. Secara keseluruhan, pembelajaran robotik berbasis PjBL ini bukan hanya mengajarkan konsep fisika dan teknologi, tetapi juga membentuk manusia yang berpikir kritis, kreatif, peduli, dan reflektif, selaras dengan tujuan filsafat pendidikan untuk menciptakan pembelajar yang utuh secara intelektual, moral, dan eksistensial.</p>2025-12-03T08:35:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3912Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Sistem Ekskresi Manusia dengan Menggunakan Certainty Of Respons Index (CRI) Kelas VIII-A SMP Negeri 15 Rendani Kabupaten Manokwari2025-12-03T11:25:40+00:00Wiska Baharuddinwiskab7@gmail.comEnik MaturahmahMaturahmahaja@ymail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang melibatkan 30 peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 15 Rendani Kabupaten Manokwari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes pilihan benar salah yang disertai dengan <em>Certainty of Response Index</em> (CRI) dengan skala 0-5 yang bertujuan untuk mengetahui persentase tingkat pemahaman peserta didik pada materi sistem ekskresi. Hasil penelitian menunjukkan persentase miskonsepsi peserta didik pada konsep pengertian sistem ekskresi sebesar 21,87%, konsep organ-organ sistem ekskresi sebesar 34,37%, konsep fungsi organ-organ ekskresi sebesar 31,25%, konsep mekanisme kerja sistem ekskresi sebesar 34,47%, dan Gangguan dan penyakit sistem ekskresi sebesar 31,25%. Adapun rata-rata miskonsepsi peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia sebesar 31% dan rata-rata persentase miskonsepsi peserta didik tersebut masih tergolong rendah.</p>2025-12-03T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3913Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Pada Materi Suhu, Kalor dan Pemuaian Kelas VII SMP Muhammadiyah Jajaran Baru II2025-12-03T11:25:40+00:00Susi Irawatiirawatisusi087@gmail.comReka PutriPutriaja@ymail.comSulistiyono Sulistiyonosuliswae85@gmail.com<p>Motivasi belajar merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan peserta didik dalam memahami konsep-konsep fisika, khususnya materi suhu, kalor, dan pemuaian. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan model <em>Discovery Learning</em>. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan <em>deskriptif kualitatif</em> dan dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri atas 28 peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Jajaran Baru II. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket motivasi belajar berdasarkan model ARCS yang mencakup aspek <em>attention</em>, <em>relevance</em>, <em>confidence</em>, dan <em>satisfaction</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik pada setiap indikator setelah penerapan model <em>Discovery Learning</em>. Penerapan model ini terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, yang ditunjukkan melalui peningkatan skor dari pra-siklus hingga akhir Siklus II. Motivasi belajar peserta didik meningkat dari 55% pada pra-siklus (kategori kurang), menjadi 74% pada Siklus I (kategori baik), dan mencapai 86% pada Siklus II (kategori sangat baik). Dengan demikian, model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> dapat direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi IPA, khususnya suhu, kalor, dan pemuaian</p>2025-12-03T10:07:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3914Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Home Sweet Loan Karya Almira Bastari Kajian Pragmatik2025-12-03T11:25:41+00:00Tiara Ibrahimtiaraibrahim@icloud.comElvi Rahmielvirahmi@yahoo.comDian IndryaniIndryani323@ymail.com<p>This study examines expressive speech acts in Almira Bastari's film "Home Sweet Loan" as a manifestation of the main character's psychological attitudes toward the situations they experience. The main focus of this study is to identify and analyze various types of expressive utterances that appear in dialogues between characters, such as expressions of gratitude, anger, disappointment, happiness, and regret. This study uses pragmatics with Searle's theory of expressive speech acts as its theoretical foundation. The research method used is descriptive qualitative, using direct dialogue recording from the film as the primary data. The analysis shows that expressive utterances in the film not only reflect the characters' emotions but also represent complex social relations and interpersonal dynamics. Thus, this film is an effective medium for observing the realization of pragmatics in everyday communication through expressive language.</p>2025-12-03T10:24:44+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3915Konflik Batin Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Berlipstik Kapur Kajian Psikologi Sastra2025-12-03T11:25:41+00:00Saniyah SaniyahSaniyahniya9@gmail.comElvi Rahmielvirahmi@yahoo.comZaki Mubarokzmubarok528@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik batin yang dialami tokoh utama dalam kumpulan cerpen <em>Perempuan Berlipstik Kapur</em> karya Esti Nuryanti Kasam, melalui pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa teks cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut untuk dianalisis . Data dikumpulkan melalui teknik baca, catat, dan analisis isi, kemudian dianalisis menggunakan teori konflik batin dari Alex Sobur yang mencakup berbagai bentuk konflik batin seperti kecewa, sedih, khawatir, takut, kesal, tertekan, berharap, perasaan bersalah, perasaan cemburu, marah dan cemas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama mengalami beberapa bentuk konflik batin yang dipengaruhi oleh tekanan sosial, budaya patriaki dan kemiskinan. Analisis memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dinamika psikologi tokoh fiksi, sekaligus memperkaya kajian psikologi sastra.</p>2025-12-03T10:40:02+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3916Analisis Manfaat Media Digital Berbasis Budaya Terhadap Kemampuan Literasi dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa2025-12-03T11:25:42+00:00Dona Ningrum Mawardidonaningrum2018@gmail.comRasna Puspita SariSari2sasa@ymail.com<p>Penelitian ini menganalisis manfaat media digital berbasis budaya terhadap kemampuan literasi dan pemahaman konsep matematika siswa. Transformasi digital dalam pendidikan menciptakan peluang baru untuk mengintegrasikan teknologi dengan kearifan lokal, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sejauh mana media digital berbasis budaya dapat meningkatkan kompetensi literasi digital dan pemahaman matematika siswa. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), mencakup analisis berbagai penelitian relevan dari tahun 2020 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital berbasis budaya meningkatkan literasi digital siswa hingga 42% dan pemahaman konsep matematika hingga 38%. Media ini juga berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai budaya lokal, meningkatkan motivasi belajar, dan memperkuat karakter siswa. Meskipun demikian, tantangan seperti kesenjangan digital dan keterbatasan infrastruktur teknologi perlu ditangani. Kesimpulannya, media digital berbasis budaya efektif dalam meningkatkan literasi dan pemahaman matematika serta mendukung pelestarian budaya lokal. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan model pembelajaran yang lebih inklusif dan adaptif.</p>2025-12-03T11:03:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3917Studi Keanekarangaman dan Kelimpahan Teripang (Holothuroidea) di Perairan Pantai Samido dan Pantai Anfyarmun Kabupaten Biak Numfor2025-12-03T11:25:42+00:00Evliana Manggaprouwevimanggaprouw4@gmail.comWiska Baharuddinwiskab7@gmail.comSigit PrafiadiPrafiadiaja@ymail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis teripang yang hidup di perairan pantai Samido dan pantai Anfyarmun Kabupaten Biak Numfor dan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman dan kelimpahan teripang di perairan pantai Samido dan pantai Anfyarmun Kabupaten Biak Numfor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transek garis dengan plot transek 25 x 25 meter dan jarak stasiun satu dengan yang lainnya, dan luas plot masing 10x10 meter, di mana setiap stasiun terdapat 3 transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 4 spesies teripang yaitu <em>Holothuria scabra</em>, <em>Holothuria microthele nobilis</em>, <em>Holothuria leucopsilota</em>, dan <em>Holothuria fuscocinerea</em>. Tingkat keanekaragaman dan kelimpahan teripang di pantai Samido dalam kategori rendah dengan indeks keanekaragaman 0,309. Selanjutnya tingkat keanekaragaman dan kelimpahan teripang di pantai Anfyarmun dengan indeks keanekaragaman 0,800. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman dan kelimpahan teripang di perairan pantai Samido dan pantai Anfyarmun Kabupaten Biak Numfor dalam kategori rendah.</p>2025-12-03T11:25:14+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3918Inventarisasi Jenis Bulu Babi (Echinoidea) di Zona Pasang Surut Pantai Urbisu di Kepulauan Numfor Kabupaten Biak Numfor2025-12-04T03:49:02+00:00Trivena Yunita Leni Tumiwayunitatrivena11@gmail.comEnik Maturahmahmaturahmahenik@gmail.comWiska Baharuddinwiskab7@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis bulu babi babi (<em>Echinoidea</em>) yang terdapat di pantai Urbisu Kepulauan Numfor dan mengetahui kelimpahan Bulu Babi (<em>Echinoidea</em>) di pantai Urbisu Kepulauan Numfor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah (<em>Cruise Method</em>). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mencari keberadaan jenis-jenis bulu babi <em>(Echinoidea)</em> di zona pasang surut pantai Urbisu kemudian didokumentasikan dan diteliti berdasarkan jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bulu babi yang ditemukan di pantai Urbisu Kepulauan Numfor sebanyak empat spesies yaitu <em>Diadema setosum, Tripneustes gratilla, Echinus melo, </em>dan <em>Echinothrix calamaris</em>. Kelimpahan tertinggi terdapat pada Bulu Babi <em>Tripneustes gratilla </em>sebesar 81,81%, kelimpahan sedang terdapat pada bulu babi <em>Diadema setosum </em>sebesar 14,55%, kelimpahan rendah terdapat pada bulu babi <em>Echinothrix calamaris </em>sebesar 3,03% dan kelimpahan yang sangat rendah terdapat pada bulu babi <em>Echinus melo </em>sebesar 0,61%.</p>2025-12-04T03:49:02+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3919Penerapan Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Materi Model Atom dengan Mengangkat Fenomena Kompor Gas Elpiji dalam Mata Kuliah Fisika Modern2025-12-04T04:50:48+00:00Ahmad Aminaminyubi@gmail.comArmi Yunetiarmiane@ymail.com<p>The Modern Physics course discusses basic concepts such as relativity, quantum, and atomic structure, which form the basis of today's technology. One of the important early topics, namely the atomic model, is often difficult for students to understand because it is abstract and not immediately apparent. The Contextual Teaching and Learning (CTL) approach provides a solution by linking academic material to real phenomena that are close to everyday life. One example is the color of the flame on a propane gas stove, which reflects electron transitions and the light spectrum. By utilizing this phenomenon as a learning context, students can understand the concept of the atomic model in a more concrete, meaningful, and applicable way. The purpose of this study was to measure students' interest in learning after the application of Contextual Teaching and Learning (CTL) in the Atomic Model Material by raising the phenomenon of LPG gas stoves. The research method used was descriptive, and the data analysis used was quantitative descriptive analysis of learning interest after learning. The subjects of this study were 15 fifth-semester students in the 2025/2026 academic year from the Physics Education Study Program at PGRI Silampari University. Data collection techniques used questionnaires, and the data collection instrument was a questionnaire on learning interest. The research results were obtained after applying CTL to atomic model material by raising the phenomenon of LPG gas stoves. The average student learning interest questionnaire score reached 73.5, with a classical percentage score of 93.3%, so it can be concluded that the application of the CTL model to atomic model material by raising the phenomenon of LPG gas stoves made student learning interest very good. </p>2025-12-04T04:50:48+00:00##submission.copyrightStatement##