https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/issue/feed JURNAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN 2025-06-18T02:32:45+00:00 Viktor Pandra viktorpandra@ymail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Perspektif Pendidikan</strong> published by LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau is a periodical publication with <strong>P-ISSN&nbsp;0216-9991</strong> and <strong>E-ISSN 2654-5004</strong>. This journal has been published since 2007 in a printed version. <strong>Jurnal Perspektif Pendidikan</strong> has been categorized in level 4 accreditaion National Journal with Degre Number 177/E/KPT/2024 (<strong>SINTA 4</strong>). The Journal of Education Perspective includes articles on research results in Education, Learning, Research and Education development in the fields of English Language Education, Indonesian Language Education, Mathematics Education, Physics Education, Biological Education, History Education, Elementary School Education, and Physical Education and Recreation.</p> https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3495 Social Criticism: Charlotte’s Web Analysis 2025-06-12T02:19:59+00:00 Ardayati Ardayati Ardayatiaja@ymail.com Maria Ramasari mariaramasarimpd@gmail.com <p>Aim of this analysis was to describe social criticism in Charlotte’s Web. Descriptive qualitative method was applied in analyzing. Novel became main focus to be analyzed. Unfair friendship like a toxic friendship and bad relationship between characters in the novel are found as the social critics. Besides, It was also analyzed that a complicated friendship was happen and left a conflict like different perspective on the way someone though about life. There was no willingness to listen to and discuss with partners. Trust became one point that was analyzed. Trust to others was so essential. When one believed in others so all things run well becuse there was a respectable eachother. In addition, social criticsm was also seen in this novel by analyzing that friend was widely loved and care about but it is not as beautiful as thought by writer. Social problems and classification like what was called by bad <em>circle </em>that gave a very strong influence to the way one interact with others.</p> 2025-06-12T02:19:58+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3446 Tradisi Lokal “Sedekah Rame” Sebagai Sumber Belajar IPA Kontekstual 2025-06-12T03:37:35+00:00 Fitria Lestari lestarifitria981@gmail.com Bambang Hariyadi Hariyadigombel@ymail.com Zurweni Zurweni Zurwenaja@ymail.com Haryanto Haryanto Haryantobejo@ymail.com <p>Tradisi “sedekah rame” merupakan tradisi yang masih dilaksanakan oleh masyarakat asli dusun Batu Urib Kota Lubuklinggau. Tradisi ini merupakan bentuk gotong royong di mana masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan, tenaga, dan sumber daya dalam suatu acara bersama. Sedekah Rame memiliki hubungan erat dengan berbagai konsep sains, terutama dalam bidang IPA serta sebagai wujud kearifan lokal yang erat kaitannya dengan praktik pelestarian lingkungan dan keseimbangan alam, sehingga tradisi ini berpotensi untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa tinjauan pustaka. Hasil yang didapatkan bahwa tradisi “sedekah rame” berpotensi untuk dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan beberapa metode penerapan, yaitu: STEM, <em>project based learning </em>(PjBL), eksperimen sains, dan pembelajaran berbasis kearifan lokal. Disimpulkan bahwa setiap tradisi yang ada dilingkungan, seyogyanya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran.</p> 2025-06-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3465 Exploring the Ethnomathematics Values in the Sikapur Sirih Dance: A Cultural Learning Analysis 2025-06-12T03:01:02+00:00 Dania Noviyla danianoviyla@gmail.com Bambang Hariyadi haryadibambang@gmail.com Zurweni Zurweni zurweni.noni@unja.ac.id Haryanto Haryanto haryanto.fkip@unja.ac.id <p><em>Tari Sikapur Sirih is a traditional dance from Jambi that is rich in cultural and aesthetic values. This research aims to explore the ethnomathematical values contained in Tari Sikapur Sirih as part of cultural learning. Tari Sikapur Sirih, which is a cultural heritage of the Jambi community, not only has profound philosophical and spiritual meanings but also contains various mathematical concepts such as patterns, symmetry, and geometry that can be integrated into mathematics learning. Through an ethnomathematical approach, this study analyzes how the dance elements can enrich students' understanding of mathematics contextually while fostering appreciation for local culture. The results of the research indicate that Tari Sikapur Sirih serves as an effective learning medium in connecting cultural values and mathematical concepts, making learning more meaningful and relevant for students while supporting the preservation of traditional culture.</em></p> 2025-06-12T03:01:01+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3437 Analisis Struktur Naratif Kumpulan Cerpen Remaja Antibaper Toxic Karya Walidah Ariyani, dkk 2025-06-12T03:31:38+00:00 Widia Angelina widiaangellina@gmail.com Agung Nugroho Nugrohoaja@ymail.com Inda Puspita Sari Sariroti@ymail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis naratif kumpulan cerpen <em>Remaja Antibaper Toxic</em>&nbsp;karya Walidah Ariyani, dkk. Masalah dalam penelitian ini adalah abagaimana struktur naratif dala kumpulan cerpen <em>Remaja Antibaper Toxic</em>&nbsp;karya Walidah Ariyani, dkk? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca kumpulan cerpen <em>Remaja Antibaper Toxic</em>&nbsp;karya Walidah Ariyani, dkk. Teknik yang dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, menganalisis, mengolah data serta mempelajari buku-buku, jurnal atau laporan yang berhubungan dengan objek penelitian. Kemudian dikaji dengan struktur naratif todorov terhadap rangkaian cerita kumpulan cerpen <em>Remaja Antibaper Toxic</em>&nbsp;karya Walidah Ariyani, dkk.&nbsp;Hasil penelitian dan pembahasan dari 10 sub judul ditemukan bahwa struktur naratif dalam kumpulan cerpen <em>Remaja Antibaper Toxic</em>&nbsp;karya Walidah Ariyani, dkk., berupa keseimbangan pertama, gangguan/konflik, keseimbangan kedua</p> 2025-06-12T03:31:37+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3527 Pengaruh Media Sosial Terhadap Tindak Tutur Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari dalam Diskusi Akademik 2025-06-17T16:33:16+00:00 Elvi Rahmi elvhirasamad@gmail.com Ainul Yaqinah Yaqinahwati@ymail.com Dewi Sartika Sartikaputrianjeli@ymail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap tindak tutur mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari dalam konteks diskusi akademik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian terdiri atas 30 mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial dan pernah terlibat dalam diskusi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan media sosial berkontribusi pada pergeseran gaya komunikasi mahasiswa ke arah yang lebih informal, singkat, langsung, dan emosional. Gaya ini kurang sesuai dengan tuntutan diskusi akademik yang membutuhkan formalitas, struktur, kesantunan, dan argumentasi logis. &nbsp;Mahasiswa lebih dominan menggunakan tindak tutur direktif dan ekspresif, namun seringkali tanpa dukungan penalaran logis dan referensi ilmiah yang memadai. Hal ini menurunkan kualitas diskusi dan mengaburkan nuansa ilmiah forum akademik. Meski demikian, media sosial juga memberikan dampak positif, seperti meningkatkan keluwesan berpikir dan kemampuan menyampaikan ide secara ringkas. Potensi ini dapat dioptimalkan apabila mahasiswa memiliki kesadaran kontekstual dan keterampilan pragmatik yang baik. Oleh karena itu, pembinaan terhadap keterampilan berbahasa akademik perlu dilakukan guna membentuk kompetensi komunikasi ilmiah yang bertanggung jawab dan adaptif di era digital.</p> 2025-06-17T16:33:16+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3529 Keefektifan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Fluida Statis 2025-06-17T16:37:01+00:00 Sulistiyono Sulistiyono suliswae85@gmail.com Wahyu Arini wahyuariniaja@ymail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan saintifik terhadap keterampilan proses sains siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode <strong>quasi-eksperimen</strong>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa kelas eksperimen, dari 47,21 (pre-test) menjadi 84,80 (post-test). Peningkatan juga terjadi pada nilai minimum dan maksimum, yang mengindikasikan kemajuan merata pada seluruh siswa, baik yang berkemampuan rendah maupun tinggi. Meskipun kelas kontrol juga menunjukkan peningkatan, kelas eksperimen mengalami lonjakan hasil belajar yang lebih tinggi. Pendekatan saintifik terbukti berdampak positif terhadap penguasaan tujuh aspek keterampilan proses sains, yaitu mengamati, mengelompokkan, menyimpulkan, meramalkan, berkomunikasi, merumuskan hipotesis, dan merencanakan percobaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam kelas eksperimen efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.</p> 2025-06-17T16:37:01+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3533 Pengaruh Metode Pembelajaran Kolaboratif Terhadap Keterampilan Berbicara Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di STKIP Muhammadiyah Manokwari 2025-06-17T16:38:14+00:00 Zaki Mubarok zmubarok528@gmail.com Elvi Rahmi elvhirasamad@gmail.com Dian Indryani Indryaniaja@ymail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara mahasiswa dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kemampuan berbicara mahasiswa tergolong baik. Aspek intonasi menempati posisi tertinggi dalam kategori sangat baik, mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam mengekspresikan gagasan secara ekspresif dan menarik. Selanjutnya, aspek konten dan kejelasan juga menunjukkan hasil positif, mengindikasikan bahwa mahasiswa mampu menyampaikan ide secara relevan dan mudah dipahami. Namun demikian, pada aspek kefasihan dan ketepatan, sebagian mahasiswa masih berada dalam kategori cukup, menandakan perlunya peningkatan dalam hal kelancaran berbicara serta penggunaan struktur bahasa yang tepat. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan program pelatihan berbicara yang menekankan praktik intensif serta pemberian umpan balik yang konstruktif. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pesan secara jelas, runtut, dan sesuai kaidah bahasa akan semakin meningkat. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran keterampilan berbicara di lingkungan pendidikan tinggi.</p> 2025-06-17T16:38:14+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3534 Simbol di Balik Benda-Benda Dalam Prosesi Lamaran Tradisi Dusun Batu Urip Lubuk Linggau 2025-06-17T16:54:21+00:00 Een Rosmalina rosmalinaeen1@gmail.com Satinem Satinem Satinemaja@ymail.com <p>Penelitian ini berjudul Simbol di Balik Benda-Benda dalam Prosesi Lamaran Tradisi Dusun&nbsp; Batu Urip Lubuk Linggau. Melalui penelitian ini, penulis berupaya mengkaji lebih dalam makna yang tersimpan di balik benda-benda dalam prosesi lamaran tradisional. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini meliputi: 1) Mendeskripsikan jenis-jenis benda yang digunakan dalam prosesi lamaran tradisional, 2) Mengidentifikasi nilai-nilai budaya, kesungguhan, dan harapan yang tersirat dalam penggunaan benda-benda tersebut, 3) Menganalisis makna simbolik benda-benda tersebut dalam konteks adat dan pandangan masyarakat setempat. Subjek pada penelitian ini adalah Masyarakat Dusun Batu Urip, Lubuk Linggau khususnya para pelaku, tokoh adat, dan anggota keluarga yang terlibat dalam prosesi lamaran tradisional. Objek Penelitian:Benda-benda yang digunakan dalam prosesi lamaran tradisi Dusun Batu Urip beserta makna simbolik yang terkandung di dalamnya, yang merepresentasikan kesungguhan dan harapan dalam konteks adat pernikahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa benda-benda yang digunakan dalam prosesi lamaran tidak semata-mata berfungsi sebagai aksesoris ritual, melainkan juga mengandung makna mendalam. Secara khusus, penelitian ini menunjukkan bahwa benda tersebut memiliki nilai budaya, harapan dan peran masyarakat.</p> 2025-06-17T16:54:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/3528 Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Kuat, Terstruktur dan Visioner Terhadap Peningkatan Prestasi Siswa SMP Negeri 11 Lubuklinggau 2025-06-18T02:32:45+00:00 Wahidin Wahidin 77hidin@gmail.com Episiasi Episiasi episiasiajawae65@ymail.com <p>Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran gaya kepemimpinan kepala sekolah yang kuat, terstruktur, dan visioner terhadap peningkatan prestasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan <strong>kualitatif deskriptif</strong>. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepala sekolah dengan gaya kepemimpinan yang kuat mampu menciptakan lingkungan yang disiplin dan stabil melalui ketegasan dalam pengambilan keputusan, efisiensi pengelolaan sumber daya, serta penerapan disiplin yang adil. Gaya kepemimpinan terstruktur tercermin dari perencanaan program kerja yang sistematis, pengelolaan kurikulum yang terarah, dan evaluasi berkala, yang semuanya berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Sementara itu, kepemimpinan visioner terlihat dari kemampuan merumuskan visi-misi jangka panjang yang inspiratif, mendorong inovasi, serta menggerakkan seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan bersama. Ketiga gaya kepemimpinan tersebut secara sinergis menciptakan iklim sekolah yang kondusif, terorganisir, dan penuh motivasi, yang berdampak langsung pada peningkatan prestasi siswa secara akademik maupun non-akademik. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah sebagai strategi utama dalam peningkatan mutu pendidikan.</p> 2025-06-18T02:32:45+00:00 ##submission.copyrightStatement##