https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/issue/feedSilampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing2024-06-26T02:23:41+00:00Cekman, M.Pd.cekman373@gmail.comOpen Journal Systems<p><em><strong>Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing</strong></em> is a journal containing research articles in several fields, namely: (1) teaching Indonesian language and local, regional and foreign languages; (2) Indonesian, regional and foreign linguistics; and (3) Indonesian, regional and foreign literature. <em>Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing</em> can be reserved for researchers, academics, professionals, practitioners, and students to deliver the results of their research in the form of research articles. <em>Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing</em> have ISSN 2620-6919 (Print) and ISSN 2620-3316 (Online). First published on June 2018 by LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau. It will regularly be published twice a year, in June and December. On Volume 1 Number 1 2018, Journal of <em>Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing</em> was submitted to an Arjuna National Accreditation and was ranked in <strong>Sinta 4</strong>.</p>https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2709MALE FEMINIST TOKOH UTAMA DALAM NOVEL A DAN Z KARYA ERLIS KURNIYANTI2024-06-21T14:49:55+00:00Anggita Cucu Dwi Anaanggicucudwiana@gmail.comSyarif Hidayatullahsyarifbahagia@uhamka.ac.id<p>Studies on men's concern, kindness and emancipation towards women are still rarely carried out even though there are many novels that provide new views on male feminist patterns. For this reason, this research aims to describe the form of the main male feminist characters in the novels A and Z written by young writers. This research uses a qualitative method by analyzing the text contained in the novel created by author Erlis Kurniyanti with the title novel A and Z, with a thickness of 376 pages, first printing January 2022, second printing March 2022, third printing May 2022, fourth printing November 2022, and published by CloudBooks. The results of this research were the discovery of attitudes and behavior that lead to male feminism, including: (1) men are very concerned about fulfilling women's religious needs, women's physical needs, and women's role division needs. (2) men tolerate in the form of fulfilling women's needs to be heard. (3) cultural men in the form of upholding local wisdom values regarding women and upholding religious values regarding women. The novels a and z by Erlis Kurniyanti show more of the attitudes and behavior of male feminists. Men are very concerned with fulfilling women's religious needs.</p>2024-06-21T14:49:53+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2694PENGEMBANGAN MODUL AJAR TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN APLIKASI KAHOOT SEBAGAI MEDIA EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X2024-06-21T14:53:33+00:00Aulia Ulfaauliarambe1998@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana kelayakan mudul ajar menggunakan aplikasi Kahoot sebagai media evaluasi hasil belajar siswa dan bagaimana respon peserta didik terhadap modul ajar yang akan dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan menggunakan model penelitian pengembangan instrumen tes. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan angket. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan berupa lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli bahasa, angket respon penilaian peserta didik dan analisis butir soal. Hasil validasi dari ahli materi mendapatkan perolehan rata-rata sebesar 4,2 dengan kriteria baik. Hasil validasi dari ahli bahasa mendapatkan perolehan rata-rata sebesar 3,9 dengan kategori baik. Validitas dari hasil uji coba diperolah uji coba pertama dengan soal post test, reliabilitas yang diperoleh pada tahap pertama sebesar 65,1% dengan kategori cukup. Pada penilaian peserta didik memperoleh persentase akhir sebesar 88,1% dengan kriteria sangat baik. Disimpulkan bahwa modul ajar teks eksposisi menggunakan aplikasi <em>Kahoot</em> sebagai media evaluasi hasil belajar siswa yang dikembangkan sangat layak sebagai media evaluasi yang baik digunakan dalam pembelajaran teks eksposisi.</p>2024-06-21T14:53:32+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2763EVALUASI PEDOMAN (ALAT PENILAI) PENYUSUNAN KARAKTERISTIK TES (SOAL) BAHASA INDONESIA RANAH KOGNITIF BERBASIS HOTS2024-06-21T14:56:53+00:00Didi Yulistioyulistiodidi@unib.ac.idAgung Nugrohoagungaryonugroho886@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengevaluasi pedoman (alat penilai) Penyusunan Karakteristik Tes (Soal) bahasa Indonesia Ranah Kognitif berbasis HOTS pada Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Bengkulu. Ruang lingkup penelitian ini berkaitan dengan analisis evaluatif pedoman (alat penilai) penyusunan karakteristik tes (soal) bahasa Indonesia ranah kognitif berbasis HOTS meliputi; aspek menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6) dan penerapannya pada soal BI untuk Kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode evaluatif deskriptif dan pendekatan kuantitatif serta prosedur penelitian PTK. Data penelitian ini berupa pedoman (alat penilai) penyusunan karakteristik tes (soal) bahasa Indonesia ranah kognitif berbasis HOTS untuk kelas X SMA. Sumber data penelitian ini mahasiswa semester III Program S2 Pendidikan Bahasa Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman evaluasi (alat penilai) untuk penyusunan tes (soal) bahasa Indonesia berbasis HOTS untuk kelas X SMA. Analisis data menggunakan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif melalui rumus rerata. Hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengevalusi pedoman (alat penilai) penyusunan karakteristik tes (soal) bahasa Indonesia ranah kognitif berbasis HOTS. Hal ini dapat dilihat dari hasil PTK pembelajaran pada siklus I berkategori baik (rerata nilai 70,7) meningkat pada siklus II berkategori lebih baik (rerata nilai 81,7) dengan deskripsi bahwa karakteristik soal bahasa Indonesia sudah disusun sesuai tujuan pembelajaran yang menggunakan kata kerja operasional level penalaran (HOTS) aspek menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Hasil ini diikuti dengan perubahan aktivitas mahasiswa dalam proses pembelajaran pada siklus I berkategori aktif meningkat pada siklus II menjadi berkategori sangat aktif. Khususnya, perubahan aktivitas mahasiswa pada sikap disiplin, bertanggung jawab, bekerja sama, kemandirian, dan kejujuran</p>2024-06-21T14:56:52+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2798EFEKTIVITAS MEDIA TARIK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DI KELAS 4 SD2024-06-21T14:59:07+00:00Diva Aghni Aulia Mustofadivaaghniauliamustofa@upi.eduFarid Rizqi Maulanafaridrizqimaulana@upi.eduDeni Wardanafaridrizqimaulana@upi.edu<p>By recognizing the poor ability of the student to write on the text material of the procedure, the researchers aimed to carry out this research to find out the effectiveness of the image drawing media that is expected to improve the value of the skills of writing the text procedure in students of 4th grade SD based on structural aspects, content, the principle of writing, and skill characteristics. The use of the image drawing learning media is very easy to do because the students are not strangers because the media hamper similar to its use to the games that are often found in front of the school. The media is also easy for teachers to make because they don't use a lot of tools and materials. The approach used in this study is a quantitative approach with one group pre-test post-test method. The population in this study is Class IV SDN Pondok Jagung Timur with a sample of the research class IV B that was taken by random sampling. Data collection techniques are done with pre-test and post-test techniques. Students work on 10 issues of knowledge covering 4 aspects of procedural texts and skills. The results of the study showed that students' skills using drawing media improved based on pre-test and post-test averages. Not only that, based on the test hypothesis paired sample t test also showed a difference between pre-test and post-test. However, on the N Gain Score test the results showed that the influence or improvement occurred was not significant.</p>2024-06-21T14:59:07+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2699PEMANFAATAN BONEKA PERAGA “KEONG MAS” UNTUK KEGIATAN MENDONGENG DI ERA DIGITAL2024-06-21T15:01:21+00:00Encil Puspitoningrumendangwariyanti@unpkediri.ac.idEndang Waryantiendangwariyanti@unpkediri.ac.idMoch Muarifinmoch.muarifin@unpkediri.ac.id<p>Perangkat gawai, permainan (game), media sosial, dan internet telah menarik anak-anak karena kemudahan teknologi. Anak-anak tidak suka belajar karena mereka lebih suka bermain game dan menonton konten YouTube daripada membaca buku dan belajar. Pentingnya literasi bagi anak-anak adalah tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, gerakan literasi sastra dapat dimulai dengan mendongeng dalam keluarga. Mendongeng adalah seni rakyat tertua yang mengajarkan moral, sejarah, dan keanekaragaman budaya kepada generasi penerus. Dipercaya bahwa dongeng memainkan peran penting dalam membangkitkan minat anak-anak untuk membaca, yang pada akhirnya mengarah pada tindakan kebaikan. Menggunakan boneka peraga Keong Mas dapat membantu menyebarkan pesan moral dan meningkatkan kesadaran akan kearifan lokal. Untuk menyimpulkan dan menyajikan dengan jelas, artikel ini disusun dengan menggunakan studi literatur dan data dari berbagai sumber, termasuk jurnal, prosiding, artikel, dan referensi yang relevan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendorong minat anak-anak terhadap sastra di era komputer dan internet.</p>2024-06-21T15:01:21+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2695TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA KBM PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA2024-06-21T15:03:30+00:00Faradillah Azdina Nurfaradillahazdinanur@gmail.comAhmad Laut Hasibuanahmadlauthsb@umnaw.ac.id<p>Penggunaan Bahasa Indonesia yang memiliki interaksi ketika kbm Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik secara menyuruh dalam kegiatan KBM berlangsung. Hal ini disebabkan karena dapat memudahkan proses komunikasi yang baik antara guru dengan siswa yang memiliki ujaran yang mengacu kepada interaksi dalam bidang komunikasi, baik itu secara perintah, pertanyaan,pernyataan, nasihat maupun yang lain. Kegiatan ini dilakukan guru biasanya ketika membuka pelajaran (<em>opening act</em>) dan menutup pelajaran (<em>closing act</em>), tetapi juga harus mampu dalam menggunakan komunikasi yang berisi candaan, gurauan maupun memuat kritikan-kritikan yang halus seperti “kurang tepat” ketika menyanggah ucapan murid yang tidak tepat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sebagaimana jenis tindak tuturan yang sering digunakan guru maupun siswa ketika melakukan komunikasi di SMAS YAPIM MEDAN ketika KBM Bahasa Indonesia berlangsung. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode <em>mix methode</em>, yang dimana metode ini melakukan tindakan kelas selama KBM berlangsung dan menggabungkan antara metode analisis kualitiatif dengan kuantitatif, sehingga menghasilkan instrument penelitian yang melibatkan antara komunikasi guru dan siswa yang dapat ditarik kesimpulannya menggunakan hasil perhitungan dari komunikasi tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan data yang dapat ditinjau keberhasilannya dalam berkomunikasi, yaitu tindak tutur yang berbasis tanpa ada bas abasi, dan tindak tuturan yang memiliki fungsi dalam komunikasi. Dari hasil analisis data yang dilakukan, dttemukan memiliki strategi dalam bertindak tuturan ditemukan 25 tuturan secara lokusi, 30 tuturan secara ilokusi dan 20 tuturan secara perlokusi.</p>2024-06-21T15:03:29+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2743THE USAGE OF EXPRESSIONS AND LOCAL PHRASES IN BAHASA INDONESIA GRAMMAR DEVELOPMENT OF JUNIOR HIGH SCHOOL2024-06-21T15:05:40+00:00Friska Ria Sitorusfriskariasitorus@unprimdn.ac.idAzwir Kartonofriskariasitorus@unprimdn.ac.idZulfikar .friskariasitorus@unprimdn.ac.idSurya Ningsih Ambaritafriskariasitorus@unprimdn.ac.idRoniati .friskariasitorus@unprimdn.ac.id<p>Tujuan artikel ini adalah untuk mengulas pendekatan inovatif dalam pengembangan pembelajaran ketatabahasaan untuk siswa SMP melalui pemanfaatan ungkapan dan frasa yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia. Hal ini untuk menghormati dan memperkaya warisan nenek moyang serta memperkuat identitas budaya lokal siswa. Melibatkan siswa dalam konten yang merefleksikan kekayaan budaya lokal diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa Indonesia dan memperkukuh rasa kebanggaan terhadap identitas budaya mereka. Penelitian ini menerapkan metode pembelajaran yang merangsang pemahaman dan keterampilan ketatabahasaan siswa dengan memanfaatkan materi yang mencakup ungkapan dan frasa budaya. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk memahami struktur bahasa secara mendalam, sambil merasakan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa pemanfaatan konten budaya dapat meningkatkan pemahaman ketatabahasaan siswa dan memperkuat rasa cinta terhadap kekayaan budaya Indonesia. Melalui artikel ini sekolah-sekolah dapat menerapkan pendekatan yang serupa untuk memperkaya pembelajaran siswa dan memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan identitas budaya siswa sebagai bagian integral dari warisan nenek moyang</p>2024-06-21T15:05:39+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2781PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS BERITA BAHASA INDONESIA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2023-20242024-06-21T15:07:50+00:00Isra Tahariqisratahariq@gmail.com<p>Penelitian pengembangan bahan ajar ini bertujuna untuk (1) Mendeskripsikan pengembanagn bahan ajar teks berita bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 4 Medan. (2) Mendeskripsikan validasi oleh uji ahli penggunam bahan ajar yang dikembangkan. (3) Mendeskripsikan hasil uji coba bahan ajar dari penggunaan materi ajar menulis teks berita. Subjek penelitian ini adalah dosen ahli isi materi, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, dan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Research & Development). Teknik analisi data penelitian ini menggunakan teknik kuantitatfi dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bahan ajar dirancang sesuai dengan permasalahan peserta didik dan sesuai dengan kurikulum 2013. (2) Uji validasi bahan ajar berada pada kualifikasi baik, dan uji coba bahan ajar teks berita sangat diterima oleh peserta didik dengan nilai ratarata 80,62%. (3). Hasil dari validasi kelayakan isi memperoleh nilai 3,77, kelayakan penyajian sebesar 3,66, kelayakan penggunaan bahasa sebesar 3,99 dan kelayakan kegrafikan sebesar 3,77. </p>2024-06-21T15:07:49+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2773PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI2024-06-21T15:09:45+00:00Laura Meilita Sarilaurameilitasari53@gmail.comEddy Pahar Harahapeddypahar@unja.ac.idHilman Yusrahilman_yusra@unja.ac.id<p>This research aims to describe the implementation of the Project Based Learning model in learning to write news texts in class VII of SMP Negeri 16 Jambi City for the academic year 2023/2024, by looking at how to design, implement and assess learning outcomes in learning to write news. This research was conducted at SMP Negeri 16 Jambi City in January 2024. This research used qualitative phenomenological research. The subject of this research was a class VII Indonesian language teacher. Data analysis was carried out by testing data validity using source triangulation techniques. Data collection techniques are carried out by observation, interviews and documentation of research subjects and objects. The data analysis techniques in this research are, collecting data, data reduction, presenting data, verification and drawing conclusions. The results of the research show that the teacher implementing the Project Based Learning (PjBL) learning model has been implemented well in accordance with the PjBL steps, even though all the steps learning has been carried out well, but there are still several shortcomings in its implementation, namely the monitoring stage due to time limitations which can only be done during learning time, whereas when learning time runs out, educators cannot monitor students. However, students can still complete the project on time according to the schedule and produce good work</p> <p> </p>2024-06-21T15:09:44+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2700ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU GURU GLADHI JAWI KELAS 7 BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK GURU BAHASA JAWA2024-06-21T15:11:49+00:00Mukhammad Ali Makhfudz Sidiqmukhammad.22018@mhs.unesa.ac.idDarni .mukhammad.22018@mhs.unesa.ac.idSyamsul Sodiqmukhammad.22018@mhs.unesa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kebutuhan pengembangan buku guru Gladhi Jawi Kelas 7 berbasis <em>problem based learning</em> untuk guru bahasa Jawa. Saat ini belum ada buku guru yang dikembangkan khusus untuk mata pelajaran bahasa Jawa di sekolah. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Proses pengambilan data melalui penyebaran angket dan wawancara dengan 5 guru bahasa Jawa di sekolah yang berbeda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 77,14% guru bahasa Jawa di Kabupaten Sidoarjo membutuhkan pengembangan buku guru sebagai pedoman pembelajaran. Buku guru yang dikembangkan diharapkan memuat 1) sumber ajar yang mudah diakses oleh siswa dan guru, 2) model pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik, 3) teks multimoda yang bisa menjadi materi ajar, 4) materi ajar yang bisa diakses saat fasilitas sekolah terbatas, 5) model pembelajaran yang membiasakan siswa berkolaborasi, interaktif, bernalar kritis, dan menumbuhkan percaya diri.</p>2024-06-21T15:11:48+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2782PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS FABEL PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SDS AL-HIRA PERMATA NADIAH MEDAN2024-06-21T15:13:44+00:00Niar Nasutionniarnasution20@gmail.comSutikno .niarnasution20@gmail.comAhmad Laut Hasibuanniarnasution20@gmail.comHarianto .niarnasution20@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar fabel untuk peserta didik kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 6 tahapan yaitu pengumpulan informasi, analysis, design awal, validasi prototipe, revisi prototipe, dan produk akhir. Hasil dari penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar fabel pada pembelajaran bahasa indonesia bagi peserta didik. Dari hasil uji coba kelompok kecil para peserta didik sangat senang mengikuti pembelajaran menggunakan teks fabel, dan hasil wawancara guru kelas IV yaitu guru sangat menyukai proses pembelajaran yang dilakukan, saat uji coba siswa sangat antusias saat mengikuti pembelajaran. Berdasarkan proses pengembangan mulai dari validasi materi, penyajian, serta validasi kebahasaan hingga hasil uji coba kelompok kecil, secara keseluruhan disimpulkan bahwa produk bahan ajar fabel ini sangat baik digunakan. Selanjutnya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar fabel pada pembelajaran bahasa Indonesia efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.</p>2024-06-21T15:13:43+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2707USE OF AUDIO VISUAL MEDIA IN WRITING SKILLS FABLE TEXT CLASS VII MTS DARUL ULUM SIPAHO2024-06-21T15:16:52+00:00Putri Auliaputri0314203010@uinsu.ac.idRiris Nurkholidah Ramberirisnurkholida@uinsu.ac.id<p>This research aims to improve fable text writing skills using audio-visual media for class VII students at MTs Darul Ulum Sipaho. This type of research is quantitative research with a pre-experimental method, the research design used is one group pretest-posttest. This research procedure includes preparation, implementation and completion. The subjects in this research were class VII students at MTs Darul Ulum Sipaho. totaling 36 people. The results of research and statistical data analysis show that the average pretest and posttest scores using audio-visual media in learning to write fable texts are 54 and 82.05. Furthermore, inferential statistical analysis of the t-test results obtained that thirung is 8.873 and ttable is 1.689 at a significance level of 0.05 or 5% so tcount (8.873) > ttable (1.689) means H0 is rejected and H1 is accepted, so the hypothesis is accepted. In the N-Gain test, students' ability to write fable texts using audio-visual media at the interval g ≥ 0.7 can be analyzed in the high category. Based on the results of the research above, it can be concluded that fable text writing skills influence the use of audio-visual media on class VII fable writing skills at MTs Darul Ulum Sipaho.</p>2024-06-21T15:16:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2697PENGARUH TES PENGETAHUAN AWAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN STRUKTUR KALIMAT SISWA KELAS VIII MTsN2 DELI SERDANG2024-06-21T15:19:19+00:00Raudahtul Sarifah Lubisraudahtulsarifah@gmail.comAhmad Laut Hasibuanahmadlauthsb@umnaw.ac.id<p>This research raises the issue of whether there is an influence of the initial knowledge test on the reading comprehension and sentence structure skills of class VIII students at MTs Negeri 2 Deli Serdang in the 2023/2024 academic year? The aim of this research is to determine the effect of the initial knowledge test on the reading comprehension and sentence structure skills of class VIII students at MTs Negeri 2 Deli Serdang. The method used in this research is an experimental method with a simple 2 x 2 factorial design. The population in this research is the entire class VIII of MTs Negeri 2 Deli Serdang, totaling 352 people spread across 11 classes with a research sample of 80 students taken at random. The instrument used is an objective test consisting of 20 multiple choice questions, with a scoring technique that if 1 is correct, a score of 5 is given. So the highest score is 100 and the lowest is 5. The results of the research show that there is an influence of the initial knowledge test on reading comprehension skills and making sentence structures. Class VIII students at MTs Negeri 2 Deli Serdang, with the results of ANOVA calculations obtained Fcount = 6.32 and Ftable = 4.00 at a significance level of 0.05. This shows that Fcount > Ftable. Thus, the hypothesis is accepted. In this way, there is an influence of the initial knowledge test on the reading comprehension and sentence structure skills of class VIII students at MTs Negeri 2 Deli Serdang.</p>2024-06-21T15:19:18+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2718LEAD CHARACTERS IN THE NOVEL SWITCHOVER BY MIKEINDIALIMA ON WATTPAD2024-06-21T15:22:11+00:00Salsabila Putri Anggrainisalsabilaputrianggraini143@gmail.comEdy Sukardiedy.lebah@gmail.com<p>Abstract</p> <p> </p> <p>Literature is a craft of human imagination and an entertainment inpirating for any human enjoying it. Wattpad is a digital platfrom which ideas are transmitted to literary novels via the Internet. Character distorts a description of unique characteristics of individuals in various forms of fiction such as novels. The purpose of this study is to examine the character of the utam and transcends the relationship between the background and character of the mikeindialima novel switchover. The method used in this study is a qualitative descriptive method, with the analysis of content. Data obtained by siamk and note, reading is done in capturing the famous mikeindialima novel of 121 chapters, 1.28 million voices and has been read 28.5 million times. Based on research and discussion, the findings found in Anna are some of the characters that presenta good and bad character :1) empathy of 5, 2) a whineness (whiners) as much as 6, 4) as desperate as 5, 5) as paranoid as 6, 6) a high level of 5. And there are also factors that influence the change in Anna's main character in mikeindialima's swithover novel, among which are: internal factors (family matters, past, self-control and love) and external factors (environment).</p>2024-06-21T15:22:11+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2704REVITALISASI CERITA RAKYAT SAMPURAGA MELALUI KOMIK DIGITAL SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT PEMULA2024-06-22T16:05:08+00:00Dian Syahfitridiansyahfitri@unprimdn.ac.idE. Wityasminingsihnie.tyaz@gmail.comIsa Arianiisaariani22@gmail.comMikha Ulina Putri Waruwuputriwaruwumikhaulina@gmail.com<p>Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam etnis, seperti Batak Toba, Pakpak Dairi, Mandailing, Karo, Simalungun, Nias, dan Melayu. Setiap suku bangsa mempunyai beragam budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Salah satu budaya yang menonjol adalah beragamnya cerita rakyat yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Salah satu cerita rakyat yang akan diteliti adalah cerita rakyat Sampuraga yang berasal dari daerah Mandailing Natal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, deskriptif artinya menjelaskan atau mendeskripsikan dengan kata-kata dan menjelaskannya secara jelas dan rinci. Hasil penelitian ini menceritakan cerita rakyat Sampuraga melalui perancangan komik digital sebagai bahan ajar pembelajaran BIPA dengan harapan cerita rakyat Sampuraga dapat lebih dikenal orang banyak dan penutur asing. Selain itu juga dapat menjadi upaya memperkenalkan budaya Indonesia ke seluruh penjuru dunia. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat saat ini kurang populer. Banyak faktor penyebabnya, seperti semakin canggihnya teknologi yang menyebabkan anak malas membaca cerita rakyat. Untuk itu penulis mengadopsi cerita rakyat dari Sumatera Utara yaitu cerita rakyat Sampuraga. Cerita ini kurang begitu dikenal di kalangan masyarakat umum karena kurangnya perkembangan cerita rakyat itu sendiri.</p>2024-06-22T16:05:07+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2701PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG2024-06-22T16:08:24+00:00Muhammad Topanmuhammadtopan617@gmail.comYessi Fitrianiyessifitriani931@gmail.comPuspa Indah Utamipiutami2717@gmail.com<p>The research aims to look at the influence of contextual learning models and audio-visual media based on local wisdom on the learning outcomes of Indonesian language education students at the PGRI University of Palembang. This type of research is quantitative research that uses simple linear regression testing and multiple linear regression testing to answer the hypothesis in the research. The samples in this research were semesters 3A and 3B as experimental classes with 20 students each. This research data collection technique uses test and questionnaire techniques, observation and documentation. Based on the results of the study, there is an influence which states that Ho is rejected. Testing the first hypothesis obtained the effect of applying the contextual learning model which obtained a significant value of 0.943. The results of testing the second hypothesis show the influence of audio-visual media based on local wisdom on learning outcomes with a significant value of 0.369. The results of testing the third hypothesis prove that there is an influence of the application of contextual learning models and audio-visual media based on local wisdom on learning outcomes which obtained a significant value of 0.669.</p>2024-06-22T16:08:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2736MANAGING RAPPORT ON SOCIAL MEDIA: THE EFFECTIVENESS OF RAPPORT MANAGEMENT STRATEGIES TO MITIGATE RAPPORT THREATENING BEHAVIORS IN SOCIAL MEDIA INTERACTIONS2024-06-25T05:49:18+00:00Reski Reskireski.rahab@unsulbar.ac.idDwi Adi Nugrohodwiadi.nugroho@unsulbar.ac.idPutu Wahyu Sudewiputuwahyu.sudewi@unsulbar.ac.idAsdar Asdarasdar@unsulbar.ac.idRusdiah Rusdiahrusdiah@unsulbar.ac.id<p>his study aims to find out the rapport management strategies to mitigate rapport threatening behaviors in social media interactions and to find out the effectiveness of the strategies. The social media platform from which the data was obtained is Facebook. There are a number of rapport threatening behaviors on the social media platform which are insult, criticism, cynicism, mockery, profanity, accusation, challenge, and blasphemy. These acts and expressions are considered to be threats to rapport since they can cause verbal conflicts and dispute in the interactions. This study found that these threats can be mitigated by rapport management strategies which comprise of five types of domains. This study, however, only found three domains of strategies and one newly found strategy in social media context. Most of the strategies are evidently effective to mitigate the rapport threats and consequently maintain the harmonious situation of the social media interactions</p>2024-06-25T05:49:17+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2220KINESTIC MESSAGES IN TOP CIP CAP SHORT FILM! WORK OF LUDY OJI PRASTAMA AND AGUNG PRASETYO'S REVELATION2024-06-25T05:56:21+00:00Eka Nova Ali Vardaninova@unmuhjember.ac.idYeni Mardiana Devantiyenimardiyana@unmuhjember.ac.id<p><span class="fontstyle0">In real-life communication, nonverbal communication is far more commonly used than<br>verbal communication. In speaking, nonverbal communication is almost always utilized.<br>The purpose of this study is to describe the forms of kinesthetic nonverbal communication<br>messages in the short film </span><span class="fontstyle2">Cap Cip Top! by Ludy Oji Prastama and Wahyu Agung<br>Prasetyo</span><span class="fontstyle0">, which consist of: (1) Facial messages, (2) Gestural messages, and (3) Postural<br>messages. This study used a qualitative approach and the researcher as the primary<br>instrument. The data and data sources in this study are in the form of dialogues that<br>describe the forms of kinesthetic nonverbal communication messages in the film. Data<br>collection techniques were done by repeatedly watching the film, identifying, and<br>classifying data containing kinesthetic nonverbal communication messages. Data analysis<br>was done by data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results found<br>ten data that showed kinesthetic messages as follows. (1) There were three facial<br>messages in the form of surprise, wide-eyed anger, and staring up. (2) There were four<br>gestural messages in the form of pointing a finger at someone, simultaneous up-anddown finger movements, and thumbs up. (3) Postural messages. There were three<br>postural messages in the form of smiling, spying, and opening the palm of the hand. The<br>conclusion is that communication is carried out to realize human identity throughout life.<br>To achieve effectiveness in communication, attention can be paid to the three<br>communication elements, namely communicator, message, and communicate (the<br>person). If one of these elements cannot function well, communication will not function<br>well, will be ineffective, and will not produce efficient results.<br></span><span class="fontstyle3">Keywords: Kinesthetic Messages, </span><span class="fontstyle4">Cap Cip Top! </span><span class="fontstyle3">Short Film</span></p>2024-06-25T05:56:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2702NILAI-NILAI SOSIAL DAN MORAL DALAM NOVEL “AYAHKU BUKAN PEMBOHONG” KARYA TERE LIYE2024-06-26T02:16:03+00:00Diana Wulandaridianawd07@gmail.comRatu Wardaritaratuwardarita@univpgri-palembang.ac.idSiti Rukiyahsitirukiyah@univpgri-palembang.ac.id<p>This research aims to describe the social and moral values contained in the novel My Father is Not a Liar by Tere Liye. The method used is a descriptive qualitative method, with data collection techniques in this research using documentation techniques, the data used in this research are stories contained in the Social Values and Morals in the novel Ayahku Bukan Liar by Tere Liye. Contains social and moral values. Social values, namely: social values related to caring attitudes. Caring about other people by providing help to people in need, giving a friendly attitude to others, and caring about the environment by loving and protecting nature reflects an individual who has good social relations. Meanwhile, moral values are: always being grateful and having an open and clean heart. Tell the truth and be disciplined in your time and obey the rules. Have curiosity about new things. Feel happy in the family with a simple life. Be patient in facing injustice. Have harmonious relationships in the family.</p>2024-06-26T02:16:02+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2703PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TUNGKAL JAYA2024-06-26T02:17:59+00:00Rina Putri AyunaniRinanadyah1837@gmail.comRatu Wardaritaratuwardarita@univpgri-palembang.ac.idYenny Puspitayennypuspita673@gmail.com<p>This research aims to describe the improvement in the ability to write text reports on observations and learning activities of class X students at SMK Negeri 1 Tungkal Jaya through the application of the Problem Based Learning model. The method used is the classroom action research method (PTK). The data analysis technique used is the cumulative descriptive analysis technique. The form of action given uses the Problem Based Learning model. This research was carried out in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The results of the writing test in cycle I showed that 17 students scored ≥70 (37%), while in student activities there were 22 students who were polite (56%). In cycle II there were 34 students who got ≥70 (87%), while in student activities there were 35 students who were polite (90%). This means that students' writing abilities increased by 50% in cycle II, and student activity increased by 34% in cycle II. Based on the research results and success criteria, it can be concluded that the ability to write report texts based on observations of class X students at SMK Negeri 1 Tungkal Jaya has increased.</p>2024-06-26T02:17:57+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SIBISA/article/view/2705PENGENALAN BUDAYA SUMATERA UTARA (ULOS BATAK TOBA) MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA EDUKATIF SEBAGAI BAHAN AJAR BIPA2024-06-26T02:23:41+00:00Tri Witya Putritriwitya228@gmail.comPutri Meledina Lumbangaolputrilumbangaol691@gmail.comDian Syahfitridiansyahfitri@unprimdn.ac.idArianto .arianto@umsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan sebagai bahan ajar BIPA tentang Ulos Budaya Batak Toba Provinsi Sumatera Utara melalui permainan ular tangga edukatif. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu Internet searching dengan mengkaji beberapa artikel pada jurnal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa kain ulos merupakan kerajinan tenun khas Batak Toba Sumatera Utara, kain ulos yang mempunyai ragam jenis, makna dan fungsi yang berbeda dalam setiap pengunaannya. yang dimana didalam nya permainan ular tangga edukatif sebagai media belajar yang digunakan pemelajar BIPA. Ular Tangga Edukatif merupakan permainan yang dikembangkan dari permainan ular tangga biasa menjadi jenis permainan yang memiliki nilai edukasi. Dalam belajar bahasa Indonesia , pemelajar BIPA Sekaligus belajar Budaya masyarakat Batak Toba . Dengan demikian proses belajar mengajar dapat lebih efektif sesuai dengan tujuan pemelajar BIPA dan tujuan pembelajaran.</p>2024-06-26T02:23:40+00:00##submission.copyrightStatement##