UJI AKTIVITAS SEDIAAN SPRAY HAND SANITIZER KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU DAN DAUN SERAI SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus
Abstract
The content of extracts of green betel leaf and lemongrass leaves have antibacterial compounds to inhibit the growth of Staphylococcus aureus. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of the spray hand sanitizer preparation of a combination of green betel leaf extract and lemongrass against Staphylococcus aureus. This type of research is an experimental laboratory. Green betel leaves and lemongrass leaves were partially macerated, formulated to be hand sanitizers in a ratio of 1:2, 2:1, and 2:2. The formula was tested for antibacterial activity by the dilution method. The results showed that the hand sanitizer combination of green betel leaf extract and lemongrass had antibacterial activity against Staphylococcus aureus with a bactericidal formula of 0 CFU/ml and total bacteria with an antiseptic formula of 0 CFU. From this research, it is known that the spray hand sanitizer combination of green betel leaf extract and lemongrass is effective in inhibiting and killing Staphylococcus aureus.
References
Alamsyah, H. K., Widowati, I., dan Sabdono, A. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Sargassum cinereum (J.G. Agardh) dari Perairan Pulau Panjang Jepara terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus epidermidis. Journal of Marine Research, 3(2), 69-78. https://doi.org/10.14710/jmr.v3i2.4966.
Anindhita, M. A. dan Oktaviana, N. (2020). Formulasi Spray Gel Ekstrak Daun Pandan Wangi sebagai Antiseptik Tangan. Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(1), 14-21. http://dx.doi.org/10.30591/pjif.v9i1.1503.
Asngad, A., Bagas, R. A., dan Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) Dari Ekstrak Batang Pisang Dengan Penambahan Alkohol, Triklosan Dan Gliserin Yang Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen, 4(2), 61-20. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i2.6888.
Baizuroh, N., Yahdi, dan Dewi, Y. K. (2020). Uji Kualitas Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kunyit (Curcuma longa Linn). al-Kimiya, 7(2), 88-94. https://doi.org/10.15575/ak.v7i2.8744.
Dwianggraini W. R., Pujiastuti, P., dan Ermawati, T. (2013). Perbedaan Efektifitas Antibakteri Antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Porphyromonas gingivalis. Stomatognatic Jurnal Kedokteran Gigi, 10(1), 1-5. http://dx.doi.org/10.20473/jkr.v2i2.6196.
Effendi, A. P. P., Sholikah, N., dan Ismawati. (2020). Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih Di RW 04 Desa Setia Mekar. BDIPRAJA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 29-35. http://dx.doi.org/10.31002/abdipraja.v1i1.3197.
Irianto, K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1. Bandung: Yrama Widya.
Martono, C. dan Suharyani, I. (2018). Formulasi Sediaan Spray Gel Antiseptik Dari Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera). Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 3(1), 29-37. https://ojs.stikesmuhammadiyahku.ac.id/index.php/ jurnalfarmaku/article/view/55
Meiliawati, N. A. A., Pramanti N., Amalia, L. Z., Salsabila, G. A. F., Puspito, R. I., dan Retnoningrum. (2018). Hand Sanitizer Ekstrak Daun Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr) Aroma Anggur Sebagai Antiseptik. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 359-365. https://doi.org/10.14710/dmj.v7i1.19394.
Ngajowa, M., Abidjulua, J. dan Kamua, V. S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal MIPA Unsrat online, 2(2), 128-132. https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.3121.
Oktaviana, S. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Dan Sediaan Gel Hand Sanitizer. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. http://lib.unnes.ac.id/38013/1/4311414031.pdf.
Opilia, T., Priyantono, dan Suharyani, I. (2016). Formulasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) Dalam Sediaan Gel Pencuci Tangan. Jurnal Farmaku, 1(1), 24-31. https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/75/55.
Permadi, A., Sutanto, Sri, W. (2015). Perbandingan Metode Ekstraksi Bertingkat Dan Tidak Bertingkat Terhadap Flavonoid Total Herba Ciplukan (Physalis angulata l.) Secara Kolorimetri. Jurnal Online Mahasiswa. 1(1): 1-10. https://jom.unpak.ac.id/index.php/farmasi/article/view/706.
Priyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Zifatama Publishing.
Putri, M. A., Saputra, M. E., Amanah, I. N., dan Fabiani, V. A. (2019). Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum). Seminar Nasional: Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Pada Masyarakat, 3, 39-41. https://doi.org/10.33019/snppm.v3i0.1309.
Rini, E. dan Nugraheni, E. R. (2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Hand Sanitizer Gel Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 01, 18-26. DOI: 10.20961/jpscr.v3i1.15380.
Rizkita A. D. (2017). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sereh Wangi, Sirih Hijau, dan Jahe Merah Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1-7. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1927/1579.
Rori, B. N. D., Johanna, A. K., & Aurelia, S. R. S. (2018). Uji Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L. Medik) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Jurnal e-GiGi (eG), 6(2), 83-90. https://doi.org/10.35790/eg.6.2.2018.20200.
Sanilife Solutions. (2021). Sanilife Hand Sanitizer. https://sanilifesolutions.com/liquid-hand-sanitizer-vs-gel/. Diakses 18 Januari 2021.
Santoso, J. dan Riyanta, A. B. (2019). Aktivitas Antibakteri Sediaan Foot Sanitizer Spray Yang Mengandung Ekstrak Biji Kopi Dan Jahe. Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 47-50. http://dx.doi.org/10.30591/pjif.v8i1.1300.
Shu, M. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 0,5% Dan 1%. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1-14. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/173
Siregar, A. F., Sabdono, A., dan Pringgenies, D. (2012). Potensi Antibakteri Ekstrak Rumput Laut terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, Dan Micrococcus luteus. Journal of Marine Research, 1(2), 152-160. https://doi.org/10.14710/jmr.v1i2.2032.
Subramanian, P., Takwa, C. W. I. C. W., dan Zubair, N. E. A. (2015). Chemical Composition and Antibacterial Activity of Essential Oil of Cymbopogon citratus And Cymbopogon nardus Against Enterococcus faecalis. International Journal of Biosciences, 6(9), 9-17. http://dx.doi.org/10.12692/ijb/6.9.9-17.
Thaddeus, N. I., Francis, E. C., Jane, O. O., Obumneme, A. C., and Okechukwu, E.C. (2018). Effects of Some Common Additives on The Antimicrobial Activities of Alcohol-Based Hand Sanitizer. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 11(3), 222-226. DOI: 10.4103/1995-7645.228437
Titaley, S., Fatimawali, dan Lolo, W.A. (2014). Formulasi dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangrove Api-Api (Avicennia marina) Sebagai Antiseptik Tangan. Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(2), 99-106. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.4781.
Vifta, R. L., Wansyah, P. M. A., dan Hati, A. K. (2017). Perbandingan Total Rendemen Dan Skrining Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Secara Mikrodilusi. Journal of Science and Applicative Technology, 1(2), 87-93. https://doi.org/10.35472/281450.
Widyawati L., Mustriani, B.A.A., Purmafitriah, E. (2017). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasetis, 6(2), 47-57. https://doi.org/10.32583/farmasetis.v6i2.274.
Zen, N. A. M., Queljoe, E.D., dan Singkoh, M. (2015). Uji Bioaktivitas Ekstrak Padina Australis dari Pesisir Pantai Molas Sulawesi Utara terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 2(1), 34-40. https://doi.org/10.35800/jplt.3.2.2015.10451.