STUDI KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI SUNGAI DAN DANAU BENGKULU SEBAGAI BIOINDIKATOR PERAIRAN
Abstract
This exploratory study aims to analyze the water quality of Selagan River and Tes Lake based on diversity of microalgae. Sampling was done by systematic purposive sampling. Results of study found 38 species (8 classes) of microalgae in Selagan River and 48 species (9 classes) in Tes Lake. The bundance of microalgae at the upstream, middle, and downstream stations of Selagan River were 3714 ind/ml, 105 ind/ml, and 315 ind/ml, with diversity index 0.25; 1.93; and 1.72. The microalgae dominance index in river is 0.95; 0.58; and 0.75 low to high criteria. The evenness index value for each station is 0.09; 0.78; and 0.63 low to high categories. Meanwhile, abundance of microalgae in Tes Lake at the inlet, middle, and outlet stations were 192 ind/ml, 204 ind/ml, and 200 ind/ml, with diversity index of 2.70; 2.55; and 2.05. The microalgae dominance index was 0.10; 0.28; and 0.2 low category. The evenness index value for each station is 0.78; 0.75; 0.64 high category. Conclusion, condition of Selagan River at the upstream station is classified as heavily polluted, the middle and downstream stations are classified as clean. Meanwhile, condition of Tes Lake is clean and shows normal tolerance range for microalgae life.
References
Arthington, A. (1980). The Freshwater Environment. Quennsland: Kelvin Grove College.
Astuti, R. P., Imanto, P. T., & Sumiarsa, G. S. (2012). Kelimpahan Beberapa Jenis Mikroalga Diatom Di Perairan Pulau Gumilamo-Magaliho, Halmahera Utara Abundance Of Diatom At The Gumilamo And Magaliho Island, North Halmahera. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1), 97-106. https://doi.org/10.29244/jitkt.v4i1.7810
Astuti, W., Suripto, S. P., & Japa, L. (2017). Komunitas Mikroalga di Perairan Sungai dan Muara Sungai Pelangan Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Biologi Tropis, 17(1), 76-86. https://doi.org/10.29303/jbt.v17i1.401
Basmi, H. J. (2000). Planktonologi: Plankton sebagai Indikator Kualitas Perairan. Bogor: IPB.
Bellinger, E. G., & David, C. S. (2010). Freshwater Algae : identifition and Use as Bioindicators. UK: Wiley-Blackwell.
BPDAS. (2018). DAS di Wilayah Sumatera. Yogyakarta: Unversitas Gajah Mada.
Ding, Y., Guo, Z., Mei, J., Liang, Z., Li, Z., & Hou, X. (2020). Investigation into the novel microalgae membrane bioreactor with internal circulating fluidized bed for marine aquaculture wastewater treatment. Membranes, 10(11), 353. https://doi.org/10.3390/membranes10110353
Dwirastina, M., & Arif, W. (2015). Karakteristik Fisika Kimia dan Strutur Komunitas Plankton Perairan Sungai Manna. Limnotek, 22(1), 76-85. http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v22i1.33
Hamuna, B., Tanjung, R. H., & Maury, H. (2018). Kajian kualitas air laut dan indeks pencemaran berdasarkan parameter fisika-kimia di perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35-43. https://doi.org/10.14710/jil.16.1.35-43
Hanin, N. A., Herlina, R. F., & Laily, A. N. (2016). Kualitas Perairan Sungai Brangkal Kabupaten Mojokerto Setelah Tercemar Limbah Kebakaran Berdasarkan Bioindikator Mikroalga. Proceeding Biology Education Conference (hal. 736-741). Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Harmoko, H., Lokaria, E., & Anggraini, R. (2019). Keanekaragaman Mikroalga di Air Terjun Sando, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Limnotek: perairan darat tropis di Indonesia, 26(2), 77-78. http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v26i2.261
Hutabarat, S., & Evans, S. M. (1985). Pengantar Oseanografi. Jakarta: UI-Press.
Jelizanur, J., Padil, P., & Muria, S. R. (2019). Kultivasi Mikroalga Menggunakan Media AF6 Pada Berbagai pH. Jurnal Online Mahasiswa FTEKNIK, 6(2), 1-5.
Jukri, M., & Emiyati, K. S. (2013). Keanekragaman Jenis Ikan di Sungai Lamunde Kecamatan Watubangga Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(01), 12-25.
Jumiarni, D., Rani, S., Utomo, A. B., & Singkam, A. R. (2019). Status Kualitas Sungai Bengkenang Ditinjau dari Komunitas Plankton. Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Biologi Indonesia XXV. Bandar Lampung.
Junaidi, F. F. (2014). Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Jembatan Ampera Sampai Dengan Pulau Kemaro). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(3), 542-552.
Kalor, J. D., & Paiki, K. (2017). Nitrate and Phosphate Distribution Related to Fitoplankton Abundance in East Yapen Coastal Water. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 1(2), 65-71. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jfmr.2017.001.02.3
Kono, S., Tiopo, A. K., Pasisingi, N., & Kadim, M. K. (2021). Kelimpahan dan Indeks Ekologis Perifiton di Sungai Bone Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(3), 235-244. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.3.137
Lestari, R. D., Apriansyah, A., & Safitri, I. (2020). Struktur Komunitas Mikroalga Epifit Berasosiasi Pada Padina sp. di Perairan Desa Sepempang Kabupaten Natuna. Jurnal Laut Khatulistiwa, 3(2), 40-47. http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v3i2.37844
Ludwig, J. A., Reynolds, J. F., Quartet, L., & Reynolds, J. F. (1988). Statistical ecology: a primer in methods and computing (Vol. 1). . Canada: John Wiley & Sons.
Nugroho. (2006). Bioindikator Kualitas Air. Jakarta: Trisakti.
Pelczar, M. J., & Chan, E. C. (2008). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Putra, A. W., & Hasan, Z. (2012). Struktur Komunitas Plankton di Sungai Citarum Hulu Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4), 313-325.
Rasyid, H. A., Purnama, D., & Kusuma, A. B. (2018). Pemanfaatan fitoplankton sebagai bioindikator kualitas air di perairan muara Sungai Hitam Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Jurnal Enggano, 3(1), 39-51. https://doi.org/10.31186/jenggano.3.1.39-51
Rosmawati, T. (2011). Ekologi Perairan. Jakarta: Hilliana Press.
Rumanti, M., Rudiyanti, S., & Nitisupardjo, M. (2014). Hubungan antara kandungan nitrat dan fosfat dengan kelimpahan fitoplankton di Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(1), 168-176. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4434
Samudra, S. R., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2013). Komposisi, Kemelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton Danau Rawa Pening. Bioma, 15(1), 6-16. https://doi.org/10.14710/bioma.15.1.6-13
Sastrawijaya, A. T. (2000). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukkandarrumidi. (1999). Bahan Galian Industri. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tarigas, M. T., Apriansyah, A., & Safitri, I. (2020). Struktur Komunitas Mikroalga Epifit Berasosiasi Pada Sargassum sp. di Perairan Desa Sepempang Kabupaten Natuna. Jurnal Laut Khatulistiwa, 3(2), 61-68. http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v3i2.37932
Usman, M., & Suhartoyo, H. (2021). Danau Tes dalam Pengelolaan Taman Wisata Alam di Hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) Ketahun Provinsi Bengkulu. Lake Tes in Natural Park Management in The Upstream Katahun’s Watershed of bengkulu Province. International Lake Environmental Commite (Indonesia-Jepang) Training-Indonesian Lake Conservation Programme, 1-6.
Utomo, S. W., & Chalif, S. A. (2014). Praktikum Ekologi. In: Ekosistem Perairan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Widiyanti, L. D., Iskandar, Z., & Herawati, H. (2021). Distribusi Spasial Plankton di Sungai Cilalawi, Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Limnotek: Perairan Darat Tropis di Indonesia, 27(2), 117-130. http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v27i2.299