IMPLEMENTASI PENDEKATAN RIGOROUS MATHEMATICAL THINKING (RMT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA
Abstract
The purpose of this research is to improve students' problem solving skills using Rigorous Mathematical Thinking (RMT) approach. Qualitative research method with the type of Classroom Action Research (CAR). This research was conducted in class VIII H of SMP N 2 Sewon, Bantul. As a data collection technique used consists of tests, observations, and interviews. This research data analysis technique uses an interactive analysis model according to Miles, Matthew B, Michael. Huberman (2014). The results showed that mathematics learning using rigorous mathematical thinking (RMT) approach could improve the problem solving abilities of class VIII H students of SMP N 2 Sewon.
References
Hendrayana, Aan. (2017). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Rigorous Mathematikal Thinkking (RMT) Terhadap Pemahaman Konseptual Matematis Siswa SMP.Jurnal Riset Pendidikan Matematik. 4(2).186-199. http://jurnal.untitra.ac.id/index.php/JPPM/article/view/4853
Hidayat, Dayat. (2017). Penerapan Pendekatan Rigorous mathemaical Thinking(RMT) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis,Berpikir Kreatif,dan Habits Of Mind Matematis Siswa. Disertasi. 1-11. http://reposity.upi.edu/29694/
Himmah, Nurfi Rif’atul. (2016. Profil Pemecahan Masalah Matematika Model PISA Berdasarkan Kemampuan Matematika Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (MATHEdunesa), 3(5):1-10.
Kinard, J. T., dan Kozulin, A. (2008). Rigorous Mathematical Thinking: Conceptual Formation in the Mathematics Classroom, New York: Cambridge University Press.
Miles, Matthew B, Michael.Huberman. 2014.
Munirah, Siti. (2014). Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Motivasi Belajar Siswa SMA.Skripsi.Universitas Pendidikan Indonesia.
http://repository.upi.edu/12397/
Nur, Rokhima dan Harina Fitriyani. (2017). Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Ditinjau dari Kecerdasan Intrapersonal. Jurnal Unimus.(p.272-278). https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/3068
OECD. (2016). Programme For International Students Assessment (PISA) Result From PISA 2015, German: OECD Publishing.
Putra, Sigit Setyawan dan Harina Fitriyani. (2017). Pembelajaran Matematika Dengan Model Missouri Matematics Project untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Unimus.(p.312-319). https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/3074/2983
Polya, G. (1973). How to Solve It.,New Jersey: Princeton University Press.
Runtukahu, Tombokan dan Selpius Kandou. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Shadiq, Fajar. (2014). Pembelajaran Matematika Cara Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sumartini, Tina Sri. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan STKIP Garut (Masharafa). 5(2) :148-158.
https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv5n2_12/275
Sundayana, Rostina. (2016). Kaitan Antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar,dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut (Mosharafa).5(2):75-84.
https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv5n2_4
Suherman, Erman dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ulvah, Shovia dan Afriansyah Ekasatya Aldila. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Matmatis Siswa Ditinjau Melalui Model Pembelajaran SAVI dan Konvensianal. Jurnal Riset Pendidikan, 2(2):142-153.
http://hikmahuniversity.ac.id/lppm/2016/text07.pdf
This work by Journal of Mathematics Science and Education is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.