Pemanfaatan Aplikasi Binasehat dalam Peningkatan Kesadaran Kesehatan di Puskesmas Cimaragas

Marisa Premitasari; Rifqi Lukmansyah; Farhan Al Farisi; Muhammad Hafidz Fadillah; Qays Arkan Chairy

doi:10.31540/jpm.v7i1.3380

Marisa Premitasari Institut Teknologi Nasional Bandung
Rifqi Lukmansyah Institut Teknologi Nasional Bandung
Farhan Al Farisi Institut Teknologi Nasional Bandung
Muhammad Hafidz Fadillah Institut Teknologi Nasional Bandung
Qays Arkan Chairy Institut Teknologi Nasional Bandung

DOI: https://doi.org/10.31540/jpm.v7i1.3380

Abstract

Peningkatan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia menimbulkan tantangan besar dalam sistem kesehatan nasional. Puskesmas, sebagai ujung tombak layanan kesehatan primer, memainkan peran penting dalam mengatasi masalah ini melalui pendekatan promotif dan preventif. Aplikasi BinaSehat dikembangkan sebagai solusi teknologi digital untuk mendukung upaya ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Cimaragas melalui fitur pelacakan kalori, panduan olahraga interaktif, dan edukasi kesehatan berbasis digital. Hasil implementasi menunjukkan respons positif dari tenaga kesehatan dan masyarakat. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah edukasi kesehatan tetapi juga mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat. Namun, tantangan seperti adaptasi terhadap teknologi digital dan keterbatasan infrastruktur internet tetap menjadi hambatan. Diharapkan aplikasi BinaSehat dapat menjadi model inovasi layanan kesehatan primer yang dapat direplikasi di seluruh Indonesia untuk mendukung transformasi digital sektor kesehatan.

References

Apriyani, H., Sono, I. T., & Hasan, A. (2024). Pemberdayaan Kader Posbindu Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Ratu Kabupaten Lampung Utara. Lampung: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (JPKMK).
GYTS. (2019). Indonesia GYTS 2019 Factsheet (Ages 13-15) .

Kemenkes RI. (2018). Potret Kesehatan Indonesia dari Riskesdas 2018. Jakarta: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20181102/0328464/potret-sehat-indonesia-riskesdas-2018/.

Kemenkes RI. (2024). Saatnya Mengatur Si Manis. Jakarta: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240110/5344736/saatnya-mengatur-si-manis/.

Mentang, J. J., Rumayar, A. A., & Kolbu, F. K. (2018). Hubungan Antara Kualitas Jasa Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Taratara Kota Tomohon. Manado: Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018.

Susetyo, M. B., Mahendradhata, Y., & Bintoro, B. S. (2024). Evaluasi Sumber Daya Manusia dalam Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Tapin. Yogyakarta: Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Volume 13 NO. 01 Maret 2024 Halaman 31 - 39.

WHO. (2024). Noncommunicable diseases. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases.

Zahra, D., Nurdin, A., Fitria, U., Dinen, K. A., & Kurnia, R. (2023). Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Kesehatan Masyarakat. Aceh: Public health Journal.