Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Asing di Aceh Timur Tahun 1945- 1968

  • Halimatussa’diah Simangunsong Universitas Sumatera Utara
  • Suprayitno S Universitas Sumatera Utara
Keywords: Aceh Timur, nationalization, the foreign companies

Abstract

The Aceh Timur as territorial area which have been prepared by the east Indies government as center of financial investment foreign especially Holland in plantation and mining project. Pass through, the nationalit of the Aceh Timur tried to waive Holland restless which have exploided the available nature resources, being state possession. The nationalization in Aceh Timur being the phenomenon which being buried by the DI/TII whole happen in Aceh. Eventhough, the nationalization still happened in Aceh Timur. Taking over the foreign companies which consist in the Aceh Timur until 1960 whole republic possession and using for prosperous Indonesian people eventhough Industrial sector mining project or plantation sector.

References

Sumber Resmi Tercetak
Aboe Bakar (alih bahasa). 1988. Antara Aceh dan Deli. Seri Informasi Aceh Th. XI. No.2. Aceh; PDIA

Citra Aceh dalam Arsip Jilid II. Aceh; PDIA

Citra Aceh dalam Arsip Jilid IV. Aceh; PDIA

Buku
Broersma, R. 1925. Atjeh Als Land Voor Handel en Bedrijf. Utreeht: Gebrs. Cohen.

Dahana, A dkk. INDONESIA dalam ARUS SEJARAH Pasca revolusi.Jakarta; PT Ichtiar Baru van Hoeve.

Hill, Hal. 1990. Investasi Asing dan Industrialisasi Di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Ismail, Muhammad Gade. 1991. Seuneubok Lada, Uleebalang, dan Kumpeni Perkembangan Social Ekonomi di Daerah Batas Aceh Timur, 1840-1942. Leiden: Academish Proefschrift de Rijksuniversiteitte Leiden.

Jongejans, J.. 1939. Land en Volk van Atjeh;Vroeger en Nu. Barn: Holland Drukkerij

Kanumoyoso, Bondan. 2001. Nasionalisasi Perusahaan belanda di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Umar, Mawardi. 2005. Mengadu Nasib Di Kebun Karet: Kehidupan Buruh Onderneming Karet di Aceh Timur, 1907-1939. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.

KH, Ramadhan dan Hamid Jabbar. 1998. Sjamaun Gaharu Cuplikan Perjuangan di Daerah Modal. Jakarta; Pustaka Sinar Harapan.

Langhout. J. 1923. Vijftig Jaren Economische Staatkunde in Atjeh.Den Haag: W.P. Van Stockum & Zoon.

P.J. Carmejoole. 1931. ATJEH. Batavia: Groningen

Pelzer, Karl J. 1991. Sengketa Agraria Pengusaha Perkebunan Melawan Petani. Jakarta: Puastaka Sinar Harapan.

Perangin-angin, Christian Orchard. 2017. Nasionalisme di Perusahaan Nasionalisasi: Menuju Profesionalisme Perusahaan BUMN Perkebunan. Jakarta; Bhuana Ilmu Populer.

Perangin-angin, Christian Orchard. 2017. Nasionalisme di Perusahaan Nasionalisasi: Menuju Profesionalisme Perusahaan BUMN Perkebunan. Jakarta; Bhuana Ilmu Populer.

Pertamina dari Puing-puing ke Masa Depan Refleksi dan Visi 1957-1997. 1997. Jakarta: Persekutuan Davidian Masehi Advent.

Piekaar, A.J.1949. Atjeh en De Oorlog met japan. The Hague: van Hoeve,

Pigay, Decki Natalis BIK. 2000. Evolusi Nasionalisme Dan Sejarah, Konflik Politik Di Papua. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Pranoto, Suhartono W. 2014. Teori & MetodologiSejarah. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Siahaan, Bisuk. 1996. INDUSTRIALISASI DI INDONESIA Sejak Hutang Kehormatan Hingga Banting Stir. Jakarta: Pustaka Data.

Siong, GouwGiok. 1960. Segi-segi Hukum Internasional pada Nasionalisasi di Indonesia. Jakarta: Penerbitan Universitas.

Stoler, Ann Laura. 2005. Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra 1870-1979. Yogyakarta: Karsa.

Sufi, Rusdi dkk. Sejarah Perkeretaapian di Aceh. (Banda Aceh: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2001), hlm..18.

Sufi, Rusdi, Agus Budi Wibowo, dan Sri Waryanti. Sejarah Kabupaten Aceh Timur dari masa kolonial hingga kemerdekaan (online).(Badan Arsip dan perpustakaan Provinsi Aceh. 2008) diakses pada tanggal 25 Maret 2018.

Sufi, Rusdi, Seno, Djuniat. 1996. Sejarah Kotamadya Banda Aceh. Banda Aceh; Direktorat Jendral Kebudayaan.

Thee Kian Wie. 1994. Industrialisasi Di Indonesia, Beberapa Kajian. Jakarta: LP3ES.

Yuwono, Ismantoro Dwi. 2013. Mafia Migas VS Pertamina. Galang Pustaka.

Skripsi
Julianti Sahputri. “Peranan PT. Perkebunan Nusantara I Dalam Meningkatkan Pendidikan Islam di Tanjung Seumantoh Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2000-2015”. Skripsi Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Samudra Langsa

Mariam, Sonia Ranggita. “Nasionalisasi De Javashe Bank: Dampak Ekonomi & Politik 1946-1959”. Skripsi Program studi Ilmu Sejarah, Universitas Airlangga.

Sukadji. 1981. “Masalah Ganti Rugi Dalam Tindakan Nasionalisasi”. Skripsi Fakultas Hukum. Universitas Airlangga.
Jurnal

Ahmad Muhajir, Dewi Yuliati, dan Yety Rochwulaningsih. Industrialisasi dan eksistensi kota langsa pada era kolonial, 1907-1942 (online), hal. 68. https://Journal.unnes.ac.id. Diakses pada tanggal 21 Juni 2018.

Lindblad, J. Thomas. 1989. The Petroleum Industry In Indonesia Before The Second World War, (Online) Bulletin of Indonesia Econimic Studies, Vol 25 No.2, Agustust 1989. (dalam www.tandfonline.com, diakses 13 Juni 2018)

Lindblad, J. Thomas. 2008. Bridges to New Business: the Economic Decolonization of Indonesia(Online). www.sci-hub.tw . Diakses pada tanggal 29 Mei 2018.

Sismudijito. “Nasionalisasi Perusahaan Hindia-Belanda Dalam Perspektif Sosiologis”. Prosiding Seminar Nasional, Program Corporate Sosialesponsibility (CSR) Berbasis Komunikasi Implementasi Konsep Triple Bottem Lines (dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/.../pdf, diakses 18 Februari 2018).

Wasino. 2005. “Nasionalisasi Pabrik Gula Mangkunegaran”. Lembaran Sejarah, Vol. 8, No.2 (dalam http.i lib.ugm.ac.id/jurnal/…/pdf, diakses 18 Februari 2018.

Majalah
Majalah Energi Pertamina EP, edisi Tahun II (Volume 3 Maret 2015)

Majalah Historia. No.30. Tahun III. 2016.

Makalah
Mawardi Umar. 2005. Getah dan Revolusi: Nasionalisasi Perkebunan Karet di Aceh Timur 1945-1970. Makalah seminar dan Workshop. Palembang.

Internet
https://Freddyilhamsyah.wordpress.com. 2 Agustus 2010, diakses pada tanggal 28 Mei 2018.
Published
2019-07-31
How to Cite
Simangunsong, H., & S, S. (2019). Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Asing di Aceh Timur Tahun 1945- 1968. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 1(2), 67-77. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/sdg.v1i2.231