Peran Frans Kaisiepo Dalam Menyatukan Papua Kepangkuan NKRI

  • Kawit Puji Rahayu, Aurora Indah Oktalia, Debi Setiawati IKIP BUDI UTOMO MALANG
Keywords: Strategi, Frans Kaisiepo dan Pembebasan Papua

Abstract

Papua merupakan bagian dari negara kesatua republik Indonesia, dimana dalam proses pembebasan Papua dari praktik kolonialisme dan imperialisme oleh bagsa Belanda memerlukan proses yang panjang dan banyak tokoh yang turut berperan aktif. Salah satunya adalah pemuda kelahiran Biak, yaitu Frans Kaisiepo. Oleh karena itu, melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mengkaji lebih dalam terhadap upaya dan strategi Frans Kaisiepo dalam menyatukan Papua ke pangkuan NKRI. Tulisan ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan historis, dimana dalam penelitian tersebut terdapat sumber primer Vidio TVRI Nasional Jejak Langkah “Matahari dari Timur” dan sumber sekunder berupa Buku. Dalam proses analisis data yang sudah tertulis, penulis menggunakan analisis kandungan pemikiran (content analisys). Hasil dari penulisan ini peran Frans Kaisepo dalam pembebasan Papua terlihat dari ide-ide dan gagasannya yang mampu diimplementasikan berupa : 1)Membangkitkan semangat nasionalime dengan mengajak masyarakat Papua menyanyikan lagu Indonesia Raya 2)Patriotisme mengibarkan bendera merah putih ditanah Papua 3)Berupa ide untuk melakukan perlawanan kepada bangsa Belanda.

 

References

Ani Widyanto Soetjipto, Muhammad Iqbal Yuniazwardi. 2021. “Papuan Nationalism Within the Framework of Indonesian Nationalism Nasionalisme Bangsa Papua dalam Bingkai Keindonesiaan.” Jurnal Global dan Strategis 15(1): 25–50.
Anri. 2916. Arsip Nasional RI | Guide. Jakarta.
Fatgehipon, Abdul Haris. 2022. “Presiden Soekarno dan Pembentukan Tidore sebagai Ibu Kota Provinsi Perjuangan Irian Barat.” 15(November): 49–58.
Febianto Ahmad, Trilaksana Agus. 2014. “ALAT UTAMA SISTEM PERTAHANAN DALAM UPAYA PEMBEBASAN IRIAN BARAT TAHUN 1961-1962 Achmad Febrianto.” pendidikan Sejarah 2(3).
Meteray, Bernarda. 2020. “Pertumbuhan Nasionalisme Indonesia Di Kalangan Orang Papua 1963-1969.” Masyarakat Indonesia ; Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia 45(NOMOR 1, jUNI 2019): 1–18.
Paisal. 2018. “Noerhasjim Gandhi dan Peran Tokoh Agama dalam Perjuangan Integrasi Papua Noerhasjim Gandhi and the Role of Religious Leaders in the Integration of Papua Paisal Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar Jl . A . P . Pettarani No . 72 Makassar . Telp.” Pusaka 6(1): 93–104.
Ponto, L. P. S. B., & ST, M. (2014). Jangan Lepas Papua Mencermati Pelaksanaan Operasi Militer di Papua Sebuah Kajian Hukum Humaniter dan Hukum HAM. PT. Rayyana Komunikasindo.
Patiara John, Renawarin Herman, Soedharto Bondan, palanggan. 1983. Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di daerah irian jaya (1).
Pius Suryo Haryono, Muchtaruddin Ibrahim Espita Riama Lismiarti, Tim. 1996. PAHLAWAN NASIONAL M il i k Oepd ikbu d Ti d ak D1p e rdagangkan FRANS KAISIEPO. Jakarta.
Sholehuddin, Abi, dan Aminuddin Kasdi. 2015. “Jargon Politik Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1965.” e-Journal Pendidikan Sejarah 3(1): 69–81.
Suryo, F. A. (2021). Peran Markas Pitu Strip Di Morotai Dalam Operasi Trikora Tahun 1961-1963.
Susetyo Berlian. 2018. STRATEGI DIPLOMASI INDONESIA DALAM. Lubuklimggau.
Jejak Langkah. TVRI Nasional. Frans Kaisiepo “Matahari dari Timur”https://youtu.be/LP8Sv_FgdF4
Pamungkas, C. (2015). Sejarah Lisan Integrasi Papua Ke Indonesia: Pengalaman Orang Kaimana Pada Masa Trikora Dan Pepera. Paramita: Historical Studies Journal, 25(1).
Nuralia, L. & Imadudin, I. (2010). Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia. Ruang Kata.
Published
2024-01-13
How to Cite
Debi Setiawati, K. P. R. (2024). Peran Frans Kaisiepo Dalam Menyatukan Papua Kepangkuan NKRI. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 6(1), 15-19. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/sindang.v6i1.2351