Analisis Model Pembelajaran Role Playing Dalam Pembelajaran Sejarah di Jenjang Sekolah Menengah Atas Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif

  • Ahmad Suandi SMA Negeri 5 Depok
  • Taufik Nurhayati Universitas Indraprasta PGRI
  • Yusuf Budi Prasetya Santosa Universitas Indraprasta PGRI

Abstract

Learning history among students is still stigmatized as boring. One of the reasons for this is that history teachers rarely make variations in the use of learning models. Role playing can be a learning model in history learning. This research uses the method of library research (library research) with documentation data collection techniques, and content analysis techniques (content analysis). The documents used in this research include notes, books, papers or scientific articles, textbooks and regulations. The purpose of this study was to see how the analysis of role playing learning models in history learning at the senior high school (SMA) level can foster reflective thinking skills? Based on the results of the study, the role playing learning model is not just a role play, but a learning model that encourages students to increase their social sensitivity by playing the characters in events, and also encourages reflective thinking skills as one of the higher order thinking skills in students.

References

Al-Tabany, T. I. B. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. In Progresif dan Kontekstual, Jakarta: Kencana.
Amri, S., & Ahmadi, I. K. (2010). Konstruksi pengembangan pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Basri, H. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sdn 032 Kualu Kecamatan Tambang. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, 1(1).
Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi dan model pembelajaran. Jakarta: Indeks.
Evitasari, O., & Santosa, Y. B. P. (2022). Ragam Metode Pembelajaran Kontekstual untuk Pembelajaran Sejarah. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 3(1), 398–413.
Fathurrohman, M. (2015). Model-model pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kamarga, H., & Kusmarni, Y. (2012). Pendidikan Sejarah untuk manusia dan Kemanusiaan. Jakarta: Bee Media Indonesia.
Kemendikbudristek BSKAP. (2022). Salinan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendid. In Kemendikbudristek BSKAP RI (Issue 021).
Krippendorff, K. (1993). Major metaphors of communication and some constructivist reflections on their use. Cybernetics & Human Knowing, 2(1), 3.
Lee, H.-J. (2005). Understanding and assessing preservice teachers’ reflective thinking. Teaching and Teacher Education, 21(6), 699–715.
Lori Jarvis, Kathryn Odell, and M. T. (2002). Role-Playing as a Teaching Strategy.
Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara.
Mulyadi, D. (2022). Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Untuk Menangani Anak Yang Mengalami Selective Mutism. Jurnal Fusion, 2(03), 399–407.
Mulyasa, E. (2004). Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Notoatmodjo., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Mulyono, M. (2011). Strategi pembelajaran: Menuju efektifitas pembelajaran di abad global. UIN-Maliki Press.
Purwono. (2008). Studi Kepustakaan. In Universitas gajah mada (pp. 66–72).
Retnoningsih, S. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: CV. In Widya Karya.
Rodgers, C. (2002). Defining reflection: Another look at John Dewey and reflective thinking. Teachers College Record, 104(4), 842–866.
SANGID, A., & MUHIB, M. (2019). Strategi Pembelajaran Muhadatsah. Tarling : Journal of Language Education, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.24090/tarling.v2i1.2226
Santosa, Y. B. P. (2017). Problematika Dalam Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Di Sekolah Menegah Atas Kota Depok. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 3(1), 30–36.
Santoso, J. T. T. B. (2011). Model Role Playing Dalam Pembelajaran Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang. Dinamika Pendidikan, 6(1), 78–83.
Suharna, H. (2015). Berpikir reflektif mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Universitas Negeri Malang.
Taringan, A. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Jurnal Primary : Jurnal Guru Pendidikan Dasar, 5(November), 102–112. https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/view/3898
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). https://pmpk.kemdikbud.go.id/assets/docs/UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
Uno, H. B., & Mohamad, N. (2022). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Bumi Aksara.
Published
2023-08-29
How to Cite
Suandi, A., Nurhayati, T., & Santosa, Y. B. (2023). Analisis Model Pembelajaran Role Playing Dalam Pembelajaran Sejarah di Jenjang Sekolah Menengah Atas Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 5(2), 48-52. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/sindang.v5i2.2473