Alih Kode dan Campur Kode dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMAN 6 Kabupaten Bengkulu Tengah

  • Ira Yuniati Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Keywords: alih kode, campur kode, pengajaran bahasa Indonesia

Abstract

Tujuan penulisan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang beberapa aspek alih kode dan campur kode, dan mencari penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terdapat di dalam pengajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMAN 6 Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis) dengan pendekatan sosiolinguistik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan membaca buku-buku, data internet, jurnal, yang berhubungan dengan objek penelitian terutama ilmu sosiolinguistik yang menjelaskan tentang alih kode dan campur kode. Lalu transkripsi tersebut diteliti berdasarkan teori yang ada, kemudian diklasifikasi dengan melakukan wawancara kepada guru yang bersangkutan. Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan, diketahui alasan guru menggunakan alih kode dan campur kode pada pengajarannya, antara lain karena: (1) guru berusaha untuk mendefinisikan kembali situasi yang telah disebutkan sebelumnya (redefinition) agar siswa lebih memahami maksud dari ucapannya, (2) guru berusaha mencairkan suasana kelas yang monoton dengan menggunakan alih kode dan campur kode untuk menimbulkan kesan lucu, dan (3) guru harus mempertegas perintahnya (strengthen command) agar siswa lebih mengerti bahwa hal yang diperintahkan guru harus diikuti. Gejala sosial yang mendasari banyak atau sedikitnya kasus alih kode dan campur kode dalam pengajaran bahasa Indonesia adalah tingkat kemampuan berbahasa dari guru yang mengajarkan bahasa tersebut. Semakin tinggi kemampuan berbahasanya, maka akan semakin sedikit kasus alih kode itu terjadi, begitu juga sebaliknya.

Kata kunci: alih kode, campur kode, pengajaran bahasa Indonesia

  

Abstract

The objective of this research was to obtain get empirical data about some aspect displace code and mingle code, and describe factors which was happening of code switching and code mixing. This research represented qualitative method with content analysis technique by using sociolinguistics approach. Data collecting technique was done through observation, note book, internet, journal, related to research object especially sosiolinguistics science explaining about code switching and code mixing. From result of investigation, it was found out that there were some reasons why teachers did code switching and code mixing. They were: (1) teachers define again situation that have been mentioned previously redefinition to be student more is comprehending of intention from its utterance, (2) teachers try to liquefy class atmosphere which monoton by using displacing code and mingle code to evoke humorous impression, and (3) the teacher must reinforce his command (strengthen command) so that students better understand that what the teacher instructed must be followed. The social phenomenon that underlies many or at least cases of code transfers and code mixes in Indonesian language teaching is the level of language skills of the teachers who teach the language. The higher the language capability, the less cases of code change occur, and vice versa.

Keywords: code switching, code mixing, teaching Indonesian language

 

Author Biography

Ira Yuniati, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

References

Coulmas, F (ed). (2005). The Handbook of Sociolinguistics. USA: Blackwell Publishers. Blackwell Reference Online.

Fasold, R. (1984). The Sociolinguistics of Society. Oxford: Basil Blackwell.

Finegan, E. (2004). Language: Its Structure and Use. Massachussets: Thomas Corp.

Hoffman, C. (1991). An Introduction to Bilingualism. London: Longman.

Koentjono, D. (1990). Dasar-Dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra UI.

Poplack, Shanna. (1980). Code Switching: Anthropological and Sociolinguistic Perspectives. Berlin/New York: Mounton de Gruyter.

Rulyandi, Muhammad Rohmadi & Sulistyo, Edy Tri. (2014). Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Paedagogia, 17(1), pp. 27-39.

Saville-Troike, M. 2003. The Ethnography of Communication: An Introduction. Blackwell Publishing Ltd.

Suwandi, Sarwiji. (2010). Serba Linguistik: Mengupas Berbagai Praktik Bahasa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Wardhaugh, R. (2002). An Introduction to Sociolinguistics. Massachussets: Blackwell.
Published
2018-06-26
How to Cite
Yuniati, I. (2018). Alih Kode dan Campur Kode dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMAN 6 Kabupaten Bengkulu Tengah. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 1(1), 47-65. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.14