Implementasi Kebijakan Standar Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar

  • Liza Murniviyanti Universitas Negeri Jakarta
  • Zulela MS Universitas Negeri Jakarta
  • Edwita Edwita Universitas Negeri Jakarta
Keywords: policy implementation, standard of facilities and infrastructure, elementary school

Abstract

Facilities and infrastructure in elementary schools that are in accordance with the standards of Law Number 20 of 2003 concerning the National Education System, Article 35 will affect the quality of schools. For this reason, the purpose of this study was to describe the implementation of standard policies for facilities and infrastructure in elementary schools including study rooms, places of worship, sports venues, libraries, laboratories, workshops, playgrounds, and other rooms that support the learning process. This research method used a qualitative approach with program analysis methods. This research was conducted at three schools, namely SD Negeri 4, SD Negeri 10, and SD Negeri 15, Sembawa District, Banyuasin Regency. This research method uses a qualitative approach with program analysis methods. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The researcher conducted direct interviews with the principal of SD Negeri 4 Sembawa, the head of SD Negeri 10 Sembawa, and the head of SD Negeri 15 Sembawa, Banyuasin Regency using triangulation techniques. The results showed that the existing facilities and infrastructure in the school, namely study rooms, prayer rooms, libraries, sports venues, and meeting halls were managed directly by the principal and assisted by teachers and staff at the school. Utilization of facilities and infrastructure has been carried out based on their respective functions. The constraints on facilities and infrastructure are the lack of buildings, school fences, sports venues, and prayer rooms. The impact of the lack of facilities and infrastructure makes students less able to get incomplete facilities in learning, especially there is still a lack of study space and one of the schools still does not have a prayer room.

Author Biographies

Liza Murniviyanti, Universitas Negeri Jakarta

 Mahasiswa Program Studi S-3 Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Jakarta

Zulela MS, Universitas Negeri Jakarta

Dosen Program Studi S-3 Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Jakarta

Edwita Edwita, Universitas Negeri Jakarta

Dosen Program Studi S-3 Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Jakarta

References

Achmadwati, W., Meirawan, D., & Rahyasih, Y. (2018). Pemanfaatan Sarana Prasarana Kerja, Self Capacity, Builiding dan Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, XXV (1), 3.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2007). Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Lampiran). Jakarta: BSNP.

Fatmawati, Mappincara, & Habibah, S. (2019). Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 3 (2), 116-117.

Firadusi, M., Marsidin, S., & Sabandi, A. (2020). Analisis Kebijakan dan Pengelolaan Pendidikan Dasar Terkait Kebijakan Standar Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2 (2).

Herawati, N., Tobari., & Missriani. (2020). Analisis Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 20 Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Tambusai, 4 (2), 1684.

Huda, M. N. (2020). Inventarisasi dan Penghapusan Sarana Prasarana Pendidikan. Ta’dibi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, VIII (2), 28.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Pendidikan, 1 (1), 25.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Rahmayani. (2020). Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Produktivitas di Sekolah Dasar. Edukasi: Junral Pendidikan, 18 (1), 241.

Relisa. (2016). Kajian Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar Sebagai Salah Satu Indikator Pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1 (1), 86.

Rohiyatun, B. (2019). Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Visionary, 4 (1), 9.

Subroto & Yudiana. (2010). Permainan Bola Voli. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulfiati, A., Lusiana, & Awaleni, L. (2021). Implementasi Kebijakan Peningkatan Mutu Sarana Prasarana Sekolah. Mappesona Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3 (1), 38.

Tanjung, F, Z., Annisa, M, & Ridwan. (2016). Analisis Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Berdasarkan Tingkat Akreditasi di Kota Tarakan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5 (2).

Triyono, A. (2019). Upaya Melengkapi Sarana dan Prasarana Pendidikan Madrasah. El-Hamra, 4 (1), 101.

Yudi, A. A. (2012). Pengembangan Mutu Pendidikan Ditinjau dari Segi Sarana dan Prasarana (Sarana dan Prasarana PPLP). Cerdas Sifa, 2-3.
Published
2021-12-29
How to Cite
Murniviyanti, L., MS, Z., & Edwita, E. (2021). Implementasi Kebijakan Standar Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 4(2), 317-329. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v4i2.1400