Bentuk-Bentuk Disfemisme pada Akun Instagram @kpipusat dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA

  • Dwi Sutanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Gallant Karunia Assidik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: forms of dysphemism, Instagram, Indonesian language teaching materials, Senior High School

Abstract

The freedom to comment on social media allows netizens to freely comment. The purpose of this research is to describe the forms and functions of dysphemism in the comments of the Instagram account @kpipusat and its implementation is used as Indonesian language learning material at the high school level. This research is a qualitative descriptive study. The data in this study are expressions of dysphemism in the comments of the Instagram account @kpipusat. The data collection method used in this study is the listening method with advanced techniques, free listening, conversation, and note-taking techniques. The data analysis method used the distribution method with the advanced BUL technique (Bagi Unsur Langsung) and the matching method with advanced techniques. The results of this study indicate that the data found in the form and function of dysphemism. The forms of dysphemism in the comments column of the Instagram account @kpipusat are in the form of words, clauses and sentences. Meanwhile, the functions found are in the form of ridicule (insulting, insinuating, or dropping), the function of expressing annoyance, the function of showing disapproval, and the function of showing a negative image of someone or something.

Author Biographies

Dwi Sutanto, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Gallant Karunia Assidik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta

References

Anshori, S., Nababan, M. R., Djatmika, & Wiratno, T. (2021). The Translation of Dysphemism on YouTube. Proceedings of the Eighth International Conference on English Language and Teaching (ICOELT-8 2020), 579, 300–305. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210914.057

APJII. (2020). Survei Pengguna Internet APJII 2019-Q2 2020: Ada Kenaikan 25,5 Juta Pengguna Internet Baru di RI. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

Arini, A.R., Juita, Novia., & Burhanuddin, D. (2015). Ungkapan Tabu dalam Tuturan Peserta pada Acara Indonesia Lawyers Club di Stasiun TV One. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran, 3(1), 103–111. https://doi.org/http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bsp/article/view/4911

Ayupradani, N. T., Kartini, E. R., Minastiti, S., Pratiwi, D. R. (2021). Ujaran Disfemisme dalam Twitter @FiersaBesari Mengenai Kritikan kepada Pemerintah. Seminar Nasional SAGA #3 (Sastra, Pedagogik, Dan Bahasa), 3(1), 63–71. http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/saga/article/view/6178

Aziza, S. N. (2021). Pergeseran Makna dalam Penggunaan Bahasa Gaul di Sosial Media Instagram ( Kajian Makna Eufemisme dan Disfemisme ). Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS), 3, 444–449.

Gómez, M. C. (2012). The Expressive Creativity of Euphemism and Dysphemism. Lexis, 7. https://doi.org/10.4000/lexis.349

Handayani, M. T. (2020). Fungsi Penggunaan Disfemisme dalam Kolom Komentar Akun Instagram @Officialkvibes. Nuansa Indonesia, 22(2), 134. https://doi.org/10.20961/ni.v22i2.46117

Jayanti, R. R., Maulida, N., & Musdolifah, A. (2019). Eufemisme Dan Disfemisme Pada Judul Berita Surat Kabar Harian Balikpapan Pos Periode April-Mei 2018. Jurnal Basataka (JBT), 2(1), 77–86. https://doi.org/10.36277/basataka.v2i1.61

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2022. Online. Diakses pada tanggal 25 Mei 2022, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Khasan, A., Sumarwati, S., & Setiawan, B. (2014). Pemakaian Disfemisme dalam Berita Utama Surat Kabar Joglosemar. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 2(3), 54613.

Kurniawati, H. (2011). Eufemisme dan Disfemisme dalam Spiegel Online. Litera, 10(1), 51–63. https://doi.org/https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/1172

Kusumastuti, W. A., Aziza, A. N., Wardani, A.K., & Hidayati, I.N. (2021). Hasta Wiyata, 4(2), https://hastawiyata.ub.ac.id/index.php/hastawiyata/article/view/71

Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Olimat, S. N. (2020). COVID-19 Pandemic: Euphemism and dysphemism in jordanian arabic. GEMA Online Journal of Language Studies, 20(3), 268–290. https://doi.org/10.17576/gema-2020-2003-16

Rahmawati, L. E., & Ariesta, W. (2020). Dysphemism in Online News Headlines: Student Demonstrations. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(6), 908–915.

Ramadhani, M., Charlina, & Burhanudin, D. (2021). Disfemisme pada Kolom Komentar Akun Instagram Bebby Fey. Jurnal Tuah Pendidikan Dan Pengajaran Bahasa, 3(1), 70–75.

Rohhayati, F., Basuki, R., & Diani, I. (2020). Kajian Bahasa Disfemia pada Kolom Komentar Netizen di Instagram. Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran, 18(2), 143–150. https://doi.org/10.33369/jwacana.v18i2.14868

Ruiz, R. S. (2015). Euphemistic and dysphemistic language in Fifty Shades of Grey Trilogy. Forma y Función, 28(1), 117–135. https://doi.org/10.15446/fyf.v28n1.51974

Sagala, L. H. U. B. (2019). Kajian Eufemisme dan Disfemisme pada Komentar Para Netizen dalam Youtube Berita Kumparan. Com (Edisi Menko Polhukam Wiranto Ditusuk Orang Di Pandeglang). Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII, 539–548. http://proceedings2.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/912

Sinambela, S. I. & Mulyadi, M. (2019). Analisis Eufemisme dan Disfemisme pada detik.com di Twitter. Bahas, 30(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/bhs.v30i1.16669

Sudaryanto, D. P. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Wiharja, I. A. (2019). Penginovasian Bentuk Disfemisme pada Surat Kabar dan Relevansinya pada Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP. Sasindo Unpam, 7(2), 37–44.
Published
2022-12-08
How to Cite
Sutanto, D., & Assidik, G. K. (2022). Bentuk-Bentuk Disfemisme pada Akun Instagram @kpipusat dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 5(2), 239-251. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v5i2.1732