Moralitas dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye

  • Muhtadin Muhtadin STKIP PGRI Lubuklinggau
  • Sugi Murniasih Universitas Bengkulu
Keywords: moralitas, sastra, novel

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan moralitas yang terkandung dalam novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. Metode penelitian menggunakan analisis isi. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang mengandung nilai moral yang terdapat novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan catat. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: reduksi data, tabulasi data dan pengkodean, interpretasi, klasifkasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye, yaitu: 1) hubungan manusia dengan manusia lain berupa eksistensi diri, harga diri, rasa percaya diri, takut, maut, rindu, dendam, kesepian, dan keterombang-ambingan, menjaga kesucian diri dari sikap rakus, mengembangkan keberanian, kejujuran, kerja keras, sabar, ulet, ceria, teguh, terbuka, visioner, mandiri, tegar, pemberani, optimis, dengki, munafik, reflektif, tanggung jawab, prinsip, percaya diri, disiplin, dan rakus 2) hubungan manusia dengan manusia lain (sosial) dan alam berupa kerja sama, saling mengenal, munafik, kepedulian, kemunafikan, rasa peduli, persahabatan, senyuman, saling membantu, dan pengkhianatan; serta 3) hubungan manusia dengan berupa mentauhidkan Tuhan dan menghindari syirik, bertaqwa dan memohon pertolongan dengan doa-doa, salat yang dilakukan oleh manusia, sebagai suatu kesadaran bahwa semua yang ada di alam ini raya milik Tuhan.

Kata kunci: moralitas, sastra, novel

 

Abstract

The objective of this research was to describes the morality contained in the Negeri di Ujung Tanduk novel the works of Tere Liye. The research method used content analysis. The data in this research is a sentence containing the moral values ​​contained by the Negeri di Ujung Tanduk novel the works of Tere Liye Tere Liye. Technique of collecting data using documentation technique and record. Data analysis techniques with steps: data reduction, data tabulation and coding, interpretation, classification, and conclusion. The result of the research shows that morality in Negeri di Ujung Tanduk novel the works of Tere Liye is: 1) human relationships with other human beings in the form of self-existence, self-esteem, self-confidence, fear, death, longing, resentment, loneliness, maintaining the sanctity of greed, developing courage, honesty, hard work, patient, resilient, cheerful, steadfast, open, visionary, independent, brave, courageous, optimistic, envy, hypocritical, reflective, responsible, principle, confident, disciplined , and voracious 2) human relationships with other humans (social) and nature in the form of cooperation, acquaintance, hypocrisy, caring, hypocrisy, caring, friendship, smile, mutual help, and betrayal; and 3) human relationships in the form of God's menthidising and avoiding shirk, piety and pleading with prayers, prayers performed by human beings, as an awareness that everything in this universe belongs to God.

Keywords: morality, literature, novels

Author Biographies

Muhtadin Muhtadin, STKIP PGRI Lubuklinggau

Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Sugi Murniasih, Universitas Bengkulu

Mahasiswa Program Magister (s-2) Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP

References

Al-Qur’an Surat An-Nahl. Al-Qur’an dan Terjemahan. (2016). Cetakan ke-7. Bandung: Al-Mizan Publishing House.

Bakry, N. MS. B. (2010). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke-4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Harahap, Sofyan Syafri. (2014). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers: Jakarta.

Kaelan, M. S. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Khayati, Arief Nur. (2016). Permasalahan Sosial dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.

Kosasih, E. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Liye, Tere. (2013). Negeri di Ujung Tanduk. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Noermanzah, N. (2017). Plot in a Collection of Short Stories “Sakinah Bersamamu” works of Asma Nadia with Feminimism Analysis. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 16(1), 28. https://doi.org/10.24036/jh.v16i1.7015

Nugroho, Sigit Prasetyo. (2016). Analisis Sosiologi Sastra Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye dan Skenario Pembelajaran di Kelas XI SMA. Universitas Muhammadiyah Purworejo: Purworejo. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=372434&val=609&title=ANALISIS%20SOSIOLOGI%20SASTRA%20NOVEL%20NEGERI%20DI%20UJUNG%20TANDUK%20KARYA%20TERE%20LIYE%20DAN%20SKENARIO%20PEMBELAJARAN%20DI%20KELAS%20XI%20SMA

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Poespoprodjo, W. (1998). Filsafat Moral Kesusilaan dalam Teori dan Praktek. Bandung: Pustaka Grafika.

Rohman, S. R. (2012). Pengantar Metodelogi Pengajaran Sastra. Yogyakarata: Ar-Ruzz Media.

Susanto, D. S. (2012). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Buku Seru.

Tarigan, Henry Guntur. (2011). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Usman, P. (2008). Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum. Tangerang: Gaya Media Pratama.

Yusransyah. (2012). Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.
Published
2018-06-30
How to Cite
Muhtadin, M., & Murniasih, S. (2018). Moralitas dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 1(1), 154-173. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.19