Memahami Makna Kesuksesan dalam Novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar Karya Desi Puspitasari
Abstract
A good novel has a meaning in life that is beneficial for its readers. For this reason, it is important to study the meaning of life, especially the meaning of success. The purpose of this study was to describe the meaning of life contained in the novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar by Desi Puspitasari. The research method uses the Hermeneutic Paul Riceour method. Data collection techniques using documentation techniques in the form of the novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar by Desi Puspitasari. Data validity test uses hermeneutic expert validation. The results show that the meaning in the novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar by Desi Pupitasari work is success that determines who we are, other factors such as family and friends have very little influence.
References
Awalludin, A., & Anam, S. (2019). Stratifikasi Sosial dalam Novel Pabrik Karya Putu Wijaya. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 2(1), 15–16. doi:10.31540/silamparibisa.v2i1.276
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Rajawali Pers.
Darma, B. (2004). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Fananie, Z. (2000). Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiya University Pers.
Hardiman, F. B. (2015). Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: PT Kanisius.
Hoed, B. H. (2011). Semiotika dan Seni Budaya. Depok: Komunitas Bambu.
Klarer, M. (2004). An Introduction to Literary Studies. London dan New York: Routledge.
Luxemburg, J. V., dkk. (1984). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Manullang, F. (2019). Penafsiran Teleologis/Sosiologis, Penafsiran Purposive dan Aharon Barak: Suatu Refleksi Kritis. Veritas et Justitia, 5(2), 262–285. doi:10.25123/vej.3495
Martono, M. (2019). Kajian Kritis Hermeneutika Friederich Scheiermacher Vs Paul Ricoeur. Jurnal Edukasi Khatulistiwa, 2(1), 42. doi:10.26418/ekha.v1i1.31713
Muhammad, F. H., & Jefrizal, J. (2019). Kajian Hermeneutika dalam Sjair Iblis. Manuskripta, 9(2), 11-12. doi:10.33656/manuskripta.v9i2.145
Mustafa, M. (2015). Nilai dan Manfaat yang Terkandung dalam Silasa I. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 3(1), 13–14. doi:10.31813/gramatika/3.1.2015.111.11—21
Noermanzah, N. (2017). Plot in a Collection of Short Stories “Sakinah Bersamamu” Works of Asma Nadia with Feminimism Analysis. Humanus, 16(1), 27-28. doi:10.24036/jh.v16i1.7015
Puspitasari, D. (2016). Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu untuk Bersandar. (T. Rahmawati, Ed.) (1st ed.). Jakarta: Mahaka Publishing (Imprint Republika Penerbit).
Sarwono, S., Rahayu, N., Purwadi, A. J. Noermanzah. (2020). Kayiak Beterang Ritual: The First Social Life Learning of the Serawai Girls. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(1), 1278-1280, http://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0120-28497
Sudjiman, P. (1993). Bunga Rampai Stilistik. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Suharianto, S. (1982). Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta.
Sulaeman, A., Goziyah, Purawinangun, I.A., Noermanzah. (2020). Social Value in the Novel Hatta: Aku Datang karena Sejarahby Sergius Sutanto as Teaching Materials in Teaching Literature in Schools. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(3). 611. http://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0320-32332
Sumaryono, E. (1999). Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Teeuw, A. (1988). Sastra dan Ilmu Sastra Pengatar Teori Sastra. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Wachid, Abdul. 2006. Hermeneutika sebagai Interpretasi Paul Richoeur dalam Memahami Teks-Teks Seni. Purwokerto: STAIN Purwokerto.
Wellek, R. & Warren, A. (1976). Theory of Literature. USA: Penguin University Books.
Wicaksono, A. (2017). Kearifan pada Lingkungan Hidup dalam Novel-Novel Karya Andrea Hirata (Tinjauan Strukturalisme Genetik). JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 5(1), 7-8. doi:10.26499/jentera.v5i1.346
Zoest, A. V. (1990). Fiksi dan Nonfiksi dalam Kajian Semiotik. Jakarta: Intermasa.