PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR BAGI GURU PONDOK PESANTREN MAZROILLAH KOTA LUBUKLINGGAU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

  • Muhtadin Muhtadin STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
  • Satinem Satinem STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
  • Desti Dwi Sari STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
  • Sleng Saputra STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
Keywords: Pelatihan dan Pendampingan, Penulisan Bahan Ajar, Kualitas Pembelajaran

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian pada  masyarakat bertujuan memberikan motivasi kepada para  guru Pondok Pesantren Mazroillah untuk menyusun sendiri bahan ajar sesuai degan kebutuhan peserta didik dan guru yang memiliki kualitas baik. Kegiatan  Pengabdian Masyarakat ditujukan kepada para guru di Pondok Pesantren Mazroillah yang terdiri atas: guru bahasa Indonesia, Matematika,  Ilmu Pengetahuan Sosial, Sejarah, PPKN, Fisika, Bahasa Inggris, Prakarya, Penjaskesrek, dan BK. Permasalahan utama yang berkaitan dengan persiapan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1) mereka tidak terbiasa menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya; 2) para guru telah disibukkan dengan administrasi persiapan pembelajaran, sehingga mereka tidak ada waktu untuk membuat bahan ajar; 3) para guru sangat menggantungkan kepada sekolah untuk menyediakan buku-buku yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran; 4) Ada beberapa kendala yang dihadapi mereka untuk menciptakan bahan ajar,  misalnya minimnya buku literatur yang digunakan sebagai rujukan dalam penulisan bahan ajar, minimnya contoh bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan guru dan siswa. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 1) para guru Memiliki kemauan yang sangat tinggi untuk menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa; 2) para guru Mampu menghasilkan bahan ajar berbentuk buku yang memiliki kualitas baik seperti buku ajar; 3) Para guru memiliki buku ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sebesar 53,33% dari jumlah keseluruhan yang mengikuti pendampingan yaitu 15 guru yang terdiri atas berbagai bidang studi.

References

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arifin, Syamsul dan Adi Kusrianto. 2009. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi. Jakarta: Grasindo.

Borg. W.R. & Gall . 1989. Educational Research: An Introduction. Fiith Edition. New York: Longman.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Sosialisasi KTSP. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Dick, Walter, Lou Carey, dan James O Carey. (2005). The Sistematic Design of Instruction. Bostom: Pearson.

Koesnandar. 2008. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. http//web teknologi pendidikan net/http/teknologi pendidikan net/2008/02/12/ Pengembangan Bahan Ajar Berbasis web.

Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademika Permata.

Pandra, V., & Mardapi, D. (2017). Development of Mathematics Achievement Test for Third Grade Students at Elementary School in Indonesia. International Electronic Journal of Mathematics Education, 12(3), 769-776.

Pannen, Paulina dan Purwanto. 2011. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Ditjen Dikti Diknas.

Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Satinem, S., & Achmad, H. P. (2015). Teaching Materials Model Folklore in Learning Indonesian Based on Thematik Approach. IJLECR-International Journal of Language Education and Culture Review, 1(2), 27-34.

Satinem, Y. (2016, May). Blog AS Alternatif Media In Teaching Literature. In International Conference on Education and Language (ICEL) (p. 24).

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Published
2020-06-29