Persepsi Masyarakat Batu Urip Terhadap Tradisi Mandi Kasai

  • Artiani Manullang Universitas PGRI Silampari
  • Sarkowi Sarkowi Universitas PGRI Silampari
  • Ira Miyarni Sustianingsih Universitas PGRI Silampari

Abstract

This study aims to describe the Batu Urip Community Perception of the Mandi Kasai Tradition in Batu Urip Village, North Lubuklinggau II District, Lubuklinggau City. The method used in this research is qualitative description. The steps used include: Observation, Interview, Questionnaire and Documentation. The results of this study contain the public's perception of the kasai bath tradition and the process of its implementation. Mandi kasai is a tradition that is used in marriage after the marriage contract. The community responds well and supports this tradition to be maintained and preserved so as not to lose it. The process of implementation from the beginning of the bridal procession, melanger, simburan bath, procession back home until the limit of this tradition is at Adam's marriage. Then the newlywed couple can continue sexual intercourse.

References

Basir. 2016. Tradisi Mandi Kasai Batu Urip (catatan arsip wawancara pribadi narasumber dari Alipita) tidak dipublikasikan.
David, Berry.(2003).Pokok – pokok pikiran dalam sosiologi.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Elly, S, et all.(2006).Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta:Kencana
Ghony, Dkk.(2020). Analisis & Interpretasi Data Penelitian Kualitatif. Bandung:Refika Aditama
Hamzah, Amir .(2019). Metode Penelitian & Pengembangan (Research & Development) Uji Produk Kuantitatif Dan Kualitatif Proses Dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif Dan Kuantitatif. Malang: Literasi Nusantara
https://digstraksi.com/mengenal-mandi-kasai-upacara-pemandian-calon-pengantin-dari-lubuklinggau-sumsel/ diakses oleh Artiani Manullang, pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 jam 11.00 Wib.
https://www.adiman.web.id/kodepos/k-31627-batu-urip-kec-lubuk-linggau-utara-dua-ii#jumlah_desa Diakses pada kamis, 24 Maret 2022 jam 15.00 wib
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).1993.Jakarta:PT. Persero
Koentjaraningrat. (1989). Pengantar Ilmu Antropologi Jakarta: Rineka Cipta,
Koentjaraningrat.(1997). Pengantar Antropologi II. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat.(2013).Pengantar Ilmu Antropologi Jakarta : Rineka Cipta.
Kuntowijoyo.(2013).Pengantar Ilmu Sejarah.Yogyakarta:Tiara Wacana
Notoatmodjo, S. (2010). Metode ilmu pengetahuan dalam metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Pasaribu,F,B,R.(2013). Manusia dan Kebudayaan:Manusia Indonesia, Nasionalisme dan Simbolisme Kebudayaan.
Qutuby, dkk.(2019). Tradisi kebudayaan Nusantara. Semarang : Elsa Press.
Ramadhani, Puspa:2020. Busana Pengantin Tradisional Pada Upacara Mandi Kasai Di Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pendidikan, Busana, Seni dan Teknologi. Vol.02 No.01 Hal. 51
Saleh,Sirajuddin.(2017).Analisis Data Kualitatif. Bandung Pustaka Ramadhan
Soekanto, Soerjono.(1996). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakartan: PT. Raja Grafindo Persada
Soelaeman,M.(2010).Ilmu Budaya Dasar suatu pengantar.Bandung:PT.Refika
Sugiyono.(2010).Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D Bandung:Alfabeta.
Sugiyono.(2016). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta
Sugiyono.(2017).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung:Alfabeta
Sulasman.(2014). Metode Penelitian Sejarah, Teori, Metode, Contoh Aplikasi. Bandung:Pustaka Setia.
Suwandi. 2015. Adat Perkawinan Khas Tradisional Masyarakat Lubuk Linggau Wilayah Pemerintahan Kota Lubuk Linggau. Lubuk Linggau: Laboratorium Pendidikan Sejarah STKIP-PGRI Lubuklinggau
Tantawi, Isma.(2019). Dasar-dasar Ilmu Budaya (Deskripsi Kepribadian
Published
2023-01-16
How to Cite
Manullang, A., Sarkowi, S., & Sustianingsih, I. (2023). Persepsi Masyarakat Batu Urip Terhadap Tradisi Mandi Kasai. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 5(1), 31-36. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/sindang.v5i1.1950