Efektivitas Model Pembelajaran Environmental Learning terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Rejang Lebong

  • Syaiful Abid Universitas PGRI Silampari
Keywords: effectiveness, environmental learning model, poetry writing skills, junior high school students

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran environmental learning terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rejang Lebong. Metode eksperimen semu digunakan dalam meneliti dan menguji hipotesis. Sampel penelitian yang ditetapkan yaitu kelas VII 3 diambil secara random sampling dari 9 kelas yang menjadi populasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes unjuk kerja menulis pantun dan nontes yang berupa wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre test 65, nilai rata-rata post test 75, dan nilai thit= 6,85. Hasil ini bila dikonsultasikan terhadap ttab dengan N = 38 (db/df = 37) pada taraf signifikansi 5% diperoleh ttab = 2,02 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh ttab = 2,71. Dengan demikian, thit > ttab baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1% atau 2,02 < 6,85 > 2,71. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa model pembelajaran environmental learning efektif terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rejang Lebong terbukti kebenarannya dan dapat diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran environmental learning efektif terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rejang Lebong.

Author Biography

Syaiful Abid, Universitas PGRI Silampari

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Silampari

References

Alimurtin, (2009). Petunjuk Pelaksanaan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Balai Pustaka.

Amar, C. (2017). Korelasi Kemampuan Memahami Ciri Pantun dan Kemampuan Menentukan Jenis Pantun dengan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Pagaralam. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia), 6(1). doi:10.31851/pembahsi.v0i0.1043

Apriansah, D., Muktadir, A., & Lusa, H. (2018). Studi Identifikasi Jenis-Jenis Pantun dalam Masyarakat Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal PGSD, 11(1), 43–50. doi:10.33369/pgsd.11.1.43-50

Chaer, A. (2006). Sosiolinguistik. Jakarta: Balai Pustaka.

Fahriati, I. (2019). Berbalas Pantun dalam Adat Perkawinan di Desa Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. INVENSI, 4(1), 53–67. doi:10.24821/invensi.v4i1.2670

Irmanda, H. N., & Astriratma, R. (2020). Klasifikasi Jenis Pantun dengan Metode Support Vector Machines (SVM). Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 4(5), 915–922. doi:10.29207/resti.v4i5.2313

Ismail, N., & Rahman, N. A. A. (2018). Nilai Peradaban Melayu dalam Pantun Peranakan Baba. Sains Insani, 3(3), 60–67. doi:10.33102/sainsinsani.vol3no3.73

Listiani, F. D., Pranowo, P., Rahardi, R. K., & Setyaningsih, Y. (2021). Efektivitas Model Environmental Learning dalam Pembelajaran Menulis Kreatif Mahasiswa PBSI. Kajian Linguistik dan Sastra, 6(1), 17–32. doi:10.23917/kls.v6i1.13751

Mardika, R. S., Sarwono, S., & Canrhas, A. (2018). Tradisi Berbalas Pantun Adat Pernikahan Masyarakat Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(1), 112–120. doi:10.33369/jik.v2i1.5563

Mursalim, M. (2017). Penumbuhan Budaya Literasi dengan Penerapan Ilmu Keterampilan Berbahasa (Membaca dan Menulis). Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics (CaLLs), 3(1), 31. doi:10.30872/calls.v3i1.815

Nurapni, P. (2008). Pantun Budaya Bangsa yang Tergerus. Bandung: Sinergi.

Qalbi, S. U. (2021). Representasi Tradisi Islam pada Masyarakat Aceh dan Minangkabau Melalui Pantun (Perbandingan Pantun Aceh dan Minangkabau). Kelasa, 16(1), 123–142. doi:10.26499/kelasa.v16i1.172

Rakhmawati, P. (2019). Model “Experimential Learning” Berbasis Berpikir Kreatif pada Pembelajaran Menulis Teks Fantasi. Dinamika, 2(2), 62. doi:10.35194/jd.v2i2.679

Rosalinda, I., Yunus, Y., & Udu, S. (2020). Kemampuan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Pembangun Teks Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 5(3), 277. doi:10.36709/jb.v5i3.13208

Singh, S. (2003). Simple Random Sampling. Advanced Sampling Theory with Applications, 71–136. doi:10.1007/978-94-007-0789-4_2

Sumarni, H. (2016). Kalimat dalam Sisindiran dan Wawangsalan Anyar Karya Dédy Windyagiri (Kajian Struktur dan Semantik). Lokabasa, 7(1), 35. doi:10.17509/jlb.v7i1.3405

Susetyo, S., Basuki, R., Noermanzah, N. (2020). Peningkatan Profesionalisme Guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan melalui Pelatihan Menulis Artikel Jurnal Ilmiah. ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 28-29, http://www2.unp.ac.id/index.php/abdi/article/view/35

Syafitri, R., & Zulfikarni, Z. (2020). Kontribusi Keterampilan Menyimak Pantun Terhadap Keterampilan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Padang. Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(5), 336. doi:10.24036/108217-019883

Tarigan, H. G. (2004). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trisnawati, T. (2019). Analisis Jenis-Jenis dan Fungsi Pantun dalam Buku Mantra Syair dan Pantun di Tengah Kehidupan Dunia Modern Karya Korrie Layun Rampan. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2(2). doi:10.31851/parataksis.v2i2.4000

Waridah. (2008). Pantun Nasehat dalam Adat Istiadat Orang Melayu. Jakarta: PT. Grafika.
Published
2022-06-25
How to Cite
Abid, S. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Environmental Learning terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Rejang Lebong. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 5(1), 127-140. https://doi.org/https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v5i1.1725