Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Materi Gerak
Abstract
This research is motivated by problems that researchers obtained through library that research on physics misconceptions especially on a straight motion kinematics matter much done both domestically and abroad, but these studies have not been done in SMA Negeri Terawas environment. One of the problems misconceptions related to the problem students in the class X SMA Negeri Terawas is the low learning outcomes of students on the subject of motion kinematics straight. The purpose of this study was to determine the form of misconceptions experienced by X grade students, the low learning outcomes, especially on the subject of motion kinematics straight. This research is a descriptive method. Data collection techniques using multiple choice tests are the reasons, and the level of confidence (CRI). The subjects were taken through purposive sampling technique. From the analysis of students' responses, it was found that of the 14 items were presented, there are 7 items that indicate the occurrence miskonsepsi on students, 2 items showed lack of students to understand the concept, and 5 items showed a good mastery of concepts by students. Number of students who have reached 100 % for the misconceptions about the number 13 with an average high CRI is 4.74, and about the number 14 with an average of 4.76 CRI. The misconception occurs in sub subject matter motion free fall .
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar.Jakarta:Erlangga.
Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta.
Dimyati, dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.
Giancoli, DC. (2001). Fisikia Universitas Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Gumay, O. P. U., & Ali, M. (2019). Penerapan Model Picture and Picture pada Pembelajaran Fisika Kelas VII SMP Negeri Pasenan. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika, 1(1), 52-59.
Heriyanti, A., & Gumay, O. P. U. (2018). Penerapan Model Direct Instruction pada Pembelajaran Fisika. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 2(1), 30-35.
Hidayat, dan Sedermayanti. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Kurniawati, Linda. 2005. Konsepsi Siswa MAN tentang Kinematika Gerak Lurus.Tesis Magister PPs UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Mulyono, dan Abtokhi. 2006. Fisika dan Al-Quran. Malang: UIN-Malang Press.
Nasution, dan Mursell. 2006. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Bumi Aksara.
Nopviana, 2011. Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi di SMA Srijaya Negara Palembang dengan Menggunakan CRI (Certainty of Response Index). Skripsi FKIP Unsri Inderalaya. Tidak diterbitkan.
Prayogi, Dedi. 2010. Studi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Certainty of
Response Index (CRI) pada Materi Gelombang di Kelas VII SMP Negeri 1
Inderalaya. Skripsi FKIP Unsri Inderalaya. Tidak diterbitkan.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta: Bandung.
Suherman, Erman dan Yaya Sukjaya. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijaya Kusuma. Suparno, Paul. 2010. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika.Jakarta: Grasindo.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryani, Rini Rizki. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocsl Teaching terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri purwodadi Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi STKIP PGRI Lubuklinggau. Tidak diterbitkan.
Sutriyani, Endang. 2012. Analisis Penguasaan Konsep Vektor Siswa dalam Materi Kinematika di Kelas XI IPA SMA Srijaya. Skripsi FKIP Unsri Inderalaya. Tidak diterbitkan.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. 2002. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.
Tippler. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.
Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.