Desain Pengembangan Kit Praktikum Sederhana Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

  • Helda Noer Ramadhani Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaPendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
  • Puspita Prima Tri Handayani Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
  • Bayu Setiaji Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaPendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Abstract

This research aims to develop a simple practicum learning medium for shadow formation on a decent concave mirror so that it can be used as an interactive learning medium to help students understand the material regarding Optics geometry. This research uses addie methods, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The product of this study is in the form of a simple practicum kit for shadow formation on concave mirrors that have been assessed and declared feasible based on the results of questionnaire analysis that has been filled by physics jurdik respondents. The feasibility of this simple practicum kit is seen from the average score with the ideal standard standard calculation (SBi). The results showed that the simple practicum kit of shadow formation on concave mirrors had an average value of all aspects of 3.4 with a very decent category. It can be concluded that the simple practicum kit of shadow formation on concave mirrors is very suitable for use as one of the learning media in geometric optical materials.

References

Ariani, T. (2017). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI): Dampak Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 169.

Ariani, T. (2017). Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika. Jurnal inovasi dan pembelajaran fisika, 4(1), 19-26.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Hamalik, O. (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Bumi Aksara.

Khoiriyah, I., Rosidin, U., & Suana, W. (2015). Perbandingan hasil belajar menggunakan phet simulation dan kit optika melalui inkuiri terbimbing. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(5), 97–107.

Mardapi, D. (2012). Pengukuran penilaian dan evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika, 45.

Munawir. (2020). Pengembangan Alat Peraga Papan Optik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Materi Cahaya pada Kelas VIII SMPN 2 labuapi. Universitas Muhammadiyah Mataram.

Oktafiani, P., Subali, B., & Edie, S. S. (2017). Pengembangan alat peraga kit optik serbaguna (AP-KOS) untuk meningkatkan keterampilan proses sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2), 189–200. https://doi.org/10.21831/jipi.v 3i2.14496

Shiha, S. N. (2014). Pengembangan Alat Peraga Percepatan Benda Untuk Menunjang Pembelajaran Fisika Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak. Inovasi Pendidikan Fisika, 3(2), 180–184. https://doi.org/10.26740/ipf.v3 n2.p%25p

Yantidewi, M., Prastowo, T., & Deta, U. A. (2018). PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA MESIN STIRLING UNTUK GURU FISIKA SMA. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 51–54. https://doi.org/10.26740/ja.v4n 1.p51-54
Published
2022-06-02