Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe The Power Of Two Berbasis Alat Peraga di Kelas VII SMP Yapis Manokwari

  • Irmansyah Karoror Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Papua, Provinsi Papua Barat, Indonesia
  • Sri Wahyu Widyaningsih Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Papua, Provinsi Papua Barat, Indonesia
  • Sri Rosepda Br. Sebayang Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Papua, Provinsi Papua Barat, Indonesia
  • Irfan Yusuf Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Papua, Provinsi Papua Barat, Indonesia

Abstract

This study aims to determine how the application of the power of two type of cooperative learning model based on teaching aids to improve student learning outcomes in class VII A SMP YAPIS Manokwari. The instrument used was a learning achievement test to measure cognitive aspects and observation of students' activities in practicum to measure psychomotor aspects. This research is included in Classroom Action Research (CAR). Instrument analysis uses CVR and CVI to see the validity and reliability. Analysis of cognitive results using Microsoft Excel and psychomotor results using the Rasch Model. The results of this study indicate that, in the first cycle of classical completeness in the cognitive aspects by 65%, and psychomotor aspects by 84%. In second cycle of classical completeness in the cognitive aspects of 81%, and psychomotor aspects by 90%. This shows that learning using the power of two cooperative model based on teaching aids can improve student learning outcomes.

 

References

Ariani, T. (2019). Perbedaan Hasil Belajar Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Di SMP Negeri Air Lesing. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 14(2).

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi, Kartika, dan Mahwar Qubaniah. (2018). Metode Pembelajaran The Power of Twoterhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di MTS Raudlatul Firdaus Kubu Raya. Bioeducation, 5 (2),39.

Effendi, Ilham. (2016). Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Hdw.Dev.100.2.A pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Volt, 1 (2), 83.

Febriyono, Oddie, dan Dwi Widjanarko. (2014). Penerapan Alat Peraga Berbasis LED untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Pengetahuan Pemeriksaan dan Troubleshooting Motor Starter Tipe Planetari. Automotive Science and Education Journal, 3 (2), 48.

Lovisia, E. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Studentteams achievement division (STAD) pada pembelajaran fisika siswa kelas X SMA Negeri 7 Lubuklinggau. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika, 1(1), 1-12.

Mendikbud.(2013). Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangkas Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Naida, Fadhli. (2018). Penerapan Strategi Pembelajaran The Power of Two (kekuatan dua orang) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 3 Tapung. PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, 2 (6), 851-855.

Nurbaini. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power Of Two untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa. Pendidikan dan Pengajaran, 4 (1), 278.

Nurbudiyani, Iin. (2013). Pelaksanaan Pengukuran Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor pada Mata Pelajaran IPS Kelas III SD Muhammadiyah Palangkaraya. Pedagogik Jurnal Pendidikan, 8 (2), 18.

Pratomo, R. H. S. (2017). Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power Of Two Dengan Tipe Make A Match Dalam Pembelajaran Biologi (Studi Tentang Aktivitas, Respon, Dan Hasil Belajar Siswa). Jurnal Biotek, 5(1), 36-52.

Purwanto. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosa, F. O. (2015). Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, 1(2), 24-28

Sulistiyono, S., & Dewiyanti, F. (2014). Penerapan Model Prediction, Observation, Explanation (POE) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X1 SMA Negeri 8 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Perspektif Pendidikan, 8(1), 16-21.

Sulistiyono, S., Mundilarto, M., & Kuswanto, H. Pengembangan Instrumen Penilaian Kerja Laboratorium Fisika untuk Mengukur Sikap dan Tanggung Jawab Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 43-49.
Umar, Elmia. (2011). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar melalui Belajar Kooperatif Tipe Jigsaw. Inovasi, 8 (3), 105.

Valia R, Sudiyanto, dan Ivada E. (2015). Model Pembelajaran Kooperatif Kombinasi Peer Tutoring dan Teams Games Tournament pada Pembelajaran Akuntansi. Jounal Tata Arta, 1 (3), 361-370.

Witarsa, Ramadhan, Galih Dani Septiyan Rahayu, Naning Sriningsih, Nurhayati, Sarce Tellusa, dan Purwati. (2017). Meningkatkan Kemampuan Aspek Psikomotorik Siswa Sekolah Dasar Melalui Hands on Activity di Kota Cimahi. Basicedu, 1 (1), 63.
Published
2020-06-18