Keefektifan Virtual Laboratory dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Peserta Didik Pada Pembelajaran Fisika

  • Sulistiyono Sulistiyono Universitas PGRI Silampari
  • Wahyu Arini Universitas PGRI Silampari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan virtual laboratory dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi peserta didik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experiment berupa pretest–posttest control group design. Subjek penelitian terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran menggunakan virtual laboratory dan kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan metode praktikum konvensional. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan angket penilaian keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang telah divalidasi oleh ahli. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, perhitungan N-Gain, dan uji statistik inferensial dengan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi dan kolaborasi peserta didik pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Nilai N-Gain keterampilan komunikasi pada kelompok eksperimen berada pada kategori sedang–tinggi, sedangkan keterampilan kolaborasi berada pada kategori tinggi. Sebaliknya, kelompok kontrol menunjukkan peningkatan pada kategori rendah. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi p < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa virtual laboratory efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi peserta didik. Oleh karena itu, virtual laboratory direkomendasikan sebagai salah satu inovasi pembelajaran untuk mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21.

References

Candra, R., & Hidayati, D. (2020). Penerapan praktikum dalam meningkatkan keterampilan proses dan kerja peserta didik di laboratorium IPA. Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 6(1), 26-37.

Ika, Y. E. (2018). Pembelajaran berbasis laboratorium IPA untuk melatih keterampilan komunikasi ilmiah siswa SMP kelas VII. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 2(2), 101-113.

Jaya, H. (2012). Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan praktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1), 81-90.

Mustika, D. (2023). Analisis keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, komunikasi ilmiah dan kolaborasi mahasiswa pendidikan fisika. GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Sains, 6(02), 1-9.

Mu’minah, I. H. (2022). Pengarpengaruh Penggunaan Aplikasi Praktikum Virtual Lab Berbasis Olabs (Online Laboratory) Terhadap Hasil Belajar Siswauh Penggunaan Aplikasi Praktikum Virtual Lab Berbasis Olabs (Online Laboratory) Terhadap Hasil Belajar Siswa. Indonesian Journal Of Community Service, 2(1), 99-107.

Prayogi, R. D. (2020). Kecakapan abad 21: Kompetensi digital pendidik masa depan. Manajemen Pendidikan, 14(2).

Putra, R. P., & Anjani, R. A. (2022). Pandangan mahasiswa terhadap virtual laboratory dengan menggunakan PhET sebagai media dalam melakukan kegiatan laboratorium fisika. Pena Kreatif: Jurnal Pendidikan, 11(1).

Sarifah, F., & Nurita, T. (2023). Implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa. PENSA: E-Jurnal Pendidikan Sains, 11(1), 22-31.

Sipayung, H. D., Sani, R. A., Bunawan, W., & Lubis, R. H. (2019). Pengaruh model pembelajaran collaborative inquiry terhadap keterampilan 4C siswa Di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(01), 29-38.

Suryani, N. (2010). Implementasi model pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa. Majalah Ilmiah Pembelajaran, (2).
Published
2024-07-08