PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL MELALUI BERCERITA DENGAN BONEKA (Penelitian Tindakan pada Anak Kelompok B TK Eka Puri Mandiri Surakarta Tahun 2015/ 2016)

  • Novita Eka Nurjanah PAUD PPS Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Perilaku prososial, bercerita dengan boneka

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui bercerita dengan boneka yang dapat meningkatkan perilaku prososial anak kelompok B TK Eka Puri Mandiri Surakarta Tahun 2015/ 2016. Subjek penelitian ini berjumlah 15 anak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan yang mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 8 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari pra-intervensi, siklus pertama dan siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan perilaku prososial anak melalui bercerita dengan boneka, dapat dibuktikan rata-rata TCP perilaku prososial pra-intervensi sebesar 31,87. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 56,80 dan siklus II sebesar 72,40 dari TCPmax 85.

References

Beaty, Janice J. Observing Development of the Young Child Seventh Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc., 2010.
British Neuroscience Association and European Dana Allance for the Brain. Neuroscience of the Brain an Introduction for Young Students. Liverpool: British Neuroscience Association, 2013.
DeRosie, Melissa E., Mercer, Sterett H. IMPROVING STUDENT SOCIAL BEHAVIOR The Effectiveness of a Storytelling-Based Character Education Program, Journal of Research in Character Education. http://www.e-research.pnri.go.id/ebschohost/ (diakses 9 September 2015).
Hans., Bierhoff, Werner. Prosocial Behaviour. New York: Taylor & Francis, Inc., 2005.
Hastings, Paul D., Rubin, Kenneth H., dan DeRose, Laura. Links Among Gender, Inhibition, and Parental Socialization in the Development of Prosocial Behavior, Merril-Palmer Quarterly. http://www.e-research.pnri.go.id/ebschohost/ (diakses 7 September 2015).
Isbell, Rebbeca T., Rainess, Shirley C. Creativity and the Arts with Young Children Second edition. USA: DELMAR CENGAGE Learning, 2007.
Jackman, Hilda L. Early Education Curriculum A Child’s Connection to the World Fifth Edition. USA: WADSWORTH CENGAGE Learning, 2012.
Kristen A. Dunfiel, Valerie A. Kuhlmeier, Classifying Prosocial Behavior: Children’s Responses to Instrumental Need, Emotional Distress, and Material Desire, Child Development, http://www.e-research.pnri.go.id/ebschohost/ (diakses 14 Desember 2015)
Moeslichatoen. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Ormrod, J.E. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Edisi ke-6 Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2010.
Raven, Bertram H., Rubin, Jeffrey Z. Social Psychology Second Edition. Canada: John Wiley & Sons Inc, 1983.
Santrock, John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika, 2013.
Slavin, R. E. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: Indeks, 2011.
Wall, Stephanie., Litjens, Ineke., dan Taguma, Miho. Early Childhood Education and Care Pedagogy Review. England: OECD, 2015.
Ward, Jamie. The Student’s to Social Neuroscience. New York: Psychology Press, 2012.
Published
2016-12-31