Pemberdayaan Peternak Unggas Melalui Inovasi Pakan Pelet Berbasis Biofortifikasi Bahan Lokal Ubi Jalar Ipomoea Batatas di Desa Aimasi, Manokwari Papua Barat
Abstract
Tingginya ketergantungan pada pakan komersial yang mahal dan lemahnya rantai pemasaran menjadi permasalahan utama yang dihadapi peternak unggas di Desa Aimasi, Manokwari. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi ternak melalui inovasi pakan pelet berbahan lokal yang difortifikasi dengan ubi jalar (Ipomoea batatas) serta pengenalan teknologi digital. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) melalui lima tahapan: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan keberlanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra berhasil memproduksi pakan pelet bernama "Nutriaima-V17" yang berkualitas, menguasai operasional alat produksi, dan mampu menggunakan aplikasi feed calculator untuk formulasi pakan. Terjadi peningkatan kapasitas teknis, digital, dan kewirausahaan mitra. Program ini berhasil menciptakan kemandirian pakan, menekan biaya produksi, dan membuka peluang usaha baru. Keberlanjutan program melalui pembentukan kelompok usaha mandiri dan rencana pengembangan pemasaran digital. Pendekatan partisipatif yang mengintegrasikan inovasi berbasis lokal dan teknologi digital efektif dalam memberdayakan peternak dan mendukung ketahanan pangan wilayah.
References
Bovell-Benjamin, A. C. (2007). Sweet potato: A review of its past, present, and future role in human nutrition. Advances in Food and Nutrition Research, 52, 1-59. https://doi.org/10.1016/S1043-4526(06)52001-7
BPS Papua Barat. (2023). Statistik Daerah Kabupaten Manokwari 2023. Badan Pusat Statistik Papua Barat.
Darmawan, A., Prastowo, S., & Febrisiantosa, A. (2020). Analisis ekonomi produksi pakan mandiri berbasis bahan lokal untuk ternak unggas pola kemitraan. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 30(3), 255-264. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2020.030.03.07
Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research. Springer.
Kolb, D. A. (2014). Experiential learning: Experience as the source of learning and development (2nd ed.). FT Press.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Lanyon, L., & Anderson, D. (2021). Digital innovation in smallholder livestock systems: Opportunities and challenges. Animal Frontiers, 11(2), 45-52. https://doi.org/10.1093/af/vfab004
Makkar, H. P. S. (2016). Animal nutrition in a circular food system. Animal Feed Science and Technology, 221, 1-9. https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2016.08.017
Oluwatayo, I. B., Ayinde, I. A., & Ogunlana, F. O. (2020). Empowering smallholder farmers through integrated agricultural technology adoption: Lessons from Nigeria. Journal of Rural Studies, 78, 396-406. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2020.07.001
Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

Jurnal Pengabdian Masyarakat by http://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPM is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






