Inventarisasi Jenis Bulu Babi (Echinoidea) di Zona Pasang Surut Pantai Urbisu di Kepulauan Numfor Kabupaten Biak Numfor
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis bulu babi babi (Echinoidea) yang terdapat di pantai Urbisu Kepulauan Numfor dan mengetahui kelimpahan Bulu Babi (Echinoidea) di pantai Urbisu Kepulauan Numfor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah (Cruise Method). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mencari keberadaan jenis-jenis bulu babi (Echinoidea) di zona pasang surut pantai Urbisu kemudian didokumentasikan dan diteliti berdasarkan jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bulu babi yang ditemukan di pantai Urbisu Kepulauan Numfor sebanyak empat spesies yaitu Diadema setosum, Tripneustes gratilla, Echinus melo, dan Echinothrix calamaris. Kelimpahan tertinggi terdapat pada Bulu Babi Tripneustes gratilla sebesar 81,81%, kelimpahan sedang terdapat pada bulu babi Diadema setosum sebesar 14,55%, kelimpahan rendah terdapat pada bulu babi Echinothrix calamaris sebesar 3,03% dan kelimpahan yang sangat rendah terdapat pada bulu babi Echinus melo sebesar 0,61%.
References
Aslan, L. 2016. Bulu Babi (Manfaat dan Pembudidayaannya) Edisi Revisi. Kendari: Unhalu Press.
Ayyagari, A. and Kondamudi, R.B. 2016. Ecological Significance of the Association Bet Ween Stomopneustes Variolaris (Echinoidae) and Lumbrineris Latreilli (Polychaeta) from Visakhapatnam Coast India. Jurnal Of Marine Biologi: India.
Hadinoto, S., Sukaryono, I. D., & Siahay, Y. 2017. Kandungan Gizi Gonad Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cangkang Bulu Babi (Diadema setosum). Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Vol 12 (1): 71–78. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v12i1.281
Laheng, S., Adli, A., & Devi, S. (2021). Inventarisasi Jenis Bulu BABI (Echinoedea) Di Zona Pasang Surut Pantai Desa Bukaan Kecamatan Lakea Kabupaten Buol. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, Vol 6 (1), 13–18. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31942/ce.v6i1.4404
Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. W.B. Sounders Company, Philadelphia.
Padang, A., Nurlina, N., Tuasikal, T., & Subiyanto, R. (2019). Kandungan Gizi Bulu Babi (Echinoidea). Agrikan: Jurnal Agribisnis, https://doi.org/10.29239/j.agrikan.12.2.220-227
Salma, W. O., Wahyuni, S., Yusuf, I., Ode, L., Yasir, M., Yusuf, I., & Asad, S. (2016). Immune Nutrient Content of Sea Urchin (Diadema setosum) Gonads. International Journal of Nutrition and Food https://doi.org/10.11648/j.ijnfs.20160505.13
Suryanti, S., Fatimah, P. N. P. N., & Rudiyanti, S. 2020. Morfologi, Anatomi dan Indeks Ekologi Bulu Babi di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Buletin Oseanografi Marina, Vol 9 (2), 93–103.https://doi.org/10.14710/buloma.v9i2.31740.
Wulandewi, N. L. E. Subagio, J. N., & Wiryatno, J. 2015. Jenis dan densitas bulu babi (Echinoidea) di kawasan Pantai Sanur dan Serangan Denpasar- Bali. Jurnal simbiosis 3(1). 269 280. https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/14406/9902
Yulianda, F., Yusuf, M. S., Prayogo, W. 2015. Zonasi dan kepadatan komunitas intertidal di daerah pasang surut, pesisir Batu Hijau, Sumbawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol 5 (2): 409-416.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Perspektif Pendidikan by https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.









