KONTRIBUSI KECEPATAN LARI 30 METER DAN EXSPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kecepatan lari 30 meter dan exsplosive power otot tungkai terhadap hasil lompat jauh. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dilanjutkan dengan melihat kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan atletik yang berjumlah 32 orang.Yang dijadikan sampel mahasiswa putra saja berjumlah 30 orang, Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016/2017, bertempat di Stadion Silampari Lubuklinggau danĀ dilapanganLompat Jauh STKIP-PGRI Lubuklinggau. Dari hasil penelitian ini diperoleh kontribusi variabel kecepatan lari 30 meter terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 27,64%, kontribusi exsplosive power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 16,92%, dan kontribusi kecepatan lari 30 meter dan exsplosive power otot tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 31,00%.
References
Corbin. CB. (1980). A Text Book Of Motor Development. Lowa:Wmc. Brown Company Publisher Dubuque.
Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI.No. 3.(2005). Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Kusyanto, Yanto. (1994). Pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung. Ganeca Exact.
Sudjana ,Nana. (1999). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung : Sinar Baru Algesindo.
Syafruddin. (1999). Ilmu kepelatihan olahraga. Padang: UNP Press
Syarifuddin, AIP. (1992). Atletik. Jakarta: Departeman pendidikan dan kebudayaan.
U. Jonath. (1986). Atletic II, P2LPTK. USA: Luxbacer.
Jurnal Perspektif Pendidikan by https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.