Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara di Kelas XI Sekolah Menengah Atas

  • Fitrah Cyntha Dirna SMA Negeri 2 Indralaya Utara
  • Yosef Yosef Universitas Sriwijaya
  • Waspodo Waspodo Universitas Sriwijaya
  • R. Angga Bagus Kusnanto Universitas PGRI Silampari

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan multimedia interaktif yang valid, praktis, dan  menghasilkan efek potensial terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (development research) yang mengadopsi dari model pengembangan Barbara N.Flagg. Prosedur penelitian dimulai dari planning, design, production, dan implementation. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Pemulutan Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Tahun Pelajaran 2013-2014. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, wawancara, angket, observasi, dan tes. Teknik analisis data terdiri atas uji validasi, analisis data wawancara, analisis data angket, analisis data observasi, dan analisis data tes. Hasil analisis disimpulkan bahwa multimedia interaktif yang peneliti kembangkan dengan kompetensi dasar mendeskripsikan unsur estetis tari tunggal nusantara di kelas XI Sekolah Menengah Atas sudah memenuhi aspek validitas baik valid secara materi (content), desain instruksional (construct), dan media (layout). Multimedia interaktif yang dikembangkan sangat praktis sehingga layak untuk digunakan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pemulutan Barat, karena kepraktisannya sudah diujicobakan secara satu-satu dan kelompok kecil. Multimedia interaktif yang telah dikembangkan mempunyai efek potensial terhadap hasil belajar siswa. Efek potensial terhadap hasil belajar siswa pada tahap uji lapangan yaitu sebesar 90 berada pada kategori sangat baik, dan setelah dianalisis dengan N-gain termasuk kategori tinggi yaitu di atas 0,7.

References

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta.

Depdiknas. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Desfiarni. 2008. Materi Pembelajaran Seni Tari. Padang: Rineka Cipta

Djaali dan Muljono, P. 2004. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Program Pascasarjana Univeristas Negeri Jakarta, Jakarta.

Djamarah. 2000. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Flagg, B. N. 1990. Formative Evaluation for Educational Technologies. Hillsdale, NJ:Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Imron. 1992. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Ilmu.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Smith, J. 1985. Komposisi Tari Sebuah Pertunjukan Praktis Bagi Guru (Terjemahan Ben Suharto). Yogyakarta: Ikalasti.

Soedarsono. 1987. Pengantar dan Pengetahuan Komposisi Tari. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Suharto, B. (Penerjemah). 1985. Komposisi tari : Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Yogyakarta: Ikalasti.

Susilana, R. 2007. Media Pembelajaran “Hakekat Pengembangan, pemanfaatan dan Penilaian”. Bandung: CV.Wacana Prima.

Suwaji, B. 1988. Apresiasi Kesenian Semarang. IKIP Semarang.
Published
2024-07-08