AKSARA RENCONG (HURUF KA-GA-NGA) SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA DI SUMATERA SELATAN

  • Suwandi S. STKIP PGRI Lubuklinggau
Keywords: Aksara Rencong, Sejarah dan Perkembangan, Sumatera Selatan

Abstract

Makalah ini menjelaskan sejarah dan perkembangan Aksara Rencong (huruf ka-ganga) dengan metode tinjauan pustaka. Penjelasan sejarah dan perkembangan Aksara Rencong dimulai dengan daerah asal munculnya Aksara Rencong sampai pada asalusul tulisan (Aksara Rencong) dan perkembangannya. Hasil akhir diperoleh kesimpulan bahwa suku bangsa Rejang dalam persebarannya, juga sampai ke daerah Semendo Liot karena Semendo Liot merupakan salah satu di antara 10 daerah yang memiliki Tulisan Ulu di Sumatera Selatan, maka dapat dipastikan daerah asal tulisan ini adalah Rejang IV Petulai.

References

Amin, Ali. Dkk. 2001. Kompilasi Adat Istiadat Kab.Mura Sumsel. Palembang: PT Meru.
Gazalba, Sidi.1966. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta: Bharatara.
Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia.
Hartati, Asri. 1994. Asal Usul Tulisan dan Pengembangannya. Jakarta: Emiltaska Triyasa.
Jhon, Bastian. Sejarah Sumatera, Terjemahan Buku William Marsden. Jakarta: Komunitas Bambu.
Kinnon, Mc.E.E.1992. Makalah Ceramah Seminar Sejarah Melayu Kuno. Jambi: Panitia Seminar Telanaipura.
Moehadi. 1983. Pra-Sejarah dan Sejarah Indonesia Kuno. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.
Nafron, Hasyim. 1983. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: P3 B. Depdikbud.
Rasyid, Harun Nur.1976. Tembo Rejang Empat Petulai. Curup. Pemkab Rejang Lebong.
Siddik, Abdullah. 1980. Hukum Adat Rejang. Jakarta: Balai Pustaka.
Soekmono. 1992. Makalah Ceramah Sejarah Melayu Kuno Jambi. Jambi: Panitia Seminar Telanaipura.
Soekmono. Dkk. 1985. Piagam-Piagam Kuno di Daerah Pedalaman Melayu Jambi. Jakarta: Amerta Berkala Arkeologi No.3.
Suwandi .1993. Perjalanan Sang Biksu. Lubuklinggau: STKIP-PGRI Llg.
Suwandi. 2009. Peranan dan Fungsi Keretaapi Di Sumatera Selatan Dari Masa Ke Masa. Lubuklinggau: STKIP-PGRI Llg.
Published
2012-12-31