Perkembangan Budaya pada Masyarakat Adat di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan

  • Suwandi S. STKIP PGRI Lubuklinggau
Keywords: Perkembangan Budaya, Masyarakat Adat

Abstract

Dalam pembahasan ini akan dijelaskan mengenai perkembangan budaya pada masyarakat di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Perkembangan budaya tersebut ditunjukkan dari surat wasiat yang terdapat pada benda pusaka berupa: Kujur Semambu, Keris Penjege Dosun, Pedang Pucuk Rumbai, dan Tongkat Pangeran Kota Donok suku Bermani Rejang yang ditemukan di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan serta sebagian kecil dari Bengkulu. Secara umum adat istiadat yang ditemukan dari keterangan hasil identifikasi dari beberapa benda pusaka tersebut berupa adat istiadat tentang kriteria seorang pemimpin yang bijaksana dan adil.

References

Amin, Ali ,dkk. 1987.Kompilasi Adat-Istiadat Masyarakat Kabupaten Musi Rawas. Palembang: PT Meru.
Montana, Suwedi. 1993. Hasil Survey Tradisi Islam Klasik di Situs-situs Purbakala dalam Kabupaten Musi Rawas. Jakarta: Puslit Arkennas.
Saleh, Wantjik. K. 1970. Oendang-Oendang Simboer Tjahaja. Palembang: PT Meru.
Suwandi. 1993. Transliterasi dan Terjemahan Naskah-naskah Kuno Museum Balaputradewa, Bengkulu, Jambi, dan Perpusnas. Lubuklinggau: Lab. Sejarah STKIP-PGRI Lubuklinggau.
Suwandi. 1996. Laporan Hasil Survey Investigasi Cagar Budaya dan Benda Purbakala di Kabupaten Musi Rawas. Lubuklinggau: BAPPEDA Pemkab Mura.
Published
2013-06-30