Pengaruh Media Sosial Terhadap Tindak Tutur Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari dalam Diskusi Akademik

  • Elvi Rahmi STKIP Muhammadiyah Manokwari
  • Ainul Yaqinah STKIP Muhammadiyah Manokwari
  • Dewi Sartika STKIP Muhammadiyah Manokwari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap tindak tutur mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari dalam konteks diskusi akademik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian terdiri atas 30 mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial dan pernah terlibat dalam diskusi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan media sosial berkontribusi pada pergeseran gaya komunikasi mahasiswa ke arah yang lebih informal, singkat, langsung, dan emosional. Gaya ini kurang sesuai dengan tuntutan diskusi akademik yang membutuhkan formalitas, struktur, kesantunan, dan argumentasi logis.  Mahasiswa lebih dominan menggunakan tindak tutur direktif dan ekspresif, namun seringkali tanpa dukungan penalaran logis dan referensi ilmiah yang memadai. Hal ini menurunkan kualitas diskusi dan mengaburkan nuansa ilmiah forum akademik. Meski demikian, media sosial juga memberikan dampak positif, seperti meningkatkan keluwesan berpikir dan kemampuan menyampaikan ide secara ringkas. Potensi ini dapat dioptimalkan apabila mahasiswa memiliki kesadaran kontekstual dan keterampilan pragmatik yang baik. Oleh karena itu, pembinaan terhadap keterampilan berbahasa akademik perlu dilakukan guna membentuk kompetensi komunikasi ilmiah yang bertanggung jawab dan adaptif di era digital.

References

Apriastuti, N. N. A. A. (2019). Bentuk, fungsi dan jenis tindak tutur dalam komunikasi siswa di kelas IX Unggulan SMP PGRI 3 Denpasar. Jurnal pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia, 8(1), 48-58.

Ariyanti, L. D., & Zulaeha, I. (2017). Tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di sma negeri 1 batang: Analisis wacana kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122.

Manihuruk, F. E., Alisya, J., Angkat, F., & Lubis, F. (2023). Dinamika perubahan bahasa Indonesia di era digital: Tantangan media sosial terhadap generasi muda. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa, 4(2), 140-147.

Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Oktaviani, F. (2014). Hubungan antara Penggunaan Bahasa Gaul dengan Keterbukaan Komunikasi di Kalangan Siswa. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 1(1), 57-65.

Prasetyo, E. (2022). Sosialisasi Kesantunan Berbahasa dalam Penggunaan Aplikasi Whatsapp di Kalangan Remaja Desa Sawangan Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo. Universitas, 1(02).

Saifudin, A. (2019). Teori tindak tutur dalam studi linguistik pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 15(1), 1-16.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta.

Susmita, N. (2019). Tindak tutur guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(1), 25-30.

Yasmin, F. A., & Jasmine, R. P. (2022). Eksistensi Bahasa Indonesia Melalui Media Sosial Untuk Generasi Milenial. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 135-138.
Published
2025-06-17