Desain Eksperimental dalam Penelitian Pendidikan

  • M Syahrun Effendi STKIP PGRI Lubuklinggau
Keywords: Desain Eksperimen, Penelitian Pendidikan

Abstract

Penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan pengaruh suatu perlakuan atau treatment sebagai variabel bebas terhadap hasil perlakuan sebagai variabel terikat. Oleh karena itu, subjek (kelompok yang dikenai dan atau yang tidak dikenai eksperimen) harus dibuat homogen, sehingga dapat dipastikan apapun yang terjadi setelah subjek atau kelompok yang diberi perlakuan eksperiman adalah diakibatkan oleh perlakuan eksperimen yang diberikan. Penelitian eksperimen memiliki tiga ciri pokok, yaitu: (1) adanya pengendalian, (2) adanya manipulasi, dan (3) adanya pengamatan. Untuk mewujudkan subjek atau kelompok dalam eksperimen agar homogen, ada beberapa metode pengendalian (control) yang dapat digunakan, yakni dengan cara: (1) penempatan secara acak, (2) pemadanan teracak, (3) pemilihan yang homogeny, (4) analisis kovariansi, dan (5) penggunaan subjek sebagai pengendalian mereka sendiri. Namun, kenyataannya untuk mewujudkan kelompok atau subjek yang benar-benar homogen itu tidak mudah, bahkan kadang kala sulit dicapai. Oleh karena itu, dalam penelitian bidang pendidikan, desain eksperimental dapat dibedakan menjadi: (1) Pre Experimental Design atau desain eksperimen yang belum baik sering disebut dengan istilah quasi experimental (eksperimen pura-pura); dan (2) True Experimental Design atau eksperimen yang dianggap sudah baik. Pre Experimental Design meliputi desain; one shot case study, pre test and post test, dan desain static group comparison. Sedangkan True Experimental Design meliputi: control group pre test–post test, random terhadap subjek, matched group design (pasangan terhadap subjek), random pre test–post test desain, bentuk tiga kelompok eksperimen dan kontrol, bentuk empat kelompok dengan tiga kelompok kontrol, dan desain waktu. Pemilihan atau penentuan suatu jenis desain yang akan digunakan, didasarkan terhadap pertimbangan beberapa faktor, yaitu: tujuan eksperimen, jenis (tipe) variabel yang akan dimanipulasi, dan faktor atau kondisi-kondisi yang membatasi pembahasan suatu eksperimen.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ary, Donal, Lucy Cheser Jacobs, dan Asghar Razavieh. 1978. Introduction to Research In Education. New York: Oxford University Press.
Faisal, Sanapiah. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Furchan, Arief. 1982. Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumadi. 1991. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Published
2013-06-30