Membangun Karakter melalui Trilogi dan Tripusat Pendidikan
Abstract
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, karakter memiliki arti, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Membangun karakter merupakan suatu proses yang kompleks melibatrkan berbagai pihak, khususnya keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai pendukung pendidikan yang disebut sebagai tripusat pendidikan dan guru memiliki idealisme menjadi seorang pendidik. Guru dituntut untuk kembali seperti yang diajarkan Ki Hajar Dewantara dengan trilogi pendidikannya, yakni seorang yang ing ngarso sung tulado, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani. Fungsi dan peranan trilogi dan tripusat pendidikan merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu membangun manusia Indonesia seutuhnya serta menyiapkan sumber daya manusia yang bermutu. Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi pendidikan, maka diperlukan keserasian kontribusi dan kerja sama yang erat dan harmonis antar tripusat pendidikan tersebut.
References
Depdiknas. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gunawan, Adi. 2003. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya: PT Kartika.
Manaf. 2013. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Ahli. Mursalinabdulmanaf.blogspot.com/2013/03/pengertian-pendidikan-karaktermenurut.html. Diakses 2 Mei 2013.
Pandani. 2013. Pengertian Karakter. Pustakapandani.web.id/2013/03.html. Diakses 2 Mei 2013.
Sunarto. 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suroso. 2012. Pendidikan Karakter Menurut Ki Hajar Dewantara. www.psb.psma.org/Forum-mata-pelajaran/kewarganegaraan/5469-pendidikan-karaktermenurut-ki-hajar-dewantara. Diakses 2 Mei 2013.
Tirtarahardja, Umar. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Reneka Cipta.
Jurnal Perspektif Pendidikan by https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.