Keefektifan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Fluida Statis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan saintifik terhadap keterampilan proses sains siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa kelas eksperimen, dari 47,21 (pre-test) menjadi 84,80 (post-test). Peningkatan juga terjadi pada nilai minimum dan maksimum, yang mengindikasikan kemajuan merata pada seluruh siswa, baik yang berkemampuan rendah maupun tinggi. Meskipun kelas kontrol juga menunjukkan peningkatan, kelas eksperimen mengalami lonjakan hasil belajar yang lebih tinggi. Pendekatan saintifik terbukti berdampak positif terhadap penguasaan tujuh aspek keterampilan proses sains, yaitu mengamati, mengelompokkan, menyimpulkan, meramalkan, berkomunikasi, merumuskan hipotesis, dan merencanakan percobaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam kelas eksperimen efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
References
Ayuningtyas, P., Soegimin, W. W., & Supardi, Z. I. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika dengan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa sma pada materi fluida statis. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 4(2), 636-647.
Ghozali, I. (2017). Pendekatan scientific learning dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 4(1).
Irawan, M. F., Zulhijrah, Z., & Prastowo, A. (2023). Perencanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Project Based Learning Pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 12(3).
Riku, M. (2021). Meningkatkan hasil belajar siswa kelas x ipa pada materi bentuk molekul melalui model pembelajaran discovery learning berbantuan phet simulations. Secondary: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah, 1(2), 79-87.
Setiyorini, N. D. (2018). Pembelajaran kontekstual ipa melalui outdoor learning di sd alam ar-ridho semarang. Al-Mudarris: Journal Of Education, 1(1), 30-38.
Siregar, Y. S., & SP, M. P. (2024). Model Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Vokasi dengan Manajemen Pelatihan Berbasis Keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration). umsu press.
Sudirman, S., Kistiono, K., Akhsan, H., & Ariska, M. (2020). Pengembangan instrumen penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan IPA berbasis berpikir kritis pada konsep listrik siswa SMP. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 7(1), 28-40.
Suniati, N. M. S., Sadia, I. W., & Suhandana, G. A. (2013). Pengaruh implementasi pembelajaran kontekstual berbantuan multimedia interaktif tehadap penurunan miskonsepsi (studi kuasi eksperimen dalam pembelajaran cahaya dan alat optik di SMP Negeri 2 Amlapura). Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 4(1).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Perspektif Pendidikan by https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.