SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT ANTI HIPERTENSI DI DESA MULYOHARJO KECAMATAN BTS ULU

  • Merti Triyanti Universitas PGRI Silampari
  • Ivoni Susanti Universitas PGRI Silampari
  • Sulistiyono Sulistiyono Universitas PGRI Silampari
  • Yeni Asmara Universitas PGRI Silampari

Abstract

Hypertension is an increase in blood pressure in the arteries. In general, hypertension is an asymptomatic condition, in which abnormally high pressure in the arteries increases the risk of stroke. This community service program is motivated by the large number of anti-hypertensive medicinal plants that are not yet known and used around the house. In addition, many people suffer from hypertension and need traditional medicines which have fewer side effects. The use of medicinal plants as antihypertensive agents is an alternative to chemical drugs which tend to have side effects. The method used in community service is socialization, the results of the implementation of community service activities are followed enthusiastically by the people of Mulyoharjo Village, Ulu BTS District. The output target to be achieved by the proposing team is to increase public knowledge in utilizing anti-hypertensive medicinal plants.

References

Amelia, R. (2010).Dahsyatnya Terapi Herbal untuk 7 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.

Dewi, dkk. (2017). Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional Di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. e-jip BIOL, 5 (2), 92-108.

Fauzi, dkk. (2015). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Sehat Mandiri. 10 (1), 139-146.

Hananta, P. Y & Harry, L. (2011). Deteksi Dini & Pencegahan 7 Penyakit Penyebab Mati Muda. Jakarta: Med Press (Anggota IKAPI) PT. BUKU SERU

Iskandar, Y. (2007). Tanaman Obat Yang Berkhasiat Sebagai Anti hipertensi.Karya Ilmia. Padjadjaran: Universitas Padjadjaran Fakultas Farmasi Jatinangor.

Kartika, T. (2015). Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Tanjung Baru Petai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan. Sainmatika, 12 (1).

Kementrian Kesehatan RI (2014). Infodatin Pusat Data dan Informasi.Jakarta Selatan.

Mutmainah, SF danTeti, E. (2016). Senyawa Bioaktif Pada Lokal Untuk Penurunan Tekanan Darah: Kajian Pustaka. Jurnal Pangandan Agro industri, 4 (1): 337-382.

Nurrahmani, U. (2012). Stop Hipertensi. Yogyakarta: Grup Relasi Inti Media.

Sagala, E. (2014). Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Yang Dimanfaatkan Masyarakat Desa Taba Tembilang Argamakmur Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Biologi SMA. Skripsi tidak diterbitkan. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Sartik, dkk. (2017). Faktor-faktor Risiko Angka Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Palembang. Jurna lIlmu Kesehatan Masyarakat, 8 (3): 2548-7949.

Septiatin, Entin. 2008. Apotek Hidup dari Rempah-Rempah, Tanaman Hias dan Tanaman Liar. Bandung: Yrama Widya.

Susilo, Y dan Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Published
2023-06-15

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>