PERSPEKTIF BELAJAR DENGAN SENI DI SEKOLAH DASAR

  • Raden Angga Bagus Kusnanto Universitas PGRI Silampari
  • Aren Frima Universitas PGRI Silampari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif belajar dengan seni di sekolah dasar. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian dalam hal ini yaitu guru dan siswa di SDIT An-Nida kota Lubuklinggau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Pentingnya pembelajaran seni untuk anak sekolah dasar bukan untuk menjadikan siswa sebagai seorang seniman melainkan untuk memfasilitasi tumbuh kembangnya pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Berekspresi dalam karya seni merupakan bagian dari ranah kognitif, apresiasi karya seni merupakan bagian dari ranah afektif sedangkan berkreasi dalam seni merupakan bagian dari ranah Psikomotorik.

References

Alfianto, F., Florentinus, T. S., & Utomo, U. (2014). Pengembangan instrumen penilaian apresiasi seni musik materi seni budaya sekolah menengah pertama. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 3(2).

Ayu, A. P. (2013). “Nirmana-Komposisi Tak Berbentuk” Sebagai Dasar Kesenirupaan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(2).

Dini, T. A. (2020). Paradigma Pendidikan Seni Untuk Kehidupan Anak. Imajinasi: Jurnal Seni, 14(1), 49-56.

Kurniawan, N. (2007). karakteristik dan kebutuhan pendidikan anak usia Sekolah dasar. 15 oktober 2007.

Kusnanto, R. A. B. (2019). Paradigma Pendidikan Seni; Belajar Melalui Seni Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD, 6(2), 155-162.

Merryl, G. (1997). Art and Learning. An Integrated Approach to Teaching and Learning in Multicultural and Multilingual Setting.

Noehi dkk. (1991). Materi Pokok Psikologi Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Dep. Agama dan Universitas Terbuka.

Purhanudin, M. V. (2019). PENDIDIKAN SENI DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR. WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan), 6(2), 12-23.

Rofian, R. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Demostrasi Pada Pendidikan Seni Rupa Di Sekolah Dasar. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 6(2).

Rohidi. T. R. (2016). Pendidikan Seni Isu dan Paradigma. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Rolina, N. (2010). Memahami Psikologi Perkembangan Anak Bagi Pengembangan Aspek Seni Anak Usia Dini. Retrived from https://www. staff. uny. ac. id/sites/default/files/tmp/artikel-unkp4tksb. pdf.

Suhaya, S. (2016). Pendidikan Seni Sebagai Penunjang Kreatifitas. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1).

Sunarto., & Hartono, A. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Soeteja, Z. S. (2008). Pendidikan Melalui Seni Kria. Universitas Pendidikan Indonesia.

Tarsa, A. (2016). Apresiasi seni: Imajinasi dan kontemplasi dalam karya seni. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 1(1).

Wibawa, A. P. (2017). Paradigma Pendidikan Seni Di Era Globalisasi Berbasis Wacana. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 17(1), 48-56.
Published
2022-12-11