PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS KERJA LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA SMA

  • Ahmad Amin STKIP PGRI Lubuklinggau
Keywords: LKS fisika, kerja laboratorium, keterampilan berpikir.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) fisika berbsis kerja laboratorium yang bisa dipakai untuk mengukur keterampilan berpikir siswa SMA Negeri Margabaru kelas X. Penelitian ini termasuk dalam Reseach and Developmen (R&D). Subjek uji coba yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan 46 orang siswa SMA Negeri Margabaru dengan 10 orang siswa untuk uji skala kecil dan 36 orang siswa untuk uji coba skala besar. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner, soal tes, dan sebaran jawab siswa dalam LKS. Hasil uji sekkala kecil digunakan sebagai dasar masukan untuk memperbaiki LKS hasil pengembangan pada uji coba selanjutnya. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa LKS fisika berbasis kerja laboratorium hasil pengembangan termasuk dalam kategori “Baik” setelah di validasi dari aspek isi, penyajian, kebahasaan berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa maupun guru fisika di sekolah. Proses penerapan LKS hasil pengembangan dalam pembelajaran mendapatkan nilai Baik. Hasil respon siswa terhadap penggunaan LKS hasil pengembangan juga termasuk dalam kategori Baik. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran fisika dengan menggunakan LKS berbasis kerja laboratorium hasil pengembangan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

 

References

Lee, V & Lo, A. (2014). From theory to practice: Teaching management using films through deductive and inductive processes. The International Journal of Management Education,12,44-54.
Girault, I., d’Hama, C., Ney, M, et al. (2012). Characterizing the Experimental Procedure in Science Laboratories: A preliminary step towards students experimental design. International Journal of Science Education, 34, 6, 825–854.
Borrmann, T (2008). Laboratory Education in New Zealand. Eurasia Journal of Mathematics, science & Tehcnology education. 2008, 4(4), 327 – 335.
Tarhana, L. & Sesen, B.A. (2010). Investigation the effectiveness of laboratory works related to “acids and bases” on learning achievements and attitudes toward laboratory. Procedia Social and Behavioral Sciences, 2, 2631–2636.
Millar, R. and Abrahams, I. (2009). Practical work: making it more effective. SSR 91(334)
Ozturk,T & Guven, B. (2015). Evaluating Students’ Beliefs in Problem Solving Process: A Case Study. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education,12, 2:, 411-429.
Gok, T. (2014). Students’ Achievement, Skill and Confidence in Using Stepwise Problem-Solving Strategies. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 10,6, 617-624.
Carin, A. A. & R.B.Sund. (1993). Teaching modern science. Sydney Charles E. Merril Publishing Company.
Collete, Alfred T. & Chiappetta, Eugene L. (1994). Science instruction in the middle and secondary school. New York: Macmillan Publishing Company.
Peter.C. Gega (1994). Science in elementary school (7thedition). New York: Macmillan Publishing Company.
Wegerif, R. (2006). Literature review in thinking skills, technology and learning. Diambil pada tanggal 29 Oktober 2015, dari http://www.futurelab.org.uk/resources/documents/lit_reviews/Thinking_Skills_Review.pdf
Borg, W.R. & Gall, M.D. (2003). Educational research: an introduction.4th Edition. New York: Longman Inc.
Published
2016-12-31