IMPLEMENTASI KONSEP FENOMENOLOGI , HERMENEUTIKA, BERPIKIR KRITIS DAN MULTIKULTURALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

  • Yeni Asmara Universitas PGRI Silampari
  • Firman Firman Universitas Jambi

Abstract

Munculnya persepsi bahwa pelajaran sejarah yang merupakan salah satu Pengetahuan Ilmu Sosial yang kurang diminati oleh siswa, mereka beranggapan bahwa pelajaran tersebut membosankan, menjenuhkan dan kurang bermanfaat karena matapelajaran ini merupakan pelajaran yang syarat dengan teks, konsep atau teori pada kurun waktu lampau, sehingga tujuan pembelajaran sejarah yang sesungguhnya seperti membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini dan masa depan belum dapat tercapai secara maksimal, oleh karena itu guru matapelajaran sejarah dituntut untuk dapat berpikir mencari suatu solusi yang kreatif dan inovatif dalam meramu, menyajikan dan menyampaikan materi sejarah agar apa yang menjadi tujuan pembelajaran khususnya dapat tercapai serta menghilangkan persepsi negatif dari pelajaran tersebut. Oleh karena itu artikel ini akan menelaah bagaimana implementasi konsep filosofi fenomenologi, hermenutika, teori kritis dan multikulturalisme dalam pembelajaran sejarah. Penulisan artikel ini dengan menggunakan metode literatur atau kepustakaan. Pada saat guru matapelajaran sejarah melihat suatu fakta dan data yang ada bahwa siswa yang dihadapinya adalah siswa dengan karakteristik dan kebutuhan belajar yang berbeda, maka dia akan melakukan suatu penafsiran yang akan berdampak pada guru tersebut akan melakukan suatu inovasi yang kreatif sebagai bentuk perwujudan berpikir kritisnya dengan menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi seperti pembelajaran dengan model problem based learning, ataupun dengan variasi model lainnya dalam proses pembelajaran sejarah disetiap pertemuannya. Pada saat guru sejarah telah melaksanakan hal tersebut artinya guru telah berupaya menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman siswa yang dihadapinya atau dengan kata lain guru telah mengimplementasikan nilai filosofi multikulturalisme yang diawali dengan adanya fenomenologi, hermeneutika dan berpikir kritis.

References

Abidin,Zaenal.2016.Menanamkan Konsep Multikulturalisme Di Indonesia.Jurnal Dinamika Global. No,1.Volume 2 Desember 2016.

Bagus, Lorens. 2002. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Faiz, Fahruddin. 2005. Hermeneutika Al- Qur’an Dan Tema-Tema Kontroversial. Yogyakarta: Elsaq Press.

Hardiman, 2015. Seni Memahami: Hermeneutika Dari Schleiermacher Sampai Derrida. Sleman: PT. Kanisius.

Huda, M. 2014. Model-model Pembelajaran dan Pengajaran Isu- isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustakan Pelajar

Iwan, 2014. Menelaah Teori Kritis Jürgen Habermas Jurnal Edueksos Vol III No 2, Juli- Desember 2014.

Tasnur,Iwan, 2020. Teori Kritis: Perkembangan Dan Relevansinya Terhadap Problematika Di Era Disrupsi. Jurnal Yaqzhan No.6 Volume 1 Juli 2020.

Mark B. Woodhouse,2011. Berfilsafat: Sebuah Langkah Awal Terj;Ahmad Norma Permata.Yogyakarta: Kanisius.

Mestika, Zed. 2003. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Muslih, Mohammad. 2019. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: LESFI.

Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Novita, Mujiyati Kontruksi Pembelajaran Sejarah Melalui Problem Based Learning (Pbl) Jurnal HISTORIA Volume 4, Nomor 2, Tahun 2016, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728).

Palmer, R.E. 1969. Hermeneutiks: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston, III : Northwestern Univ. Press.

Sahiron, Syamsuddin dkk,2003. Hermeneutika al-Qur'an, Jogjakarta, Islamika.

Sani, A.R. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara

Soetrisno dan Rita Hanafie,2004. Filsafat ilmu dan Metode Penelitian, Jember: Penerbit Universitas Jember.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Wisri,Mugni, 2016. Paradigma Dasar Fenomenologi, Hermeneutikan dan Teori Kritis, Jurnal Lisan Al-Hal “Volume 10, No. 1, Juni 2016”.
Published
2023-12-17