Respons dan Tingkat Keterbacaan Bahan Ajar Matakuliah Morfologi Bahasa Indonesia Berbasis Kontekstual pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Silampari

  • Tri Astuti Universitas PGRI Silampari
  • Nur Nisai Muslihah Universitas PGRI Silampari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons dan tingkat keterbacaan bahan ajar matakuliah Morfologi Bahasa Indonesia berbasis kontekstual pada mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Silampari. Mahasiswa yang menjadi subyek penelitian adalah mahasiswa semester III yang mengambil mata Kuliah Morfologi Bahasa Indonesia. Jenis penelitiannya adalah penelitian pengembangan pendidikan (educational research and development..) Data penelitian dikumpulkan melalui angket dan teknik tes. Analisis data menggunakan teknik analisis persentase dan rata-rata tes hasil belajar. Hasil analisis respons mahasiswa diketahui tingkat kepraktisan bahan ajar yang digunakan. Melalui data evaluasi one to one diperoleh respons mahasiswa sebesar 95% (sangat praktis), pada evaluasi small group tryout  diperoleh respons mahasiswa sebesar 92.44% (sangat praktis), dan pada evaluasi field tryout diperoleh respons mahasiswa sebesar 87.08 (sangat praktis). Rerata respons mahasiswa terhadap buku ajar sebesar 88.58 menunjukkan kategori sanga praktis. Untuk tingkat keterbacaan buku ajar diperoleh rerata nilai tes hasil belajar sebesar 81.07 dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bahan ajar Morfologi Bahasa Indonesia berbasis kontekstual memiliki tingkat kepraktisan yang sangat tinggi dan tingkat keterbacaan yang sangat baik.

References

Astuti, Tri dan Nur Nisai Muslihah. 2023. Tingkat Kelayakan Bahan Ajar Matakuliah Morfologi Bahasa Indonesia Berbasis Kontekstual pada Mahasiswa Pogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal Perspektif Pendidikan LP4MK STKIP-PGRI Lubuklinggau. p –ISSN 0216-9991, e-ISSN 2654-5004 , Volume 17 No. 2, Desember 2023, hal. 281-298.

Badan Kepegawaian Negara. 2023. Angka Kridit, Kenaikan Pangkat. Dan Jenjang Jabatan Fungsional. Jakarta: Ditjen Peranturan Perundang-undangan Kemenhum RI.

Baryadi, I. Praptomo. 2011. Morfologi dalam Ilmu Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Darma.

Budijanto, Jasmine Belinda., dkk. 2022. Urgensi Pengembangan Bahan Ajar Morfologi Kontekstual Berbasis Multimodalitas. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. p -ISSN 2086-0609, e-ISSN 2614-7718, Volume 18 Nomor 1 Tahun 2022, Hal. 47-55.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Durohman, dkk. 2018. Pengembangan Perangkat Project Based Learning (PjBL) pada Materi Sistematika SMA. P-ISSN: 2579-9827, E-ISSN: 2580-2216, Vol. 2. No. 1.

Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan; Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: Rajawali Press.

Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM; dari Behavooristik sampai Konstruktivitis. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Maryani, Enok dan Helius Syamsudin. 2009. Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Jurnal Penelitian, Volume 9 No. 1 , hal. 1-15.

Nisa, Hany Uswatun. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Kontekstual Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. JCP: Jurnal Cakrawala Pendas. p-ISSN: 2442-7470 | e-ISSN: 2579-4442 Volume 5 Nomor 2 Edisi Juli 2019, halaman 100-104

Prastowo Adi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.

Tim Penyusun Pedoman Akademik. 2022. Pedoman Akademik STKIP-PGRI Lubuklinggau. Lubuklinggau: STKIP-PGRI .

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Konstektual (Contekstual Teaching Learning) di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka.
Published
2024-07-08

Most read articles by the same author(s)