Analisis Kritis Idealisme, Pragmatisme, dan Eksistensialisme terhadap Bahan Ajar Robotik Berbasis Model PjBL Dalam Meningkatkan Ketrampilan Abad 21 Siswa

  • Noveri Noveri Universitas Jambi
  • Rayandra Asyhar Universitas Jambi
  • Asrial Asrial Universitas Jambi
  • Syaiful Syaiful Universitas Jambi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran filsafat idealisme, pragmatisme, dan eksistensialisme dalam pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar robotika berbasis Project Based Learning (PjBL) dengan memanfaatkan mikrokontroler Arduino UNO dan sampah anorganik sebagai media pembelajaran kreatif pada materi listrik arus searah (DC). Pendekatan filsafat pendidikan digunakan untuk meninjau aspek idealisme, pragmatisme, dan eksistensialisme dalam penerapan model ini, sehingga pembelajaran tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga bermakna secara filosofis bagi pengembangan potensi siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian refleksi diri (Self-Reflective Research). Data penelitian diperoleh melalui data reflektif  dan data introspektif. Data tersebut kemudian dianalisis secara tematik reflektif untuk menemukan makna filosofis penerapan model PjBL berbasis robotika dalam konteks idealisme, pragmatisme, dan eksistensialisme. Data menunjukkan bahwa pembelajaran fisika menggunakan bahan ajar robotik berbasis PjBL dengan kombinasi Arduino UNO dan sampah anorganik terbukti efektif meningkatkan ketrampilan abad 21 siswa MAN 3 Kota Jambi. Berdasarkan hasil analisis,  secara filosofis  keberhasilan ini mencerminkan perpaduan tiga aliran utama pendidikan yaitu secara idealisme dapat menumbuhkan rasionalitas, nilai moral, dan keindahan berpikir, dimana siswa belajar berpikir logis, teratur, dan bermakna. Secara pragmatisme, menekankan pembelajaran melalui pengalaman nyata (learning by doing), dimana siswa menemukan pengetahuan melalui praktik langsung, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Secara eksistensialisme dapat memberi ruang bagi kebebasan berekspresi, tanggung jawab, dan pencarian makna pribadi dalam belajar. Secara keseluruhan, pembelajaran robotik berbasis PjBL ini bukan hanya mengajarkan konsep fisika dan teknologi, tetapi juga membentuk manusia yang berpikir kritis, kreatif, peduli, dan reflektif, selaras dengan tujuan filsafat pendidikan untuk menciptakan pembelajar yang utuh secara intelektual, moral, dan eksistensial.

References

Adler, M. J. (1952). The Paideia proposal: An educational manifesto. New York: Macmillan.
Alam, M. S., Asmawi, A., & Fatema, S. (2024). Reflective narratives as qualitative data: A fundamental understanding. Integrated Journal for Research in Arts and Humanities, 5(4), 1–7. https://doi.org/10.55544/ijrah.5.4.9
Brubacher, J. S. (1981). A history of the problems of education. New York: McGraw-Hill.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Dewey, J. (1938). Experience and education. New York: Macmillan.
Finlay, L. (2002). Negotiating the swamp: The opportunity and challenge of reflexivity in research practice. Qualitative Research, 2(2), 209–230. https://doi.org/10.1177/146879410200200205
Friesen, N., Henriksson, C., & Saevi, T. (2020). Hermeneutic phenomenology in education: Method and practice. Rotterdam: Sense Publishers.
Grant, M. M. (2002). Getting a grip on project-based learning: Theory, cases and recommendations. Meridian: A Middle School Computer Technologies Journal, 5(1), 1–17.
James, W. (1907). Pragmatism: A new name for some old ways of thinking. New York: Longmans, Green, and Co.
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady,Rahmawati, Z. D., Asadori, A., Haris, A., & Mansur, R. (2023). Greek Philosophy; The Classic View Of Education. Edu-Religia: Jurnal Keagamaan dan Pembelajarannya, 6(2), 145-…
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Noveri. (2025). Pengembangan bahan ajar robotik mikrokontroler Arduino UNO berbasis proyek untuk meningkatkan kretivitas siswa MAN 3 Kota Jambi. Tesis. Universitas Jambi: Jambi
Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Pilco, M. A. (2013). Teaching creativity and 21st century skills. International Journal of Education and Research, 1(6), 1–10.
Rahmawati, S., Putri, D., & Yuliana, N. (2023). Filsafat pendidikan dan pengembangan potensi manusia. Jurnal Filsafat dan Pendidikan, 12(3), 45–56. https://doi.org/10.xxxxxx/jfp.2023.12.3.45
Sartre, J.-P. (1956). Being and nothingness: An essay on phenomenological ontology. New York: Philosophical Library
Sivo, J. (2023). What are reflective notes in qualitative research? Qualitative Research Methods Blog. Retrieved from https://blog.sivo.it.com/qualitative-research-methods/what-are-reflective-notes-in-qualitative-research/
Wahyuni, S., Hidayat, M. T., & Lestari, P. (2017). Pengaruh filsafat idealisme dalam pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(4), 321–329.
Yulianto, E., Nugroho, A., & Sari, D. (2017). Implementasi model project based learning (PjBL) dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kreativitas siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 23–32.
Published
2025-12-03