PENERAPAN MODEL RESPONS PEMBACA DALAM UPAYA MENGOPTIMALISASIKAN HASIL BELAJAR APRESIASI SASTRA CERITA SISWA KELAS 1 SMP NEGERI 5 LUBUKLINGGAU

  • Tri Astuti STKIP PGRI Lubuklinggau
  • Herlayati H. STKIP PGRI Lubuklinggau
Keywords: model respons pembaca, hasil belajar, apresiasi sastra cerita.

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang penerapan model pengajaran respons pembaca dalam upaya mengoptimalisasikan hasil belajar apresiasi sastra cerita pada siswa Kelas 1 SMP Negeri 5 Lubuklinggau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model respons pembaca dapat mengoptimalisasikan hasil belajar siswa Kelas 1 SMP Negeri 5 Lubuklinggau dalam mengapresiasi sastra cerita. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata dari hasil tes awal, tes akhir merespons cerita pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Pada siklus 3 persentase pemahaman rata-rata siswa dalam mengapresiasi sastra cerita sudah mencapai ketuntasan belajar (85.03%). Di samping itu juga, dapat dilihat dari perbanbingan peningkatan gain, rata-rata gain siswa secara keseluruhan meningkat sebesar 18.55% dari siklus 1 sampai siklus 3. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran, terlihat siswa aktif dalam kegiatan diskusi merespons cerita. Dalam merespons cerita, siswa terlibat langsung dalam proses pemaknaan karya sastra. Hasil merespons cerita oleh siswa menunjukkan respons yang bersifat sementara, relative, dan variatif.

References

Beach, R.W & Marsal D.J. 1991. Teaching Literature in the Secondary School. Orlando:Harcourt Brace Javanovich, Inc.
Davis, R.C. 1986. Contemporary Literary Criticism: Modernism Through Post-Structuralism. New York: Longman.
Effendi, S. 1973. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.
Elliott, J. 1991. Action Research for Educational Change. Buckingham- Philadelphia: Open University Press.
Hopkins, D. 1993. A Teacher’s Guide to Classroom Research. Buckingham-Philadelphia: Open University Press.
Meltzer, D.E. 2002. The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: a Possible “ Variable” in Diagnostic Pretest Scores (AJP 70, 12 Desember2002) Iowa.http://ojps.aip.org/ajp/.
Moody, H.L.B. 1971. The Teaching of Literature. London: Longmann.
Mulyana, Y. 2000. Keefektifan Model Mengajar Respons Pembaca dalam Pengajaran Pengkajian Puisi. Bandung: Program Pascasarjana UPI Bandung. (Disertasi).
Nurgiyantoro, B. 1997. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Probst, R.E. 1988. Response and Analysis: Teaching Literature in Junior and Senior High School. Portsmouth: Boynton/Cook Publishers.
Rossenblatt, L.M. 1983. Literature as Exploration. New York: The Modern Language Association of America.
Sudjana, N. 1992. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru.
Tarigan, H.G. 1986. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Wardani, I.G.K. 1981. Pengajaran Sastra. Jakarta: P3G.
Wellek, R & Austin W. 1993. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
Published
2012-12-31

Most read articles by the same author(s)